Terlempar dari Ranking 1 Dunia? Media China Sebut Kento Momota akan Bernasib seperti Lee Chong Wei

31 Oktober 2021, 12:10 WIB
Badminton - Sudirman Cup - Vantaa, Finland - October 1, 2021 Kento Momota of Japan in action during his match against Tien Chen Chou of Taiwan Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO THIRD PARTY SALES. NOT FOR USE BY REUTERS THIRD PARTY DISTRIBUTORS. FINLAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN FINLAND. /LEHTIKUVA/via REUTERS

HALOYOUTH- Pebulutangkis asal Jepang, Kento Momota terancam terlempar dari ranking 1 dunia tunggal putra lantaran gagal mendulang prestasi di berberapa turnamen besar mulai Olimpiade, Piala Sudirman, Piala Thomas, hingga Denmark Open

Kegagalan Kento Momota dibarengi pula dengan performa sang raja bulutangkis dunia yang kini mulai menurun.

Saat ini, Kento Momota masih kokoh dipuncak ranking 1 BWF dengan mengoleksi total 110.0410 poin. Posisi Kento Momot ditempel ketata Viktor Axelsen yang berada di peringkat kedua dengan mengantongi total 109.9779 poin. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Viktor Axelsen akan mengkudeta Kento Momota.

Media China menyebut bahwa Kento Momota akan bernasib sama seperti Lee Ching Wei?  Berikut Haloyouth.com menyajikan perjalanan Kento Momota di dunia bulutangkis.

Baca Juga: Jadi Juara French Open 2021, Ko Sung Hyun-Shin Baek Cheol Katakan Ini ke Marcus Gideon-Kevin Sanjaya

Seperti dilansir dari Sports Sina yang merupakan portal berita di Negeri Tirai Bambu menyebutkan Kento Momota dan Lee Chong Wei memiliki kesamaan dari lika liku perjalanan di dunia bulutangkis.

Karier Kento Momota meulai meroket saat turnamen BWF World Championship yang digelar di Jakarta pada tahun 2015. Saat itu Kento Momota sukses merebut medali.

Capaian di turnamen itu merupakan sejarah pertama bagi Kento Momota yang meraih medali di kejuaraan dunia. Di tahun yang sama, Kento Momota berhasil menjuarai BWF World Super Series Finals 2015.

Sayang, ditengah karier Kento Momota yang kian menanjak Kento Momota gagal tampil di Olimpiade Rio 2016 akibat terlibat skandal judi ilegal.

Baca Juga: Jadi Pasangan Romantis, Begini Fakta Menarik Pebulutangkis Cantik Ini yang Sukses Luluhkan Kevin Sanjaya

Akibatnya, Kento Momota bersama rekannya , Kinchi Tago mendapatkan sanksi berupa larangan bertanding dari Federasi Bulutangkis Jepang.

Barulah pada pertengahan 2017, Kento Momota terbebas dari hukuman yang membuatnya gagal tampil di Rio.

Setelah itu pada 2018, Kento Momota kembali tampil di arena bulutangkis langsung menjuarai Badminton Asia Champhionship pada 2018 di Wuhan usai menaklukan Chen Long di partai puncak.

Di tahun yang sama juga, Kento Momota merebut medali emas World Championship 2018 sekaligua meraih empar gelar Idonesia Open BWF Tour Super 1000, Japan Open 750, Denmark Open 650 hingga Fuzhou China Open 750. Berkat prestasi gemilang itu, Kento Momota memuncaki ranking satu dunia tunggal putra.

Baca Juga: Bentrok Marcus-Kevin di Final French Open 2021, Ko Sung Hyun dan Shin Baek Choel Bilang Begini, Seret Daddies?

Prestasi Kento Momota pada tahun 2019 terus meroket dengan menjuarai All England Open, Singapura Open, hingga Japan Open 2019.

Namun, kejadian nahas kembali menimpanya saat Kento Momota terlibat kecelakaan di Malaysia pada senin 13 Januari 2020. Akibatnya tubuh Kento Momota mengalami cedera parah dan Ia menjalani operasi di bagian wajahnya.

Sejak operasi itu, Kento Momota belum bisa mengembalikan performa terbaiknya, terbukti di Olimpiade 2020 kemarin, Kento Momota angkat koper lebih dulu usai tersingkir di penyisihan grup.

Setelah itu, di Piala Sudirman, Piala Thomas  hingga Denmark Open 2021, Kento Momota  bertekuk lutut dihadapan Lee Zii Jia, Kwang Hee Heo, hingga Shi Yu Qi.

Baca Juga: Jadwal Final French Open 2021 Hari Ini, The Minions vs Ko/Shin: Begini Rekor Pertemuan Keduanya di Badminton

Di final Denmark Open 2021, Kento Momota ditumbangkan Viktor Axelsen setelah tujuh tahun Axelsen menanti nantikan kemenangan itu.

Ditengah kondisi itu, Media China Sports Sina menyebut bahwa Kento Momota bisa bangkit dan kembali ke performa terbaiknya seperti legenda bukutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Lee Chong Wei terlibat kasus doping

Saat dipuncak kejayaan selama berkarier di dunia bulutangkis, Lee Chonv Wei terseret kasua doping yang berakibat pada larangan bertanding selama delapam bulan.

Akibat kasua doping, ranking Lee Chong Wei terjun bebas terlempar ke peringkat 108 dunia, tak lama kemudian usai hukuman dicabut  Lee Ching Wei segera bangkit tampil di berbagai kompetisi internasional 2015.

Baca Juga: Muhammad Rian Ardianto Curhat Usai Takluk Oleh The Minions di French Open 2021

Ditandai kejuaraan Amerika Terbuka 2015, Lee Chong Wei berhasil merebut lima gelar di tahun yang sama. Prestasi itu pula membuat Lee kembali dipercaya untuk mewakili Malaysia di kejuaraan Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada 2016.

Berikut daftar lengkap medali yang telah dicatatkan Lee Chong Wei pada berbagai turnamen besar meliputi, Olimpiade, medali perak edisi 2008, 2012, 2016.

Kejuaraan Dunia merebut medali perunggu edisi 2005, dan medali perak edisi 2011, 2013, dan 2015.

Kemudian, Asian Games meraih medali perunggu edisi 2006, dan 2014, Kejuaraan Dunia mempersembahkan medali emas edisi 2006, dan 2016, beserta medali perunggu edisi 2017 dan 2018.

Baca Juga: Lee Zii Jia Gagal Total di French Open 2021, Direktur Pelatih BAM Bilang Begini, Memalukan?

Berikutnya, Sea Games berhasil meraih medali perunggu edisi 2005, Indonesia Open edisi 2007, 2009, 2010 2011, 2013, 2006.

Terakhir Malaysia Open dengan mengoleksi 12 titel edisi 2004, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2018.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Sports Sina

Tags

Terkini

Terpopuler