Bikin Sedih! Perjuangan Kevin Sanjaya Ditolak Audisi hingga Tempuh Jarak Ratusan Kilometer

16 September 2021, 07:22 WIB
Kevin Sanjaya Sukmuljo harus melalui perjuangan panjang untuk menjadi seorang atlet bulutangkis /@badminton.ina/Screenshot instagram

HALOYOUTH- Pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo telah melalui perjuangan panjang untuk menjadi pemain terbaik dunia yang kini melekat pada dirinya.

Dibalik prestasi yang mendunia, Kevin Sanjaya pernah alami kegagalan saat mengikuti audisi umum PB Djarum.

Perjalanan Kevin sanjaya menjadi seorang atlet bulutangkis profesional tak semulus yang orang bayangkan, berbagai rintangan jatuh bangun telah Ia lalui untuk mencapai karier tertinggi sekarang ini.

Baca Juga: Viktor Axelsen Disanksi BWF Gara-gara Ini: Bayar Denda hingga Jutaan Rupiah!

Kevin sejak kecip tepat pada usia 4-5 tahun telah bermain bulutangkis, saat itu Kevin memiliki tekad untuk menjalani audisi umum PB Djarum. Sayang, keinginan Kevin untuk menembus PB Djarum sirnah karna tidak lolos seleksi pada audisi umum PB Djarum 2006 silam.

Kevin Sanjaya mengaku, sedih karena gagal mendapatkan apa yang dia inginkan untuk bisa berlatih di PB Djarum.

Tekad Kevin begitu besar, Ia terus mencoba dan berlatih sesaat setelah dibuka kembali audisi PB Djarum. Bahkan, sanga ayah Sugiarto Sukamuljo ikut terlibat dalam menggembleng pelatihan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Fakta Tragis Chen Long Ditampar usai Raih Medali Perak, Kini Ditendang dari Piala Sudirman 2021: Tidak Berguna

Selain itu, perjuangan Kevin untuk menuju lokasi audisi cukup berat karena harus menempuh jarak ratusan kilometer. Dari kediamanya, Banyuwangi, Kevin Sanjaya harus menempuh waktu lebih kurang 12 jam untuk sampai ke lokasi tujuan audisi Kudus.

Saat itu Kevin Sanjaya ditemani sang ayah dengan mengenakan kendaraan sederhana menuju Kudus.

Sejak kecil Kevin menerapkan budaya hidup disiplin sebagai pegangan utama dalam menjalani hari-harinya.

Perjuangan Kevin berbuah manis usai diterima di PB Djarum perlahan prestasi Ia torehkan hingga terpilih masuk pelatnas Cipayung, Jakarta pada 2013 lalu.

Baca Juga: Pelatih Ganda Putri Buka Suara Pasangan Baru Apriyani Rahayu Gantikan Greysia Polii, Eng Hian: Ada 3 Nama

Selama empat tahun menghuni Pelatnas, Kevin yang baru naik ke level senior pada 2015 sudah mengantongi bernagai gelar juara mulai Malaysia Master, India Terbuka, Australia Terbuka, China terbuka hingga All England bersama Marcus Gideon.

Berkat capaian menjuarai berbagai turnamen Internasional. Wajar saja, kini kevin bersama Marcus menempati urutas teratas sebagai pemain terbaik rangking 1 dunia versi BWF.

Sepanjang berkarier sebagai pebulutangkis Kevin Sanjaya kerap ganti pasangan lho?

Dirangkum dari berbagai sumber tercatat ada sekitar 7 pemain yang pernah berpatner dengan Kevin Sanjaya antara laun Lukhi Apri Nugroho, Masitha Mahmudin, Alfian Eko Presetyo, Selvanus Geh, Greysia Polii, Wahyu Nayaka Arya Pangkar Yanira, dan Marcus Fernaldi Gideon.

Baca Juga: Termotivasi Semangat Greysia Apriyani di Olimpiade Tokyo, Ribka Fadia Lakukan Hal Ini di Piala Sudirman 2021

Masa Kejayaan Kevin tercipta sejak dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon. Bersama Marcus Gideon, Kevin beberapa kali menjuarai turnamen bergensi sejak tahun 2015.

Tercatat, pasangan Marcus-Kevin mengantongi lima gelar juara mulai Chinese Taipei Open, China Taipei Open, Malaysia Master, Indian Open, Australia Open pada 2015.

Kemenangan beruntun di Level Superseries hingga Grand Prix Gold itu mebawa posisi Marcus-Kevin naik ke rangking 11 Dunia.

Baca Juga: Calon Rival Gregoria Mariska dan Putri KW Absen di Piala Sudirman, Pebulutangkis Ini Pilih Pensiun Dini

Selang setahun, duet maut Marcus-Kevin kembali mencatatkan rekor kemenangan dengan mengunci 7 gelar di turnamen Superseries BWF. Penampilan Marcus-Kevin kian melejit di tahun 2018, usai memborong 8 gelar serta meraih medali emas Asian Games.

Tak henti disitu, Marcus-Kevin kembali mengukir rekor dengan mengantongi 8 gelar di tahun 2019. Capaian gelar itu, mengantarkan The Minions julukkan Marcus-Kevin memuncaki rangking terbaik dunia.

Marcus-Kevin langsung merangsek sebagai ganda putra pertama yang mengoleksi poin lebih dari 100.000 poin. Sayang, berbagai turnamen tahun 2020 sempat terhenti karena dunia dilanda wabah Covid-19, beberapa atlet termasuk Kevin-Marcus harus merasakan dampak tersebut.

Baca Juga: Pose Ala Prewed di Ulang Tahun ke-24, Jonathan Christie Segera Menikah?

Bahkan, dampak Covid-19 membuat permainan mereka mulai menurun usai membengku karena jarang bermain. Terbukti, pada turnamen terakbar di dunia yakni Olimpiade Tokyo 2020 ganda putra andalan Indonesia Marcus-Kevin tidak mampu meraih medali.

Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan wakil Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo kamis 29 Juli 2021 siang WIB, Marcus-Kevin kalah dua gim langsung dengan skor 14,21, dan 17-21

Kekalahan ini, memupus harapan Indonesia untuk memperoleh medali sekaligus mengubur mimpi The Minions di Olimpiade Tokyo 2020. Bahkan, The Minions melampiaskan kekecewaan dengan membanting raket miliknya usai kalah dari wakil Malaysia.

Baca Juga: Fakta Menarik, 5 Negara Ini Tidak Diperkuat Pemain Andalan pada Piala Sudirman 2021, Ada Indonesia?

Meski begitu, kekalahan ini lantas tidak membuat posisi The Minions bergeser. Marcus-Kevin tetap kokoh berada di rangking 1 Dunia dengan mengoleksi 106.853 setelah menambah 7.200 poin dari capaian Olimpiade.

Kini, Marcus-Kevin tengah fokus mempersiapkan diri untuk berjuang di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas 2020.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler