HALOYOUTH- Piala AFF 2020 memasuki partai final yang akan diselenggarakan melalui format 2 leg pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 mendatang.
Perjalanan Piala AFF 2020 akan segera berakhir dengan hitungan hari, Banyak peristiwa yang terjadi pada ajang internasional bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Yang menjadi sorotan dalam gelaran AFF 2020, kinerja wasit yang menyebabkan keputusan kontroversial yang membuat banyak tim protes kepada panitia penyelenggara AFF.
Terbaru adalah pemulangan Wasit Al-adba Saoud Ali yang memimpin jalannya pertandingan Vietnam vs Thailand dalam laga semifinal leg pertama yang berhasil dimenangkan oleh Thailand dengan skor 2-0.
Merasa dirugikan sang pelatih dari juara bertahan piala AFF 20218 Park Hang-seo dan Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) telah mengajukan proposal kepada Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) untuk meninjau dan meningkatkan kualitas wasit di gelaran Piala AFF 2020 dan turnamen-turnamen berikutnya.
Hal tersebut langsung mendapat respon kala Federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) tersebut langsung memulangkan wasih Al-adba Saoud Ali dari singapura. Jasanya sudah tidak digunakan lagi dalam sisa laga piala AFF 2020 tersebut.
Tidak lama setelah pemulangan sang wasit kubu AFF langsung berbenah dan mengevaluasi kinerja wasit pada sisa laga yang akan dijalankan di National Stadium nanti.
Selain Itu, Kubu AFF telah mengkonfirmasi gelaran Piala AFF 2022 mendatang akan didukung teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam membantu wasit memimpin jalannya pertandingan.
Baca Juga: Pratama Arhan Gagal Tampil di Final AFF 2020 Leg 1 Bikin Shin Tae-yong Geleng Kepala
Para pejabat Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) sepakat untuk menggunakan teknologi tersebut demi pertandingan yang berjalan Fair Play.
Keputusan itu diambil setelah para pejabat AFF yang terdiri dari Ketua Komite Kompetisi AFC, Tran Quoc Tuan, Presiden AFF, Khiev Sameth, serta Sekretaris Jenderal AFF, Winston Lee, mengadakan pertemuan dan membahas mengenai masalah pemakaian VAR ini.
Dalam pertemuan tersebut Tran Quoc yang juga merupakan wakil presiden Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) dan Winston Lee yang merupakan Sekretaris Jenderal dari Football Association Singapura (FAS) federasi sepakbola milik Singapura telah menyetujui penggunaan teknologi VAR dalam perhelatan ajang bergengsi Se-Asia Tenggara yang digelar 2 tahun sekai tebet.
Pengusulan penggunaan VAR sendiri sebetulnya telah masuk kepada AFF untuk digunakan pada edisi tahun ini, Lewat beberapa keputusan wasit yang dinilai kontroversial dan terkadang merugikan tim yang bertanding membuat AFF bertindak cepat dalam mengantisipasi hal tersebut.
Baca Juga: Agar Menang di Piala AFF 2020, Ini Persiapan Pertama Pelatih Timnas Indonesia untuk Hadapi Thailand
Menurut Wakil Ketua VFF Tran Quoc Tuan momentum perkembangan sepakbola di Asia tenggara harus dimanfaatkan dengan baik oleh AFF pasalnya Persaingan saat ini kiat ketat antar tim pertandingan juga jauh lebih intens dan sengit.
Penggunaan VAR dalam gelaran piala AFF 2022 mendatang tentu diharapkan dapat mendongkrak semangat Fair Play dan memudahkan wasit dalam mengambil keputusan yang akan dibuat dalam suatu pertandingan.***