HALOYOUTH - Setelah Indonesia tidak tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2021, China yang beberapa turnamen sebelumnya tidak mengirimkan wakilnya kini turun gunung menjadi pembeda. Sebab, Jepang yang semula mendominasi di setiap ajang yang diselenggarakan BWF, persis hanya skuad Merah Putih yang menjadi pesaing berat negeri Matahari Terbit tersebut.
Pada turnamen-turnamen sebelumnya itu, Indonesia hanya punya satu atlet unggulan dari sektor ganda putri, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Jepang lagi-lagi menjadi penjegal srikandi Indonesia menuju kampiun juara. Setelah China turut tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2021, sedangkan Indonesia mundur dari turnamen bergengsi tersebut.
Baca Juga: Berpasangan dengan Kevin Sanjaya, Pebulutangkis Tampan Ini Putuskan Keluar dari Pelatnas, Ada Apa?
Maka, Jepang kini mempunyai pesaing utama pada olahraga tepok bulu itu. Apalagi, China merupakan negara yang difavoritkan menjadi juara dalam turnamen yang diselenggarakan di Spanyol tersebut.
Hal ini terbukti! Jepang yang mendominasi di Kejuaraan Dunia BWF 2021 nyaris terpatahkan oleh negeri Tirai Bambu.
Pada lanjutan babak delapan besar BWF World Championship 2021, pebulutangkis dari sektor ganda putri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida tidak berarti apa-apa di tangan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Bertanding di Huelva, Spanyol, pasangan pebulutangis cantik asal Jepang itu takluk atas pasangan pebulutangkis asal China melalui pertarungan sengit dan menegangkan.
Baca Juga: PUTUSKAN Keluar dari Pelatnas PBSI, Jonatan Christie Buka Suara: Waktunya Sudah Tepat
Nami Matsuyama/Chiharu Shida kalah atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melalui pertandingan straight game dengan skor 21-13 dan 21-17.
Badminton Lovers mengira, bahwa pebulutangkis Jepang tersebut akan mudah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan mudah.
Sebab, awal-awal babak pertama, Nami/Shida memberikan tekanan-tekanan berarti sehingga poin demi poin diperoleh pebulutangkis yang pernah mengalahkan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu.
Unggulan ketujuh asal Jepang ini memberikan perlawanan ketat dan saling kejar-mengejar poin pun tak terelakkan. Poin tersebut terlihat pada poin 9-9 dan 11-11.
Baca Juga: PBSI Coret Deretan Nama Atlet Tunggal Putra Ini dari Pelatnas 2021 Gara-gara Ini
Namun sayang, fisik Nami Matsuyama/Chiharu Shida kedodoran setelah interval pertama dan beberapa kali melakukan kesalahan-keslahan yang tidak penting. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan melakukan servis-servis dengan akurasi tingkat tinggi sehingga Nami/Shida tak dapat mengembalikkan Shuttlecock dengan baik.
Nami Matsuyama/Chihharu Shida pada game pertama cukup tertinggal jauh dan game tersebut ditutup untuk kemenangan wakil China dengan skor 21-13.
Pada game kedua, Nami Matsuyama/Chiharu Shida langsung menggempur habis-habisan oleh Chen/Jia dengan smash-smash keras dan terukur sehingga poin unggul jauh dan terpaut 5 angka di poin 8-3 hingga poin menyentuh 10-16.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2021 Perempat Final: Ganda Putri China Unggul Meski Diwarnai Ketegangan
Ketenangan dan permainan ulet yang dipergakan oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sebagai penangkis serangan Nami/Shida, membuat pebulutangkis ganda putri Jepang itu frustasi.
Frustasinya Nami/Shida karena serangannya itu selalu dimentahkan dengan mudah oleh Chen/Jia. Alhasil, poin yang semula jauh tertinggal dari Nami/Shida mampu dikejar oleh Chen/Jia yang kemudian menyamakan keduduka, bahkan berbalik unggul menjadi 16-17.
Angka 16 adalah angka sial bagi Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Sebab, hanya diberikan satu tambahan saja oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan mengunci angka tersebut hingga memenangi pertandingan dengan skor 17-21.
Atas kekalahan ini, Nami Matsuyama/Chiharu Shida secara otomatis terhenti dan sesegera mungkin kembali ke negara kelahirannya, Jepang.
Sedangkan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhasil melaju ke babak empat besar menantang wakil Jepang lainnya, yaitu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.***