Kalah dari Jepang di Laga Penentu Piala Uber 2021, Nita dan Putri Membentur Tembok yang Kokoh

13 Oktober 2021, 07:04 WIB
Apriani Rahayu-Putri Syaikah meriah kemenangan pertama mereka di Uber Cup 2021 melawan Prancis /Tangkap layar Instagram @badminton.ina/

HALOYOUTH - Rivalitas kedua negara ini memang tak diragukan lagi dalam bulutangkis, Indonesia dan Jepang sudah mengantongi tiket untuk lolos ke perempat final Piala Uber 2021. Namun, penentuan juara dan runnee up di grup A tetap harus ditentukan.

Melakoni laga terakhir di babak penyisihan grup A Piala Uber, tim putri terbaik Indonesia berhadapan dengan negeri Sakura Jepang di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Selasa 12 Oktober 2021.

Bertanding di lima partai, Indonesia tidak bisa sumbangkan satu poin pun. Di partai pertama, tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tanjung takluk ditangan Akane Yamaguchi wakil tunggal putri Jepang dengan skor 7-21 dan 16-21.

Baca Juga: Fajar-Rian Gantikan Posisi The Minions dan The Daddies Hadapi Lee Yang-Wang Chi Lin di Piala Thomas 2020

Partai kedua mempertemukan ganda putri pertama, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama ganda putri andalan Jepang. Namun, Siti/Ribka tak bisa membendung permainan Mayu/Nami. Alhasil, Indonesia harus kalah lewat straight game dengan skor 14-21 dan 19-21.

Di partai ke tiga, tunggal putri kedua Indonesia Putri Kusuma Wardani masih belum mampu sumbangkan poin, setelah kalah dari Prancis yang diwakili Sayaka Takahashi dalam dua game langsung, dengan skor 14-21 dan 19-21.

Selanjutnya, di partai ke empat mempertemukan ganda putri ke dua. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah pemain andalan Indonesia, melawan Yuki Fukushima/Arisa Higashino pemain senior dari Jepang.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Terancam Gugur di Piala Uber 2020 Gara-gara Ini, Begini Kata Eng Hian

Selama pertandingan, Nita/Putri mengalami kesulitan. Bagaikan tembok yang kokoh, serangan demi serangan yang dilancarkan Nita/Putri, tak mampu merobek pertahanan dari Yuki/Arisa.

Meskipun ganda putri Jepang dibentuk secara mendadak, namun pengalaman dari para pemainnya yang lebih unggul dari ganda putri Indonesia, membuatnya sukses menekuk Nita/Putri dengan skor 21-9 dan 21-10. Atas kemenangannya itu, Jepang berhasil perlebar keunggulan 4-0 atas Indonesia.

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari laman PB Djarum, Nita/Putri memberikan penjelasan bahwa selama pertandingan, mereka bermain dengan tidak hati-hati dan tidak sabaran.

Baca Juga: Sadis! Dibantai Jepang 5-0, Tim Uber Indonesia Jadi Runner Up Grup A, Masihkan Berpeluang Jadi Juara?

"Kami tadi main kurang aman. Tak sabar sendiri. Padahal pasangan yang kami hadapi adalah pasangan berpengalaman. Pertahanan lawan juga rapat sekali. Tidak bisa sekali serang untuk bisa dapat poin," ungkap Nita.

Sama halnya dengan pernyataan yang diberikan Nita, Putri juga menjelaskan kondisi mereka selama pertandingan.

"Melawan pasangan berpengalaman, kami tidak boleh terburu-buru. Kami tadi tidak sabaran dengan shutlecock yang berat, seharusnya kami tidak boleh menyerang terus," ungkap Putri.

Baca Juga: Sempat Frustasi! Karena Anthony Ginting Pebulutangkis Tunggal Putra ini Batal Pensiun Dini

Melihat pertahanan lawan yang kokoh, Nita juga berambisi bahwa untuk kedepannya, pertahanan dan fokus mereka harus ditingkatkan lagi.

"Harus lebih dikuatkan lagi, harus lebih tahan di lapangan, siap lebih capek. Harus lebih aman lagi mainnya. Fokus kami tidak boleh hilang. Kami harus konsisten terus," tutup Nita.

Di partai terakhir, Jepang menutup pertandingan dengan penampilan tunggal putrinya Aya Ohori yang berhasil mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo, tunggal putri kebanggaan Indonesia, dengan skor 21-14 dan 21-7.

Atas kemenangannya itu, Jepang sukses raih poin 5-0 atas Indonesia, dan berhasil melaju ke babak perempat final Piala Uber 2021 sebagai juara grup A, disusul Indonesia sebagai runner up.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PB Djarum

Tags

Terkini

Terpopuler