HALOYOUTH- Memiliki banyak prestasi yang mentereng di dunia bulutangkis, kiprah pebulutangkis Indonesia menjadi sorotan pencintanya tak jarang pebulutangkis internasional juga banyak yang mengidolakan para pebulutangkis Indonesia.
Salah satunya adalah pebulutangkis yang termasuk dalam top dunia asal Korea Selatan. Di adalah mantan Ranking satu dunia di dua nomor sekaligus yakni Lee Yong dae.
Lee Yong dae merupakan salah satu pemain top di masanya. Dimana dia adalah pebulutangkis termuda yang pernah meraih medali emas Olimpiade. Dia meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing di nomor ganda campuran, saat itu usianya masih 20 tahun.
Baca Juga: Peluang Besar Fajar-Rian Kantongi Tiket Final Hylo Open 2021, Berikut Adalah Skemanya
Permainan yang dimilikinya pun sangat baik, terbilang cukup sempurna untuk seorang pebulutangkis ganda. Di semasa kariernya ia berhasil berjaya di dua nomor ganda yakni ganda putra dan ganda campuran.
Tak hanya permainannya yang memukau, paras tampan nya pun menjadikan dirinya di idolakan banyak wanita, bahkan di saat sudah tak aktif bertanding pun, masih laris manis media massa. Ia juga tampil dalam drama Racket Boys sebagai cameo.
Lee Yong-dae sempat mengumumkan pensiun dari turnamen internasional di tahun 2016. Namun ia melakukan comeback di penghujung 2017.
Baca Juga: Sukses Juarai French Open, Kanta Tsuneyama 'Tantang' Anthony Ginting dan Jojo di Final Tur Dunia BWF
Baca Juga: Hylo Open 2021 Tayang di TV Mana? Saksikan Perjuangan The Minions Cs di TV Ini Gratis!
Namun, selama ia berkarir ia sangat mengidolakan salah satu pebulutangkis asal Indonesia, bahkan sumber dan gaya permainannya pun terinspirasi dari sang idola tersebut.
Disadur dari laman youtube Korea Reomit, Lee Yong dae mengaku sangat mengagumi pemain asal Indonesia Tony Gunawan. Menurutnya, Tony Gunawan mempunyai permainan yang sempurna.
"Saya Suka Tony Gunawan. Saya melihat beliau sebagai atlet yang mampu melawan kekurangannya, kebetulan kekurangan itu sama dengan saya," kata Yong-dae saat diwawancarai di akun Youtube Korea Reomit, Selasa, 1 November 2021.
Yong-dae menyebut gaya mainnya terinspirasi dari Tony Gunawan. Menurutnya, Tony Gunawan memiliki strategi dan teknik permainan yang sempurna.
"Saya memiliki teknik smash yang cenderung lemah, jadi power saya tergolong lemah karena itu saya harus pintar mencari strategi. Jadi saya harus berpikir bagaimana cara saya melawan pemain lain. Sejak saat itu saya berusaha mencari cara untuk bermain pintar, kebetulan saya lihat Tony Gunawan," kata Yong-dae.
Tak ragu ia mengungkapkan kekaguman dirinya kan pebulutangkis ganda terbaik Indonesia di tahun 2000-an.
Baca Juga: Puji Leo-Daniel dan Fajar-Rian, Herry IP Sentil Ganda Putra Andalan Indonesia Gara-gara Hal Ini
"Saya sangat kagum karena perfoma dia begitu sempurna dari strateginya bahkan permainannya juga. Jadi saat itu saya jadikan dia role model saya," Lanjutnya.
Tony Gunawan adalah salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia di era 2000-an. Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu mempunyai segudang prestasi, di antaranya medali emas Olimpiade Sidney 2000 bersama Candra Wijaya.
Tak hanya itu dirinya juga pernah dua kali juara dunia dengan 2 negara berbeda yakni Indonesia dan Amerika Serikat dan puluhan gelar Grandprix dan Superseries lainnya.***