HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putri muda Putri Kusuma Wardani atau Putri KW akan diturunkan pada Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia.
Gaya rambut di kuncir keatas dan teriakkan menjadi khasnya ketika bertanding di lapangan hijau.
Dia sudah banyak meraih gelar, bahkan juga mengalahkan wakil tunggal putri China, Zhou Meng pada partai final.
Baca Juga: Dua Pemain Muda dan Cantik ini Jadi Tumpuan Indonesia di Piala Sudirman 2021, Siapa Dia?
Putri KW sudah mendapatkan status magang di Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia sejak 2018, sebelum akhirnya mendapatkan promosi pada tahun 2019. Putri KW juga sempat ikut dalam program Simulasi Piala Uber 2020 yang diadakan PBSI pada September lalu.
Ketangguhan Putri KW sudah terlihat ketika mengalahkan pemain senior di kategori tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Fitriani.
Putri KW sendiri menempati peringkat 134 menurut peringkat dunia BWF dengan berhasil mengumpulkan poin sebanyak 14,460/6. Banyak yang menyebut bahwa Putri KW sebagai penerus Susy Susanti.
Baca Juga: Dear The Minions, Harus Bangkit Lupakan Kegagalan Olimpiade Tokyo 2020
Sehingga dia satu-satunya digadang-gadang menjadi penerus dari legenda hidup Indonesia, Susy Susanti.
Putri KW juga menjadi salah satu aktor kunci yang membawa Timnas Bulutangkis Junior Indonesia kembali merebut Piala Suhandinata pada tahun 2019 lalu dan meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior yang diselenggarakan di China.
Indonesia akan bersiap bertolak ke Vantaa, Finlandia untuk bertanding pada Piala Sudirman 2021 pada 26 Oktober hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Beberapa pemain andalan seperti Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun diturunkan untuk memperkuat tim Indonesia.
Baca Juga: Bertolak ke Finlandia untuk Piala Sudirman 2021, Atlet Indonesia Banjir Doa dan Dukungan Netizen
Kevin Sanjaya Sukamuljo sebelumnya dikabarkan sedang mengalami cedera otot ringan usai bertanding pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Kevin Sanjaya pun sempat beristirahat sejenak dan tidak mengikuti simulasi Piala Sudirman dan Piala Thomas Uber yang digelar PBSI pada beberapa hari yang lalu.
Namun dia kini dikabarkan sudah siap untuk bertanding di beberapa turnamen untuk tiga bulan ke depan, yang diawali dengan Piala Sudirman 2021.
Baca Juga: 5 Pebulutangkis Indonesia yang Diakui Dunia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Nomor 1
Selain Kevin Sanjaya, Greysia Polii pun sama halnya yang mengalami cedera otot bahu usai bertanding pada Olimpiade Tokyo 2020. Peraih medali emas sektor ganda putri itu pun ternyata tidak akan dapat tampil penuh dengan kondisi yang masih belum pulih.
Namun untuk menghindari kegelisahan dan tetap memiliki target merebut juara di Piala Sudirman 2021, Indonesia pun menurunkan atlet muda cantik dan masih berenergi penuh pada Piala Sudirman 2021.
Sala satunya yakni Putri Kusuma Wardani alias Putri KW dan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang kini menjadi pemain termuda dibandingkan dengan yang lain.
Putri KW dan Ester merupakan atlet yang memiliki potensi dan beberapa prestasi membanggakan di usianya yang masih terbilang muda.
Terlebih Putri KW merupakan sang juara Spain Masters 2021 masih memiliki power hasil kemenangan dan menjadi tumpuan Indonesia untuk merebut juara.
Mereka diturunkan pada sektor tunggal putri yang dipercaya untuk menjadi tumpuan Indonesia dan membantu para seniornya berjuang di turnamen beregu itu.
Baca Juga: PBSI Rilis Skuad Unggulan di Thomas dan Uber Cup, Berikut Pemain yang Absen
Kesiapan mereka diturunkan pun dikabarkan sudah siap secara mental dan fisik untuk bertanding melawan beberapa negara, terutama pada tiga negara Eropa yang berada satu grup dengan Indonesia terlebih dahulu.
Indonesia menghuni Grup C bersama Rusia, Kanada dan, Denmark yang menjadi lawan terberat dibabak penyisihan grup nanti.
Ketiganya pun tidak bisa dianggap remeh meski Indonesia memiliki peluang untuk lolos dan melaju ke partai final.
Terlebih Denmark yang memiliki atlet andalan seperti Victor Axelsen dan yang lainnya akan menghambat laju Indonesia menuju partai final di Piala Sudirman 2021.
Indonesia sendiri pun sudah haus dengan gelar juara ini, lantaran sudah berpuluh-puluh tahun tidak kunjung membawa pulang dan selalu terhenti di pertengahan jalan.
Perubahan strategi pelatih untuk pemain muda yang akan lebih tampil maksimal pun menjadi harapan baru Indonesia untuk kembali membawa pulang piala yang terbuat dari khas alam Indonesia itu.***