Usai Tampil Sempurna, Fadia-Ribka Bakal Jadi Cikal Greysia-Apriyani? Begini Ungkapan Eng Hian!

11 Oktober 2021, 08:33 WIB
Kiri Siti Fadia, kanan Ribka Sugiarto /@Badminton.ina/Screenshot Instagram

HALOYOUTH - Laga Uber Cup 2020 tim Indonesia mengawali dengan kemenangan atas Jerman yang berhasil mengumpulkan poin 4-1.

Tim Indonesia yang bermain di Grup A pada Sabtu, 9 Oktober 2021 bermain secara totalitas baik dari sektor putra dan putri yang berhasil membawa tim ke babak selanjutnya.

Pada Uber Cup 2020 atlet tunggal putri berusia 22 tahun Gregoria Mariska Tunjung menyambut lapangan dengan baik atas poin 21-10 dan 21-14. Yvonneli atlet asal Jerman ini ditumbangkan oleh atlet ranking BWF ke-21 Gregoria.

Baca Juga: Pebulutangkis Muda Thailand Ini Jadi Ancaman untuk Indonesia di Piala Thomas 2020, Siapa Dia?

Kemenangan itu diperkuat pada partai kedua oleh ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan permainan sengit yang diberikan. Peraih medali emas ini berhasil mengantongi kemenangan atas Jerman dengan poin 21-16, 21-17.

Hingga atlet muda yang kerap disapa Putri KW ini pun tak segan untuk menumbangkan lawan dan berhasil menyeimbangkan poin 21-11, 21,17. Setelah takluk di tangan lawan pada awal pertandingan Sudirman Cup 2021, kini Putri KW bersikap agresif.

Pada partai keempat, tim Indonesia menurunkan ganda putri Siti Fadia/Ribka Sugiarto yang digadangkan akan menjadi penerus atau cikal bakal dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Malaysia Gugur! China, Denmark, Indonesia hingga Jepang Segel Tiket Perempat Final Piala Uber

Kemenangan yang ditorehkan oleh Fadia dan Ribka rupanya menarik perhatian pelatih Eng Hian. Atlet ganda putri muda yang masih berusia 20 dan 21 tahun itu digadangkan akan menggeser kedudukan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Usia Greysia Polii yang sudah menginjak 34 tahun itu tergolong pada atlet senior dan tidak akan selamanya menjadi tumpuan tim Indonesia maju.

"Karena tidak mungkin selamanya kita akan terus mengandalkan Greysia/Apriyani, ini juga salah satu ujian bagi Ribka/Fadia," ucap Eng Hian seperti dikutip haloyouth.com dari Djarum Badminton pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Pebulutangkis Cantik Kanada ini Tak Ingin Melanjutkan Pertandingan di Piala Uber 2020, Kenapa?

Nampak pada pertandingan Fadia/Ribka melawan Annabela/Leona tidak ditemukan celah kesulitan yang diterima atlet muda ini. Hingga pelatih Eng Hian ini memutuskan untuk menjadikan Fadia/Ribka menjadi penerus peraih medali emas Greysia/Apriyani.

Pada Uber Cup 2020 tim Indonesia memiliki lima sektor yang berlaga di lapangan Ceres Arena, Aarhus Denmark. Atlet tunggal putri muda Ester Nurumi menjadi penutup pada laga yang digelar Sabtu, 9 Oktober silam.

Namun ia tumbang ditangan lawan hingga tak berhasil memberi poin sempurna untuk Indonesia. Tetapi disamping itu, tim Indonesia tetap melaju pada babak selanjutnya.***

Deskripsi: Pelatih Eng Hian menjadikan Atlet ganda putri muda Fadia/Ribka bakal menjadi penerus Greysia Apriyani.

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler