Rusuh Tim Bulutangkis Indonesia Terancam di Piala Sudirman, The Minions Cs Diminta Fokus: Momen Sudirman 2019

22 September 2021, 08:22 WIB
Ilustrasu Tim Merah Putih bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman /@badmintonindonesia/Screenshot instagram

HALOYOUTH- Berikut informasi mengenai kerusukan Indonesia disaat skuad merah putih tengah berjuang di Piala Sudirman.

Gelaran Piala Sudirman 2021 tinggal menghitung hari. Kejuaraan yang memperebutkan trofi tertinggi bulutangkis beregu campuran itu dijadwalkan akan bergulir mulai 26 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang di Kota Vantaa, Finlandia.

Kali ini, tim Indonesia telah menerbangkan sebanyak 20 atlet terbaik terdiri 11 atlet putra dan 9 atlet putri, tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra masing-masing membawa tiga wakil, sedangkan ganda putra dan ganda campuran dua wakil.

Baca Juga: Indonesia Gugur di Piala Sudirman, Salah Satu Pebulutangkis Terbaik Ini Sampaikan Permintaan Maaf

Skuad Indonesia di Piala Sudirman meliputi tim Putra diperkuat Anthony Sinisuka Ginting,
Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan, Rinov Rivaldi.

Sementara, tim Putri diperkuat Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardana, Ester znurumi Tri Wadoyo, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Ribka Sugiarto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Melati Daeva Oktavianti, Pitha Haningtyas Mentari.

Nah sembari menunggu Piala Sudirman 2021, tahukah kamu bahwa tim bulutangkis Indonesia terancam lantara situasi nasional Indonesia diterpa kerusukan 22 Mei 2019. Kala itu, tim Marcus-Kevin alias The Minions Cs diminta tetap fokus untuk menjalani pertandingan melawan Denmark di Nanning, China meski situasi negara sedang memanas menyusul kerusuhan aksi 22 Mei.

Baca Juga: Kacau Kevin Sanjaya Masalah Mental hingga Banting Raket Gara-gara Ini, Bagaimana Piala Sudirman 2021?

PBSI hingga pelatih pun memberikan wejangan demi memberikan ketenangan sebelum skuad Indonesia menghadapi Denmark.

Pelatih ganda putr Herry Iman Pierngadi meminta para pemain untuk tidak memikirkan situasi kerusuhan negara yang sedang memanas.

"Kita tahu Indonesia sedang memanas, mungkin sebagian masyarakat Indonesia akan melihat perjuangan kita, akan ada siaran langsung di televisi, kita coba berikan yang terbaik, buktikan kalau kita bangsa Indonesia bersatu, bisa mengharumkan nama negara di luar negeri," ucap pelatih berjuluk Coach Naga Api itu seperti dilansir dari laman resmi PBSI yang terbit beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tragedi Mengerikan Piala Sudirman, Pebulutangkis Ini Terkapar Alami Robekan: Darah Mengalir Deras

"Pertandingan ini disiarkan dan bisa dilihat seluruh rakyat Indonesia. Ini momen penting buat kita, orang Indonesia, pernah kejadian juga di 1998. Cik Susi (Susi Susanti) pernah membuktikan, digeberasi sekarang mari kita yang buktikan," sambung Herry IP kala itu.

Sementara Susi Susanti yang saat itu berperan sebagai manajer tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 juga memberikan pesan serupa untuk The Minions Cs untuk bisa memberikan yang terbaik dilapangan.

"Tetap semangat, fokus konsentrasi, ayo masing-masing berjuang yang terbaik kerja keras sampai terakhir," kata Susy.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Pebulutangkis Ganda Putra Ini Hajar Rekannya Hingga Alami Robekan, BWF Turun Tangan

Sayang, kala itu langkah Indonesia terhenti di semifinal usai kalah dari Jepang 1-3 pada pertandingan semifinal di Guanxi Sport Centre Gymnasium, Nanning.

Kekalahan Indonesia terjadi setelah Greysia Polii-Apriyani Rahayu kalah di partai keempat dengan skor 15-21 dan 17-21 atas Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara.

Padahal sebelumnya, Indonesia membuka laga semifinal dengan kemenangan dari Kevin Sanjaya-Marcus Gideon yang berhasil mengalahkan Takeshi Kamura-Keigo Sonoda dengan skor 21-14 dan 21-18.

Baca Juga: Insiden Berdarah Mengerikan yang Terjadi di Bulutangkis, Begini Kejadiannya

Namun, di partai kedua Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan dari Akane Yamaguchi dengan skor 13-21 dan 13-21.

Kekalahan tragis juga dirasakan Anthony Sinisuka Ginting usai dipaksa menyerah dari Kento Momota.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler