Raih Gelar Juara Piala Sudirman 1989, Rudy Gunawan Ungkap Rahasia Kemenangan Indonesia

3 Oktober 2021, 16:14 WIB
Rudy Gunawan dan Eddy Hartono /Screenshoot Youtube/BADMINUPDATE OFF/

HALOYOUTH - Indonesia telah tersingkir dari gelaran Piala Sudirman 2021 usai dikalahkan Malaysia di babak perempat final.

Hasil tersebut semakin menambah daftar panjang kegagalan Indonesia di Piala Sudirman yang gagal membawa pulang trofi selama lebih kurang 32 tahun.

Indonesia terakhir kali menjuarai turnamen beregu campuran tersebut di edisi 1989 atau edisi pertama gelaran ini yang berlangsung di tanah sendiri.

Saat itu Indonesia memiliki pemain-pemain hebat seperti Eddy Hartono-Rudy Gunawan disektor ganda putra, Verawaty Fajrin-Yanti Kusmiati disektor ganda putri, Eddy Kurniawan tunggal putra, Susi Susanti tunggal putri dan Eddy Hartono-Verawaty Fajrin di ganda campuran.

Baca Juga: Jika Jepang Juara, Catatan Baru Piala Sudirman Akan Ditambahkan, Apa itu?

Indonesia saat itu berhasil menyingkirkan tim-tim kuat seperti Korea Selatan 4-1 dan Inggris 5-0 di penyisihan grup A.

Salah satu pemain yang saat itu tampil yakni Rudy Gunawan membeberkan rahasianya berhasil membawa Indonesia meraih gelar juara.

Saat itu, Rudy Gunawan berpasangan dengan Eddy Hartono, meski mengalami kekalahan saat melawan ganda putra Korea Selatan, Park Joo Bong-Chung Myung Hee di final dengan skor 9-15, 15-8 dan 13-14, namun Rudy mengatakan bahwa ia optimis Indonesia menang.

"Waktu itu kami yakin menang (Piala Sudirman), saya dan Eddy yakin menang. Penentuannya memang di mixed doubles (ganda campuran) saja," Kata Rudy Gunawan seperti dikutip Haloyouth.com dari Laman PB Djarum.

Baca Juga: Sebelum Gagal Masuk Quartal Final, Mohammad Ahsan sempat Beri Ucapan Ini Untuk Indonesia

Rudy kemudian mengatakan pada partnernya, Eddy Hartono bahwa jika mereka kalah, maka ganda campuran harus menang, namun jika tidak maka Indonesia akan takluk.

"Saya juga sudah bilang ke partner saya, Eddy Hartono. Kalau seumpamanya kalah, itu berarti kamu mixed harus menang, kalau tidak, ya kita kalah,” Lanjut Rudy Gunawan.

Salah satu pemain Korea Selatan, Park Joo Bong merupakan pemain rangkap yang bermain di sektor ganda putra dan campuran.

"Ketika melawan Park Joo Bong, memang kita kalah di sektor ganda putra, tapi nanti di mixed ketemu Park Joo Bong lagi. Jadi itu memang sudah rencana kami,” Lanjut Rudy Gunawan.

Rudy membeberkan bahwa partnernya Eddy Gunawan pemain yang memiliki mental bagus dan memiliki pertahanan yang kuat,namun ketika berteny Park Joo Bong yang posisinya didepan Eddy kesulitan.

Baca Juga: Ginting dan Kento Momota Jadi Korban Keganasan Lee Zii Jia di Piala Sudirman: Saya Pemain Terbaik Dunia

"Kalau Eddy itu bagusnya di mental. Dia tidak ada takutnya, pertahanannya dia juga bagus. Pukulan keras dia redam. Hanya kalau ketemu Park Joo Bong di depan, dia agak sulit," ungkap pemain kelahiran Surakarta tersebut.

Sementara di Mixed sendiri, Eddy yang juga merupakan pemain rangkap berhasil mengalahkan Park Joo Bong di sektor ganda campuran.

"Dia tidak bisa memainkan itu. Itu kenapa pas di mixednya Eddy menang, karena Park Joo Bong ada di depan itu bahaya,” lanjutnya.

Rudy Gunawan juga mengungkapkan bahwa saat itu bermain di kandang sendiri dengan penonton tanah air akan membantu secara psikologis. Namun dengan syarat mainnya bagus.

Baca Juga: Menang Lawan Wakil Malaysia Tapi Gagal ke Semifinal Piala Sudirman, Greysia Polii Mengeluh: Capek Banget Woy!

“Beda dong main di kandang sendiri. Kita dibantu penonton secara psikologisnya. Secara psikologis kita di-support, asalkan nggak main jelek ya. Kalau kita main jelek, kita abis di kandang sendiri, disoraki. Tapi kalau kita main normal saja, imbang saja, nggak usah jelek tapi nggak usah bagus banget. Banyak menangnya kita,” ungkap Rudy Gunawan.

Saat itu, di final Indonesia secara mengejutkan, di dua pertandingan awal mengalami kekalahan, setelah Edy Hartono-Rudy Gunawan tumbang dari Park Joo Bong-Kim Moon Soo dengan skor 9-15, 15-8 dan 13-15.

Selain itu, Verawaty Fajrin-Yanti Kusmiati juga takluk dua set langsung dari Hwang Hye Young-Chung So Young dengan skor 12-15 dan 6-15.

Baca Juga: Lupakan Tragedi Pahit Piala Sudirman 2021, The Minions Harus Fokus Hadapi Piala Thomas 2020

Namun Indonesia akhirnya berhasil comeback setelah Susi Susanti berhasil menaklukan Lee Young Suk dengan skor 10-12, 12-10 dan 11-0. Setelah itu, pemain tunggal putra, Eddy Kurniawan memang atas Sung Han-Kook dengan skor 15-4 dan 15-3.

Akhirnya ganda campuran, Eddy Hartono-Verawaty Fajrin berhasil mengalahkan Park Joo Bong-Chung So Young dua set langsung 18-13 dan 15-3 serta memastikan trofi Piala Sudirman di bawa ke tanah air.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler