HALOYOUTH- Sebelum berjaya meraih berbagai kesuksesan bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah dipasangkan dengan sejumlah Pebulutangkis disepanjang kariernya.
Ya, salah satu dari deretan mantan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang paling berkesan adalah Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira.
Namun, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira mengalami nasib tragis lantaran menjadi salah satu pemain yang ditendang dari Pelatnas PBSI pada akhir Maret 2021 lalu.
Meski tak masuk bagian Pelatnas PBSI, Wahyu Nayaka Arya memiliki harapan besar untuk bangkit menatap masa depan berkarier di dunia bulutangkis setelah terdepak dari PBSI.
Eks tandem Kavin Sanjaya di nomor ganda putra itu mengakui tidak kaget dengan keputusan PBSI yang mengeluarkan dirinya dari daftar pemain Pelatnas.
Jauh sebelum itu, Wahyu mengendus pencoretan dirinya dari skuad Pelatnas PBSI terjadi sejak 14 Desember 2020 lalu.
Berikut fakta menarik Wahyu Nayaka usai tersingkir dari Pelatnas PBSI
Wahyu Nayaka menjadi Pebulutangkis yang menjadi superstar terindah untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Jadi Juara French Open 2021, Ko Sung Hyun-Shin Baek Cheol Katakan Ini ke Marcus Gideon-Kevin Sanjaya
Pasangan ini disatukan pada 2016 silam, kala itu Kevin Sanjaya harus mencari pasangan baru di nomor ganda putra setelah pasangan utamanya, Marcus Gideon mengalami cedera.
Marcus Fernaldi Gideon cedera ketika mengikuti pemusatan pelatihan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Cedera yang dialami Marcus Gideon itu terjadi lantaran terpeleset hingga membuat urat di bagian lutut kirinya robek. Akibat kondisi itu, Marcus Fernaldi Gideon harus absen dari Pelatnas bulutangkis dan menjalani pemulihan selama sebulan penuh.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi harus memutar otak untuk mencari pengganti Marcus Fernaldi Gideon.
Coach berjuluk Naga Api itu lentas mencoba memasangkan Wahyu Nayaka dengan Kevin Sanjaya untuk menatap persiapan turnamen Indonesia Master 2016.
Pasangan dadakan ini langsung mendapatkan tempat spesial sebagai unggulan kelima di ajang kejuaraan Indonesia Master.
Duet pasangan dadakan ini membuka laga perdana dengan menghadapi lawan berat pasangan asal China, He Jiting-Tan Qiang. Saat itu, Marcus-Kevin berhasil mengalahkan He Jiting-Tan Qiang lewat drama rubber game dengan skor 28-30, 21-12, dan 21-17.
Setelah itu, Langkah Kevin-Hayu pada babak kedua pun berjalan mulus saat berjumpa wakil Malaysia, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi. Wahyu-Kevin menang telak dalam dua set langsung dengan skor 21-12, 21-15.
Baca Juga: Anak Ini Generasi Penerus Mohammad Ahsan?
Di perempat final, Kevin-Wahyu membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan Rian Agung-Berry Anggriawan. Kejutan terus berlanjut duet Kevin-Wahyu semakin tak teebendung setelah menjungkalkan pasangan ranking 12 dunia, Angga Pratama-Ricky Kasanda Suwardi
Di partai puncak, Kevin-Wahyu bentrok ganda China, Heng Chengkai-Zhou Haodong, tampil impresif duet Kevin-Wahyu berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-16, 21-18 sekaligus memastikan gelad juara Indonesia Master 2016.
Hasil itu membuat pasangan dadakan ini kian dilirik lantaran berhasil mencuri perhatian pencita bulutangkis. Sayang, setelah kejayaan Indonesia Master Master 2016, Kevin Sanjaya harus berpisah dengan Wahyu Nayaka.
Usai berpisah, Kevin Sanjaya kembali berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon yang sudah pulih dari kondisi cedera.
Terlepas dari itu, duet Kevin-Wahyu selalu dikenang karena telah memberikan prestasi luar biasa bagi Merah Putih.
Kini, Wahyu Nayakan dikabarkan telah memiliki pasangan baru bernama Yusuf Santoso. Duet Wahyu-Ade di nomor ganda putra terbilang metereng lantaran mereka berhasil menembus 50 besar ranking BWF.
Wahyu-Ade pernah jadi kunci kemenangan penentu di nomor beregu putra yang sukses mempersembahkan medali emas di Sea Games Filipina 2019 lalu.
Atas capaian itu, Wahyu memiliki ambisi besar untuk menembus turnamen All England 2020. Sayang, Wahyu-Ade gagal melaju babak kedua All England usai dikalahkan pasangan China, Li Jun Hui-Liu Yu Chen dengan skor 13-21, 21-19, dan 8-21.***