HALOYOUTH - Gelaran final turnamen Indonesia Open 2021 antara wakil Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo vs wakil Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi menjadi pertandingan yang paling seru.
Pasalnya, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat dibuat frustasi lantaran dikalahkan oleh Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada final Indonesia Masters 2021.
Bertanding di Bali Internasional Convetion Centre, Nusa Dua, Bali, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengurungkan rekornya usai ditaklukkan melalui rubber game dengan skor 11-21, 21-17, 19-21.
Baca Juga: Melati Daeva Kepergok Mesra-mesraan dengan Pebulutangkis Muda, Nitizen: Gara-gara Ini
Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi juga disebut-sebut sebagai pembunuh raksasa yang sudah menumbangkan pemain top dunia di Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Padahal seperti diketahui, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi bukanlah pemain unggulan Jepang, dan dipastikan merupakan pemain non unggulan. Tak hanya Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saja yang dikalahkan oleh ganda putra Jepang ini.
Namun Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juga menjadi korban amukan dari ganda putra non unggulan itu. Selain Ahsan-Hendra, wakil Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen hingga peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pun sukses dibasmi oleh mereka.
Pada laga final Indonesia Open 2021, sudah dipastikan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo akan membalaskan dendam atas kekalahannya di Indonesia Masters 2021.
Terbukti, pasangan ganda putra yang dijuluki The Minions ini kembali menumbangkan wakil Jepang itu dalam dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-18.
Pada gim pertama, kedua pasangan ini terus mengadu kekuatan hingga skor pun sempat terjadi saling kejar-kejaran dan terus seimbang.
Di interval pertama, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi sempat unggul dengan skor beda tipis terpaut satu angka dari Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya diangka 11-10. Namun selepas interval pertama, kembali terjadi skor kejar-kejaran antara Kevin-Marcus dan Takuro-Kobayashi dengan skor 12-12.
Baca Juga: 8 Ganda Putra Lolos ke BWF World Tour Finals 2021, Ini Daftar Pemainnya
Namun Kevin-Marcus tak mau kalah cepat dan bermain terus menyerang pertahanan wakil Jepang itu hingga skor berakhir diangka 21-14, Kevin-Marcus sukses amankan gim pertama.
Pada gim kedua, mereka pun kembali bermain dengan ketat dan terus berupaya untuk menambah skornya dengan skor 4-4, 5-4, The Minions unggul.
The Minions pun bermain sabar namun dengan sekali menyerang sangat mematikan hingga membuat wakil Jepang itu frustasi atas ketertinggalan skornya diangka 17-14.
Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pun sempat memberikan perlawanan dengan memanfaatkan kesalahan dari Kevin Sanjaya yang membuat bola terus keluar lapangan hingg skor seimbang di angka 17-17.
Namun mereka tak mau kembali membuat kesalahan dan balik menyerang pertahanan Jepang dan skor pun berakhir di angka 21-18.Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pun sukses meraih gelar juara di turnamen Super 1000 tersebut hingga berhasil menaiki podium tertinggi.
Baca Juga: Miliki Paras Mempesona, Intip Potret Jongkolphan, Bidadari Bulutangkis Asal Thailand
Selepas pertandingan, Kevin Sanjaya pun bersyukur bisa meraih gelar juara di kandang sendiri, yang sebelumnya gagal meraih gelar juara di Indonesia Masters 2021.
Meski stamina sudah hampir habis lantaran terus bertanding tanpa henti, ganda putra ranking satu dunia itu diyakini takkan memberikan nafas untuk Tur BWF yang digelar di Indonesia ini.
Sebelumnya Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya sukses mengalahkan raksasa Sungai Gangga, di babak semifinal.
Tak perlu menunggu waktu lama, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo langsung menghajar Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty secara straight game.
Ganda putra unggulan pertama Indonesia itu berhasil menang mudah atas wakil India dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-18.
Kevin Sanjaya mengaku cukup kesulitan untuk bisa mengalahkan ganda putri wakil India itu hingga memakan waktu 44 menit selama jalannya pertandingan.
"Pastinya menang dua gim memang lebih cepat, tapi tetap tidak mudah juga ya karena tadi sampai sekitar 44 menit lawan mereka," ucap Kevin Sanjaya sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Minggu, 28 November 2021.
Kevin Sanjaya bersama Marcus Fernaldi Gideon pun tengah mensiasati untuk meraih kemenangan penting persiapan sebaik mungkin untuk menghadapi Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi.
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pun kembali pecahkan rekor kembali dengan menghajar wakil Jepang dalam 12 pertemuan dan memenangkan 11 pertemuan.
"Untuk besok yang penting persiapan sebaik mungkin, harus maksimal dan main yang terbaik. Serta tanpa beban saja," tutup Kevin.***