HALOYOUTH - Berikut ini sinopsis film Lafran yang mengisahkan seorang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 1947 yang ingin mahasiswa melek Islam dan begerak independent.
Supaya kamu tidak penasaran sebelum nonton filmnya yuk, baca terlebih dahulu sinopsis film Lafran yang mengisahkan seorang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 1947 yang ingin mahasiswa melek Islam dan begerak independent.
Untuk diketahui, film Lafran menyoroti perjalanan hidup Lafran Pane (diperankan oleh Dimas Anggara), seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Berlatarkan tahun 1947, film ini membawa penonton kembali ke masa-masa perjuangan awal kemerdekaan Indonesia, di mana semangat perubahan dan nasionalisme membara di kalangan mahasiswa.
Lafran Pane melihat adanya kebutuhan mendesak untuk membentuk wadah bagi mahasiswa Islam agar mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Ia merasakan bahwa mahasiswa Islam harus melek agama, memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Keinginan inilah yang mendorong Lafran mendirikan HMI.
Pendiriannya didasari oleh keprihatinan Lafran terhadap situasi saat itu. Ia menyadari bahwa mahasiswa Islam seringkali tidak memiliki platform yang kuat untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Lafran ingin mahasiswa Islam tidak hanya melek agama, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan politik yang tinggi. Dengan demikian, mereka bisa berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan negara yang baru merdeka ini.