BWF Sebut Nama Leani Ratri Oktila, Kasus Doping atau Kembali Catatkan Prestasi?

14 September 2021, 05:00 WIB
Leani disebut BWF /@oktila.lr/Screenshot instagram

HALOYOUTH- Usai menjalani seluruh pertandingan bulutangkis pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila kembali mencatatkan rekor baru yang resmi diumumkan oleh BWF selalu Federasi Bulutangkis Dunia.

Sebelumnya diketahui ini adalah kali pertama cabang olahraga bulutangkis diadakan pada ajang Paralimpiade, yang menjadikan Paralimpiade Tokyo 2020 sangat berbeda dan spesial diantara Paralimpiade lainnya.

Untuk Paralimpiade kali ini Indonesia mengirim 23 atlet dari tujuh cabang olahraga akan mengikuti National Paralympic Commuter (NPC). Dari 23 atlet NPC Indonesia terdapat tujuh atlet para Badminton.

Baca Juga: Gebrakan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Mulai dari Opening Ceremony hingga Leani Ratri Oktila

Berikut daftar nama-nama atlet NPC Indonesia Cabang olahraga Para Badminton yang diberangkatkan ke Paralimpiade Tokyo 2020: Dheva Anrimusthi, Leoni Rtari Oktila, Khalimatus Sadiyah, Suryo Nugroho, Ukun Rukaendi, Hari Susanto, dan Fredy Setiawan.

Dari seluruh cabang olahraga Indonesia menargetkan Lima medali yang harus dibawa pulang ke Indonesia. Akan tetapi, diluar dugaan target tersebut dilampaui dengan sangat gemilang oleh para atlet andalan Indonesia.

Terhitung hingga akhir gelaran Paralimpiade Indonesia berhasil mengumpulkan total sembilan medali, yang terdiri dari Dua medali emas, Tiga medali perak dan Empat Medali Perunggu. Hasil yang sangat baik dari perjuangan atlet kebanggaan Indonesia.

Baca Juga: BWF Beri Gelar Leani Ratri Oktila, Untuk Capaian Prestisius dari Ratu Para Badminton Indonesia

Baca Juga: BWF Tes Doping Leani Ratri Oktila, Bukti Tangguhnya Ratu Para Badminton Indonesia

Dari seluruh cabang yang diikuti, para badminton menjadi pusat perhatian lantaran dari sembilan medali yang diperoleh, tim para badminton Indonesia berhasil mengumpulkan enam bedali yakni dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Satu atlet yang paling gemilang penampilannya yakni Leani Ratri Oktila, bermain di tiga sektor langsung pada ajang para Badminton Paralimpiade Tokyo 2020. Dia selalu mampu bermain baik di setiap laganya, hingga ia bisa mencapai partai final dari tiga nomor tersebut.

Dari tangannya lah dua medali emas dan satu medali perak Indonesia bisa dibawa pulang ke Indonesia. Dengan ini dia berhasil mengukir sejarah baru bagi dunia para badminton Indonesia.

Baca Juga: Atlet Wanita Tangguh Indonesia, Leani Ratri Oktila: Ratu Para Badminton Catatkan Rekor Baru

Baca Juga: Ranking Para BWF Leani Ratri Oktila: Dominasi Tiga Nomor, Ratu Para Badminton Indonesia

Tak hanya itu capaian medali emas di paralimpiade menjadikan Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah menyandang gelar atlet para badminton Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas.

Dan dari keseluruhan perolehan medali ia juga ia menjadi atlet Para Badminton Indonesia pertama yang berhasil membawa pulang dua medali emas sekaligus dari satu ajang Turnamen internasional.

Sebelumnya, menurut Update BWF tanggal 18/5/2021, Leani berada di peringkat pertama Ganda Putri bersama Khalimatus Sadiyah di kelas SL3-SU5 dengan poin 3210.

Baca Juga: Greysia Polii dan Kevin Sanjaya Tegur Leani Ratri Oktila Gara-gara ini

Nomor berikutnya yakni Ganda Campuran, Leani Berpasangan dengan Hary Susanto di kelas SL3-SU5 dengan poin 5910. Sedangkan di nomor tunggal SL4 Leani masih kokoh di peringkat pertama dengan perolehan poin 3460.

"Setelah pertandingan sengit lainnya, Hary Susanto dan Oktila merebut emas kedua Indonesia dengan mengalahkan Mazur dan Noel, 23-21 21-17. Oktila menjadi atlet tersukses dengan dua emas dan satu perak." tulis BWF dikutip dari laman BWF 6 September 2021.

Bahkan dari ungkapan diatas BWF mengakui dirinya sebagai Atlet Tersukses pada ajang Paralimpiade Tokyo. Diawali capaian emas pertama Leani Ratri yang berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri SL3-SU5.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila Berbohong kepada Ayahnya dan Buat Keluarganya Menangis Gara-gara Ini

Leani/Khalimatus berhak mendapatkan medali emas seusai mengalahkan wakil China, Cheng Hefang/Ma Huihui, dengan skor 21-18, 21-12 pada Sabtu 4 September 2021.

Kemudian pada 5 September 2021, Leani Ratri menggenapkan koleksi medalinya dengan meraih perak nomor tunggal putri SL4. Leani Ratri pada laga kali ini harus mengakui keunggulan wakil China, Cheng Hefang, dengan skor akhir 19-21, 21-17 dan 16-21.

Bertanding di Yoyogi National Stadium, Hary/Leani tampil sangat solid dan berhasil mengalahkan pasangan Perancis, Lucaz Mazur/Faustine Noel, pada partai final. Hary/Leani sukses meraih kemenangan dengan dua game langsung atau dalam dunia bulutangkis disebut straight game dengan skor 23-21 dan 21-17.

Baca Juga: Usai Raih 3 Medali Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila Bilang Begini ke Jokowi, Ada Kaitan Bonus?

Dan yang paling membanggakan adalah tertera pada berita terbaru di situs BWF. Dimana ia dinobatkan sebagai atlet yang memperoleh medali terbanyak. Pada point terakhir dari kejadian menarik yang tercatat di laman BWF tertulis nama Leani.

"Oktila juga meninggalkan Tokyo dengan medali terbanyak – tiga (emas putri dan ganda campuran SL3-SU5 dan perak di tunggal putri SL4)." Dikutip dari laman situs resmi BWF pada 14 September 2021.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler