Profil Anders Antonsen, Pebulutangkis yang Pilih Mundur Saat Hadapi Jonatan Christie di Indonesia Open 2021

26 November 2021, 21:47 WIB
Jonatan Christie Langsung Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2021 Anders Antonsen alami Cedera /LUKMAN HAKIM NOOR/Humas PP PBSI-Indonesia

HALOYOUTH – Jumat, 26 November 2021 rencananya Anders Antonsen pemain bulu tangkis asl Denmark akan maju melawan Jonatan Christie di Indonesia Open 2021.

Akan tetapi sangat disayangkan perjalanannya harus terhenti karena rangking 3 dunia ini mengalami cedera bahu dan dokterpun tidak menyarankannya melanjutkan pertandingan.

Dengan statusnya yang mengundurkan diri, sangat disayangkan Antonsen tidak dapat menambahkan prestasinya di Indonesia Open 2021.

Bagi yang penasaran berikut biodata dan perjalanan karir Anders Antonsen.

Anders Antonsen lahir pada tanggal 27 April 1997 di Aarhus, Denmark. Diusianya yang saat ini baru menginjak 24 tahun, Antonsen sudah menjadi ranking 3 dunia. Namun dirinya tetap berambisi mengambil alih kedudukan Momota yaitu nomer 1 dunia.

Baca Juga: Retired! Anders Antonsen Menyesal, Jonatan Christie Melaju ke Semifinal Indonesia Open 2021

Pria dengan tinggi 183 cm, ini memulai bermain badminton di tahun 2003 dan aktif berlomba sejak 2004.

Dirinya memulai debut internasional di Forza Denmark International 2013. Pantas menyandang gelar nomer 3 dunia di usia yang tergolong muda, pada tahun 2015, Antonsen memenangkan Kejuaraan Junior Eropa karena mampu mengalahkan mengalahkan pemain Jerman Max Weisskirchen.

Di tahun yang sama, dirinya juga berhasil memenangkan beberapa turnamen lainnya seperti International Belanda, International Belgia, dan Irlandia Terbuka .

Di tahun 2016 pemain yang menjadikan Lin Dan sebagai idolanya ini mampu mememenangkan Grand Prix pertamanya di Gran Prix Skotlandia Open,

Selain itu dihaun yang sama dirinya juga mampu menyabet kemenangan lain seperti Spanyol Internasional, Austria Terbuka, dan Master Swedia.

Baca Juga: Jonatan Christie Lolos Menuju Semifinal Indonesia Open 2021, Anders Antonsen: Good Luck

Pada tahun 2017 dirinya dikalahkan oleh Rajiv Ouseph dari Inggris saat turnamen Kejuaraan Eropa. Antonsen juga mampu mencapai semifinal di dua turnamen lainnya yaitu Super Series dan Yonex French Open 2017.

Pada tahun 2017 pemain yang mampu berbahasa Inggris selain bahasa ibunya ini juga mengikuti Yonex-Sunrise Hong Kong Open 2017, akan tetapi dirinya dikalahkan oleh peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yaitu Chen Long asal Tiongkok.

Di tahun 2018 pemain yang mengandalkan tangan kanannya dalam bermain ini menjadi bagian dari tim Piala Thomas Denmark dan turut menyumbang medali perunggu.

Pada turnamen Denmark Open Super 750, dirinya berhasil mencapai semifinal tetapi dikalahkan pada tahap itu oleh pemain Tiongkok Taipei, Chou Tien-chen.

Pada tahun 2019, Antonsen memenangkan gelar Tur Dunia BWF di Indonesia Masters 2019 melawan Kento Momota si nomor 1 Dunia dari Jepang di final.*

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler