HALOYOUTH- Isu sara belakangan ini terus bergulir menyerang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu.
Tak hanya Greysia-Apriyani, sang palatih Eng Hian pun ikut diseret dalam isu Sara tersebut.
Kabar kurang baik ini disesalkan sejumlah pihak karena secara tidak langsung akan memecah belah persatuan bangsa Indonesia.
Apalagi, mereka adalah atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga dunia.
Pelatih ganda putri, Eng Hian bahkan sempat buka suara mengklarifikasi atas mencuat seputar isu Sara yang beredar di jejaring media sosial.
Coach Eng Hian meluruskan bahwa agama yang dianut dirinya bukan Budha melainkan Kristen.
Isu Sara bergulir begitu cepat dalam sejumlah foto hingga video hingga kini masih menjadi sorotan tajam publik.
Duta Besar RI untuk New Zealand, Tontowi Yahya mengunggah foto viral bernuansa Sara yang menyerang Greysia-Apriyani di akun instagram miliknya.
Narasi yang dituliskan dalam unggahan foto viral itu berbunyi sebagai berikut:
"Greysia Polii: Kristen
Apriyani rahayu: Islam
Coach Eng Hian: Budha.
"Bukti ketika kita bersatu padu dibawah bendera merah putih hasilnya kejayaan Indonesia"
Menanggapi hal itu, Tontowi Yahya menilai bahwa isue Sara yang belakangan ini begitu hebat menyerang Greysia-Apriyani sangat merugikan.
"Caption tersebut nampaknya benar, tetapi sesungguhnya itu adalah kalimat pemecah belah bangsa, saya ingin menyampaikan sudah lah bicarakan soal sara," tulis Tontowi Yahya sebagaimana dilansir Haloyouth.com dari akun instagram @tontowiyahyaofficial pada Minggu 8 Agustus 2021.
"Greysia-Apriyani, dan official serta pelatihnya adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia, yang menang itu adalah kita semua bangsa Indonesia yang lebih baik lagi," lanjut dia.
Untuk itu, Tontowi meminta seluruh pihak agar menghentikan isu sara kepada Greysia-Apriyani karena mereka putri terbaik tanah air.
"Jadi, stoplah bicara sentimen sara, Pribumi-Non Pribumi, Agama dsb. Kita semua berjuang di bidang kita masing-masing untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik lagi,"
"Jangan dirusak prestasi putra-putri Indonesia yang sangat membanggakan ini, hanya karena kepentingan politik, Golongan, Kelompok, dan Sentimen,"
Sontak saja, unggahan Tontowi ini banjir dukungan dari netizen tanah air.
"Setuju pak Dubes, saya suka sedih jika ada yang dikit-dikit bawa sara dengan cara halus. Dari dulu pun kita ini sudah saling menghormati dan menyayangi, kenapa kesini-kesini semakin dibuat berpecah belah dengan cara halus" tulis @yeti_nurmayati
Baca Juga: BWF Pastikan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Lolos ke Turnamen WTF Bali
"Betul pak, jaman Susi Susanti juara olympiade tidak ada seperti ini, dulu kita sama, berdoa, suport untuk kemenangannya," tulis @nianindyawati.
"Bhineka Tunggal Ika untuk kemajuan Indonesia," tulis @efie.sarfiliyanti.***