HALOYOUTH- Sama seperti sepak bola, bulu tangkis juga menerapkan sistem kartu, untuk mengganjar pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Sejatinya jika ada pemain yang melakukan pelanggaran kecil atau sengaja mengulur waktu pertandingan, maka wasit akan mengeluarkan kartu kuning.
Namun untuk penggunaan kartu merah dalam cabang olahraga bulu tangkis sangat berbeda dengan kartu merah yang ada di sepak bola.
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Cidera yang Sering Dialami Oleh Pebulutangkis, Terakhir Paling Rawan
Di sepak bola kartu merah dapat mengusir pemain dari lapangan, tetapi di bulu tangkis kartu merah hanya mengakibatkan pindahnya servis dan satu poin untuk pihak lawan.
Yang sangat berbeda dari sepak bola, Bulutangkis mempunyai satu kartu keramat yang biasa disebut kartu hitam.
Disebut kartu hitam, lantaran memang warnanya yang hitam sama seperti kartu kartu lainnya. Ekekeke...
Kartu hitam dalam bulutangkis memang jarang dihadiahkan wasit di lapangan bulu tangkis.
Layaknya Kartu merah di sepak bola, kartu ini pun menjadi hukuman paling berat di bulu tangkis.
Setiap pemain yang dikenakan kartu hitam dapat mengakibatkan dirinya harus keluar lapangan alias didiskualifikasi.
Dalam sejarahnya kartu hitam ini hanya beberapa kali saja dikeluarkan oleh wasit utama, berikut adalah daftar pebulutangkis yang pernah terkena kartu hitam:
Baca Juga: Catat! Jadwal Timnas Indonesia di Fase Grup Thomas dan Uber Cup 2020
1. Bodin Issara
Bodin Issara merupakan pebulutangkis asal Thailand yang memang dikenal sebagai pemain yang gemar membuat onar dan provokasi.
Salah satu aksi Bodin yang sangat dikenang ialah saat dirinya melakukan penyerangan terhadap Jongjit Maneepong, yang juga Pebulutangkis asal Thailand.
Kejadian tersebut terjadi kala keduanya melakoni partai final Canada Open 2013.
Bodin melakukan penyerangan tanpa ampun kepada pasangan ganda putranya tersebut, dan membuat dirinya mendapatkan kartu hitam dari wasit.
Dan dengan begitu ia didiskualifikasi dari pertandingan tersebut. Bahkan, terkena sanksi skorsing dari BWF.
2. Ganda Putri Olimpiade London
Selanjutnya kartu hitam menghampiri empat ganda putri dari tiga negara berbeda pada ajang Olimpiade London.
Yu Yang-Wang Xiaoli ganda putri asal china, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na, Ha Jung-eun/Kim Min-jung ganda putri andalan Korea Selatan dan Greysia Polii/Meiliana Jauhari dari Indonesia.
Mereka dianggap melakukan pelanggaran berat lantaran sengaja kalah dalam pertandingan untuk mendapatkan lawan yang lebih muda.
Baca Juga: Disebut Pembawa Masalah, ini 3 Kerugian Bulutangkis Denmark Buntut Kepindahan Victor Axelsen
Buntut dari insiden tersebut, keempat ganda putri di atas mendapat hukuman kartu hitam, dan didiskualifikasi dari ajang Olimpiade London.***