Marcus-Kevin, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Jadi Sorotan Media Asing Usai Indonesia Juara Piala Thomas

18 Oktober 2021, 09:31 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon tampil di perempat final Piala Thomas 2020 /REUTERS/ARND WIEGMANN

HALOYOUTH - Indonesia akhirnya dapat melepas dahaga juara di Piala Thomas 2020 usai menunggu penantian lama 19 tahun yang lalu untuk membawa pulang piala itu ke tanah air.

Kemenangan Indonesia tersebut atas perjuangan para pemain di turnamen beregu, mulai dari babak penyisihan grup hingga babak final melawan China.

China yang memegang juara Piala Thomas harus tumbang ditangan Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Indonesia langsung menggulung China 3-0 usai tiga pemainnya ditaklukkan oleh Indonesia di partai final Piala Thomas 2020.

Baca Juga: Thomas Cup 2020, Indonesia Bantai China 3 - 0 Netizen Malah Salfok ke Wasit, Dibilang Mirip Daenerys Targaryen

Anthony Ginting menjadi penyumbang pertama usai berhasil mengalahkan pebulutangkis tungga putra China, Lu Guang Zu.

Anthony Ginting berhasil menyingkirkan andalan dadakan China tersebut dalam permainan rubber game 18-21, 21-14 dan 21-16.

Kemudian, ganda putra unggulan ketiga, Fajar Alfian-Rian Ardianto yang menjadi andalan pertama pada laga ini berhasil menyingkirkan He Ji Ting-Zhaou Haodong.

Baca Juga: China Akhirnya Punya Penerus Lin Dan, Bukan Shi Yu Qi, Lu Guang Zu atau Chen Long!

Fajar-Rian sukses memenangkan pertandingan dengan dua game langsung 21-12 dan 21-19. Gelar juara ditentukan di pertandingan Jonatan Christie menghadapi Li Shi Feng.

Bermain dengan kekuatan penuh meski sebelumnya telah bermain selama 100 menit ketika menghadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie sukses mengantarkan Indonesia ke panggung juara.

Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut sukses mengalahkan Li Shi Feng dalam permainan rubber game 21-14, 18-21 dan 21-14.

Baca Juga: Ranking BWF Jonatan Christie 'Pahlawan' Indonesia Raih Gelar Juara Piala Thomas Lengkap dengan Prestasinya

Kemenangan Indonesia di ajang bergengsi tersebut pun langsung mendapatkan sorotan media asing usai berhasil mengalahkan lawannya, dan menjadi negara terkuat di Piala Thomas 2020.

Media asing dari Malaysia, The Star setidaknya menyoroti beberapa pemain seperti Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, Anthony Ginting, hingga Jonatan Christie yang menjadi ujung tombak untuk mengalahkan semua lawannya di ajang bergengsi itu.

Indonesia yang telah menjadi rivalitas Malaysia, khususnya di Piala Thomas sudah ada sejak akhir tahun 1950-an.

Baca Juga: China Akhirnya Punya Penerus Lin Dan, Bukan Shi Yu Qi, Lu Guang Zu atau Chen Long!

Namun periode persaingan yang paling sengit mungkin terjadi pada 1992-2002 di mana kedua negara tampil di empat dari enam final.

Dalam unggahan berita yang berjudul 'Oh Boy! Jonatan Akhirnya Tahu Apa Artinya Mengalahkan Malaysia bagi Semua Orang di Indonesia' itu menyebut bahwa Jonatan Christie telah menjadi pahlawan bagi timnya setelah memastikan poin kemenangan dengan kemenangan 14-21, 21-19, 21-16 atas Ng Tze Yong di tunggal kedua perempat final di Ceres Arena di Aarhus.

Dan peraih medali emas Asian Games 2018 itu menyatakan “ini kemenangan untuk semua orang di Indonesia”.

Baca Juga: Bungkam Tunggal Putra China di Final Piala Thomas, Anthony Ginting Ungkap Hal Ini

“(Rivalitas) Indonesia dan Malaysia sama seperti Jepang dan Korea Selatan, bukan hanya bulu tangkis, tapi juga olahraga lainnya. Kami memiliki persaingan yang kuat,” katanya sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari The Star pada Senin, 18 Oktober 2021.

“Ini sangat, sangat penting bagi saya, tim, dan masyarakat Indonesia.”

Selain itu, media tersebut juga menyoroti Anthony Ginting, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya yang sebelumnya telah memenangkan pertandingan mereka masing-masing untuk membawa pemenang 13 kali itu memimpin 2-0.

Baca Juga: Taklukan Lu Guang Zu, Anthony Ginting Raih Poin Pertama Indonesia di Final Piala Thomas 2020

Anthony dan Marcus-Kevin membalas dendam manis atas rival Lee Zii Jia dan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik setelah kalah dalam pertemuan mereka sebelumnya di Piala Sudirman di Finlandia yang mengakibatkan Indonesia tersingkir di perempat final menyusul kekalahan 3-1.

Anthony, yang mengalahkan Zii Jia 21-15, 21-17, dengan senang hati menggagalkan kemenangan kedua berturut-turut atas Zii Jia.

“Setelah kalah dari Zii Jia sebelumnya, saya tidak ingin kehilangan kesempatan kedua saya (mengalahkannya)," katanya.

“Jadi saya mencoba yang terbaik (untuk menang)," ucapnya.

Baca Juga: Kalah dari Jonatan Christie di Piala Thomas 2020, Anders Antonsen: Pengalaman Bulutangkis Paling Gila!

Marcus menggemakan sentimen Anthony dan mengatakan mereka didorong oleh keinginan untuk membalas kekalahan terakhir mereka, terlebih lagi karena pasangan No. 1 dunia itu mendapat kecaman setelah kalah dua kali dari Aaron Chia dan Soh Wooi Yik termasuk kekalahan perempat final mereka di Olimpiade Tokyo.

Sebelum itu, mereka mendominasi semua tujuh pertemuan mereka.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler