Network
HALOYOUTH.COM - Mempunyai anak sebagai penerus keturuan merupakan impian hampir semua orang.
Akan tetapi memerlukan pasangan atau ikatan pernikahan untuk mewujudkan impian mempunyai anak.
Hal serupa diamalami oleh selebriti Korea Selatan, Sayuri.
Sayuri merupakan selebriti asal Jepang yang berkarir di Korea Selatan semenjak 2007 silam.
Baca Juga: Dinilai Berbahaya, 'Running Man' Banjir Protes Dari Netizen Usai Penayangan Episode Terbaru
Ia memulai karirnya di acara televisi KBS 'Global Talk Show' dan hingga saat ini, Sayuri masih berkarir di Korea Selatan.
Pada tanggl 4 November 2020 lalu, Sayuri diberitakan baru saja melahirkan sorang anak laki di Jepang.
Hal yang berbeda dari proses kelahiran anak dari Sayuri adalah bahwa ia tidak menikah ataupun mempunyai pasangan disaat ia melahirkan anaknya.
Baca Juga: AWAS! 10 Tanaman Hias Ini Ternyata Mengandung Racun, Salah Satunya Lidah Buaya
Diberitakan sebelumnya oleh Allkpop pada Oktober tahun lalu, Sayuri mengunjungi klinik kebidanan dan ginekologi karena ia mengalami haid yang tidak teratur.
Namun fakta mengejutkan justru harus Sayuri terima bahwa indung telurnya berada dalam kondisi seperti umur 48 tahun.
Sayuri merupakan wanita kelahiran tahun 1979, untuk itu saat in ia berusia 41 tahun dan pada kondisi normal ia masih bisa memeiliki anak
Tapi kenyataannya, ia diberitahu bahwa kehamilan alami akan sulit bahkan bayi tabung demikian.
Sayuri menyatakan dalam wawancara telepon dengan KBS, "Dokter mengatakan bahwa kehamilan alami akan sulit bagi saya dan kemungkinan kehamilan tabung akan rendah juga. Saya merasa dunia saya berantakan. Saya bahkan merasa seperti sekarat. Dokter mengatakan kepada saya bahwa ini akan menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu dan saya tidak akan dapat memiliki anak sama sekali seumur hidup saya".
Meski mengalami kondisi yang sulit, Sayuri tidak mamu memaksakan pernikahan hanya karena ia ingin memiliki anak.
Sayuri pun akhirnya memilih untuk menjadi ibu tunggal dan mencari sumbangan sperma untuk memiliki anak.
Bukan hal yang mudah bagi Sayuri untuk menjadi ibu tunggal di Korea Selatan.
Ia mengalami kesulitan untuk menemukan rumah sakit yang bisa memberikan sumbangan sperma terhadap wanita yang belum menikah.
Baca Juga: Belum Resmi Debut, Teaser MV Aespa Sudah Dituduh Plagiat Oleh Netizen?
Akhirnya ia pun pergi ke Jepang untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
Sayuri akhirnya menjalani seluruh proses kehamilan hingga melahirkan di Jepang.
Berita ini pun menjadi perbincangan di Korea Selatan karena stigma mengenai ibu tunggal di negara itu.
Dia menyatakan bahwa dia ingin ibu tunggal dihargai atau tidak dipandang rendah lagi di Korea Selatan.
Netizen pun memberikan tanggapan positif terhadap keputusan Sayuri tersebut.
"Sayuri, kamu luar biasa,"
"Itu pasti pilihan yang sulit, tapi aku mendukungmu,"
"Aku benar-benar berpikir kamu dapat dihormati atas keputusanmu."
"Saya berharap semua hal berjalan baik dengan Anda dan anak Anda. Saya harap hidup Anda dipenuhi dengan kebahagiaan".
Baca Juga: Dinilai Berbahaya, 'Running Man' Banjir Protes Dari Netizen Usai Penayangan Episode Terbaru
Sayuri pun sangat bahagia atas kelahiran putranya yang mempunyai berat 3,2 kg.***
