Pernah Kalahkan Lin Dan di Final, Atlet Muda ini Punya 3 Negara Berjasa Dalam Perjalanan Kariernya

31 Agustus 2021, 12:15 WIB
Piala sudirman 2019 /@Sudirman2019/Screenshot Instagram

HALOYOUTH- Mungkin kamu sudah banyak menyaksikan Fenomena banyaknya atlet bulutangkis yang lahir di negara satu namun muncul di kejuaraan dengan mewakili negara lain.

Khususnya di Indonesia, tercatat pada gelaran Olimpiade Tokyo kemarin ada empat atlet asal Indonesia yang mewakili negara lain.

Sebut saja Ade Resky Dwicahyo yang mewakili Azerbaijan, pernah membela nama Indonesia di ajang internasional level junior, Resky bahkan masuk pelatnas PBSI junior.

Baca Juga: Waspada! 3 Pemain Kanada ini Bakal Jadi Batu Sandungan Indonesia di Piala Sudirman 2021, Siapa Dia?

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Ade Resky tergabung di Grup L tunggal putra bersama Anders Antonsen (Denmark) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam).

Dan ketiga lainnya yaitu, Setyana Mapasa yang membela Australia, Lianne Tan yang bergabung dengan tim Belgia, dan Ng Ka Long Angus yang mengakui bahwa mempunyai garis keturunan orang Indonesia dari neneknya, ia sekarang adalah atlet Hongkong.

Namun sedikit berbeda dari satu atlet yang akan kita bahas ini, dalam karier nya ada tiga negara yang berperan dalam dirinya.

Baca Juga: Terbaru, Penghasilan Kevin Sanjaya Lampaui Apriyani Rahayu Dalam Rekor Pebulutangkis Indonesia

Loh Kean Yew, lahir pada 26 Juni 1997, ia sekarang merupakan atlet bulutangkis tunggal putra andalan Singapura.

Taukah kamu? Loh Kean Yew ternyata memulai kariernya ke bidang olahraga bulutangkis saat berada di Penang, Malaysia.

Namun, ketika usianya menginjak 13 tahun, Kean melanjutkan pendidikannya di Singapura hingga kemudian membela negeri singa dalam ajang badminton.

Ia mengikuti jejak kakak laki-lakinya, Loh Kean Hean, yang juga mewakili Singapura dalam ajang bulutangkis dan sempat berkompetisi sebagai ganda putra di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

Baca Juga: Jarang Keluar, Ternyata Kartu Hitam Pernah Diberikan Kepada Pemain Indonesia

Diketahui di Singapura ia pernah mendapat gemblengan penting dari pelatih asal Indonesia, yang dulu pernah melatih tunggal putra andalan Indonesia Taufik hidayat.

Mulyo Handoyo adalah pelatih yang sangat berjasa bagi perbulutangkisan Indonesia. Berkat taktik jitu dan didikan yang super, dia membantu Taufik Hidayat menggapai medali emas di Olimpiade Athena 2004.

Pencapaian tertinggi Loh Kean Yew berhasil menjadi juara pertama sebagai tunggal putra dalam ajang Malaysia International Series 2017 di Kuala Lumpur dan menempatkan Lin Dan sebagai runner up.

Baca Juga: Mau Jadi Atlet Bulutangkis? Ini 9 Mitra PB Djarum yang Tersebar di Indonesia, untuk Kamu Asah Bakat

Dengan begitu Loh Kean Yew menjadi seorang atlet dengan tiga negara yang sangat membekas dalam karier nya. Malaysia tempat ia dilahirkan, Singapura tempat ia menitih karier dan Indonesia sebagai jalan kesuksesan kariernya.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler