HALOYOUTH - Pertandingan bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang paling bergengsi hingga menegangkan bagi negara-negara belahan dunia tak terkecuali Indonesia.
Tungga putra telah selesai dan Viktor Axelsen sukses menyabet medali emas Olimpiade usai mengalahkan wakil China, Chen Long.
BWF selaku federasi bulutangkis seluruh dunia telah merilis peringkat pemain pada 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Kisah Apriyani Rahayu Dibalik Medali Emas: Berlatih Bulu Tangkis dengan Raket Kayu Buatan Ayahnya
Simak 10 Besar Ranking BWF Tunggal Putra Terbaru
Di posisi pertama masih dikuasai pemain badminton asal Jepang, Kento Momota.
Meski gagal melaju ke fase gugur, namun posisi Momota di puncak ranking BWF tak tergoyahkan dengan meraih 109,118 poin.
Sementara di posisi kedua dan ketiga atas nama pebulutangkis Denmark yakni Viktor Axelsen yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Anders Antonsen.
Baca Juga: Kata Ade Armando Agama Anthony Ginting Islam atau Kristen? Bikin Netizen Marah: Dosen Pembuat Gaduh
Viktor Axelsen sendiri telah mengumpukan 103,786 poin sementara rekan senegaranya, Anders Antonsen dengan 94,875 poin.
Sementara itu di posisi keempat ditempati pemain Taiwan, Chou Tien Chen dengan mengumpukan 89,828 poin.
Di posisi kelima atas nama pemain bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu di Olimpiade Tokto 2020.
Pemain kelahiran Cimahi tersebut telah mengumpulkan 86,232 poin.
Selanjutnya di posisi keenam, peraih medali perak, Chen Long (84,400 poin), kemudian di posisi ketujuh ada pemain bulutangkis asal Indonesia, Jonathan Christie dengan raihan 74,770 poin.
Di posisi delapan ada pemain Malaysia, Lee Zii Jia yang telah mengumpulkan poin 69,689.
Kemudian diperingkat ke sembilan, Ng Kalong Angus dari Hong Kong dengan raihan poin 69,270.
Diperingkat kesepuluh ada pemain asal China, Shi Yu Qi dengan mendapatkan 64,941.
Selain tanggal putra Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih medali hingga menempati rangking terbaik, ganda putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu mencatatkan sejarah baru dengan meraih medali emas Olimpiade.
Greysia-Apriyani menumpaskan perlawanan China, Chen Qingchen-Jia Yifan dalam dua set langsing dengan skor 21-19, dan 21-15.
Pencapaian dalam mempertahankan tren medali di ajang Olimpiade ini sekaligus kado manis mereka untuk Indonesia jelang hari perayaan kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-76.
Tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merasakan dampak besar usai perhelatan cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo.
Jorji-sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung melejit dua peringkat di ranking bulutangkis.
Berdasarkan update yang dimuat di situs resmi BWF, Gregoria Mariska Tunjung berada di posisi 21.
Jorji mengumpulkan sekitar 47.500 poin dan berhak menempati peringkat tersebut.
Baca Juga: Kemenangan Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 dan Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik
Jorji sukses menyalip tunggal putri Rusia Evegeniya Kosetkaya yang kerosot satu strip ke peringkat 22.
Greysia-Apriyani mengoleksi tambahan 89.695 poin usai menjuarai bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo.
Sayang, jumlah poin yang diraih Greysia-Apriyani belum bisa mendongkrak posisi mereka dari peringkat ke-6.
Greysia-Apriyani harus puas berada di bawah ganda putri asal Korea Selatan, Kim Soyeong-Kong Heeyong yang berada di rangking ke-5.
Untuk ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo kini mengoleksi 106.853 usai menambah 7.200 poin dari capaian Olimpiade.
The Minions-julukkan Marcus-Kevin sejatinya tidak membawa medali usai kalah di Olimpiade Tokyo.
Namun, The Minions masih kokoh di rangking pertama BWF untuk nomor ganda putra.
Terakhir, unggulan ganda putra Indonesia lainnya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sukses mengumpulkan 101.957 poin.
The Daddies-julukkan Ahsan-Hendra mendapat tambahan poin sekitar 9.200 poin dari hasil Olimpiade Tokyo 2020.
Raihan poin ini menempatkan The Daddies kini masih kokoh di rangking kedua BWF.***