Nekad! Sosok ini Paksa Kevin Sanjaya Pindah Main ke Sektor ini, Si Tengil Sempat Kecewa, Begini Katanya

23 Desember 2021, 10:07 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo /Instagram/badminton indonesia/

HALOYOUTH- Ganda putra terbaik Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah bermimpi main di sektor tunggal putra, namun impian itu tidak terwujud karena sang pelatih.

Kevin Sanjaya Sukamuljo memulai karier dengan menimba ilmu di PB Djarum, saa itu pria kelahiran Banyuwangi ini tampil di sektor tunggal putra.

"Main di tunggal putra itu impian semua pemain bulutangkis, namun saya gagal memenangkan beberapa turnamen, pengalaman itu membuat mental sayah jatuh berkali-kali," cetus Kevin Sanjaya seperti dilansir dari Generationt Asia beberapa waktu lalu.

Sang pelatih bernama Fung Fermadi berbeda haluan dengan keinginan anak asuhnya untuk tetap di sektor tunggal, dan membujuk Kevin Sanjaya untuk bermain di sektor ganda.

Baca Juga: 6 Ganda Putra Terlama Tempati Ranking 1 Dunia, Dua Diantaranya dari Indonesia, Siapa?

Fung Permadi, salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang pernah melatih Kevin Sanjaya

Kevin Sanjaya pun tidak bisa menentang keputusan terbaik yang dipilih sang pelatih dan bergegas tampil di nomor ganda putra.

Meski demikian, Kevin Sanjaya mengakui dirinya sempat kecewa saat mendengar keputusan pelatih.

Meski terpukul, Kevin Sanjaya seiring dengan berjalannya waktu menerima dan menikmati permainan di ganda.

Kevin percaya keputusan yang diambil pelatihnya merupakan jalan terbaik untuk kelangsungan kariernya di dunia bulutangkis.

"Saya lercaya pelatih lebub tahu ketika mereka memindahka ke ganda putra, dari sana. Saua mulai tumbuh dan memenangkan turnamen,"

Baca Juga: 4 Tunggal Putra Terlama Duduki Ranking 1 Dunia Salah Satunya dari Indonesia, Bukan Taufik Hidayat, Siapa?

"Jalan itu tidak pernah mudah. Tapi pada akhirnya dengan usaha semua membawa saya ssperti sekarang ini,"

Kevin Sanjaya sebetulnya telah bermain di berbagai sektor, tercatat ada sekitar 7 pemain yang pernah berpatner dengan Kevin Sanjaya antara lain Lukhi Apri Nugroho, Masitha Mahmudin, Alfian Eko Presetyo, Selvanus Geh, Greysia Polii, Wahyu Nayaka Arya Pangkar Yanira, dan Marcus Fernaldi Gideon.

Masa Kejayaan Kevin tercipta sejak dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon. Bersama Marcus Gideon, Kevin beberapa kali menjuarai turnamen bergensi sejak tahun 2015.

Selain memiliki segudang prestasi, pasangan yang dijuluki The Minions ini memecahkan rekor dunia menjelma sebagai pasangan yang menduduki ranking 1 dunia terlama di sektor ganda putra.

Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo memiliki mengukir prestasi mulai runner up Chinese Taipei Terbuka 2015, Juara Chinese Taipei Master 2015, Perak Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015, Juara China Terbuka 2016, Juara Malaysia Master 2016, Juara Malaysia Terbuka 2017, Juara India Terbuka 2017.

Baca Juga: Nekad! Marcus Fernaldi Gideon Putuskan Keluar dari Pelatnas PBSI Gara-gara Ini: Kini Jadi Juara Hylo Open 2021

Juara All England 2017, Juara India Terbuka 2017, Juara Malaysia Terbuka 2017, Runner Up Korea Terbuka 2017, Juara Jepang Terbuka 2017. Runner Up Denmark Terbuka 2017, Juara China Terbuka 2017.

Juara Hongkong Terbuka 2017, Juata Final BWF Super Series 2017, Juara India Master 2018 Juara India Open 2018, Juara All England 2018, Juara Indonesia Open 2018, Juara Japan Open 2018, Juara Denmark Open 2018, Runner Up France Open 2018, Juara Fuzhou China Open 2018.

Juara Hongkong Open 2018, Juara Malaysia Master 2019, Juara Indonesia Master 2019, Juara Indonesia Open 2019, Juara Japan Open 2019. Juara China Open 2019, Juara Denmark Open 2019, Juara France Open 2019, Juara Fuzhou China Open 2019 Perak Kejuaraan Bulutangkis Asia.

Juara Indonesia Master 2020, Runner Up All England 2020, Juara Piala Thomas 2020 (beregu putra), Runner Up French Open 2021, runner up Indonesia Masters 2021, Juara Indonesia Open 2021, dan teranyar runner up BWF World Tour Finals 2021.

Baca Juga: Diganjar Bonus Oleh Djarum Foundation, Sikap Kevin Sanjaya hingga Mohammad Ahsan Curi Perhatian, Salting!

"Kami memenangkan pertandingan secara beruntun. Tapi ketika kalah pada turnamen, kami memutuskan untuk melakukan intropeksi. Kemudian meningkatkan komunikasi satu sama lain dengan lebih baik," pungkas Kevin.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler