HALOYOUTH - Persaingan sektor ganda putra pada cabang olahraga bulutangkis kini semakin terlihat. Pasalnya, para pemain muda kini tengah mencoba merangsek untuk menggeser para seniornya.
Menjelang akhir musim turnamen 2021 ini, terlihat sektor ganda putra mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Bahkan, pelatih ganda putra Herry IP mengaku bahwa perubahan peringkat pada tiga pasangan pelapis tim Merah Putih pun bakal membentuk ekosistem persaingan yang semakin ketat di papan atas.
Baca Juga: Ganas! Ditantang Viktor Axelsen, Loh Kean Yew Langsung Geruduk Kandangnya, Netizen: Wadoohh
Dari ketiga pasangan ganda putra pelapis tersebut yakni ada Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Muahmmad Shohibul Fikri-Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Ketiga pasangan ini sukses memupuk poin di peringkat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dari hasil poin yang didapatkan usai menjalani beberapa turnamen.
Selain peringkat ketiga pasangan itu mulai merangsek naik, mereka juga telah mencatatkan sejarah baru atas kemenangannya usai mengalahkan tiga ganda putra papan atas dunia.
Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, Herry IP Bakal Racik Ganda Putra Muda Ini Jadi Top 10 Besar Dunia di Tahun 2022
Ketiga pasangan ganda putra top 10 besar dunia itu yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, hingga Fajar Alfian dan Rian Ardianto.
Bagas-Fikri bahkan mencatatkan sejarah atas kemenangannya atas The Minions di turnamen Denmark Open 2021. dan Fajar-Rian di Indonesia Masters 2021.
Menanggapi atas persainga di sektor ganda putra tersebut.
Berdasarkan catatan pada BWF per tanggal 2 Februari 2021, dua pasangan pelapis Fikri-Bagas dan Leo-Daniel mengawali musim kompetisi 2021 secara beruntun di peringkat 41 dan 42.
Sedangkan, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi yang paling bawah menduduki posisi ke-54.
Meski beberapa turnamen sempat ditiadakan akibat pandemi, namun ketiga pasangan pelapis tersebut sukses menembus peringkat 30 besar. Fikri-Bagas saat ini berada diperingkat 29 dengan poin 43.900, kemudian Leo-Danel sukses menyalip di peringkat 28 dengan poin 44.275.
Baca Juga: Fajar Alfian Kepergok Panggil Susan Sameh dengan Sebutan Ini Saat Jalan Bareng
Peningkatan yang paling sukses yaitu pada pasngan Pramudya-Yeremia yang semua berada di posisi paling terendah, kini menjadi yang terdepan di peringkat 22 dengan poin 50.270.
Terlebih lagi, pada turnamen penutup akhir tahun BWF World Tour Finals 2021, Pram/Yere secara mengejutkan lolos kualifikasi dan mewakili Indonesia bersama ganda putra peringkat satu dunia Kevin/Marcus.
Menanggapi adanya persaingan di sektor ganda putra, pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon mengaku bahwa hal tersebut sangat lah baik. Namun di sisi lain turut membuat mereka menambah daftar pesaing di turnamen tingkat atas.
Baca Juga: Waduh! Bukan Praveen Jordan, Melati Daeva Kepergok Berduaan dengan Lelaki Ini
"Mereka sangat baik mainnya, bersyukur pelapis ganda putra kita bisa berkembang. Tapi ini juga jadi motivasi buat kami untuk bertahan dan tampil semakin baik, karena mereka yang di (peringkat) bawah pasti maunya ke atas kan. Sementara kami pun yang di atas tidak mau turun," kata Marcus sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara.
Herry IP selaku ganda putra pun mengaku bahwa seluruh pasangan memiliki kemampuan dan gaya permainan yang tidak berbeda jauh. Hanya perbedaannya pada masalah pengalaman, ketahanan fisik, dan mental, yang bakal menjadi penentu perkembangan mereka di lapangan.
Dirinya juga ingin melihat dan menyimpan harapan besar agar para pemain muda dapat ikut menjadi tumpuan tim nasional Indonesia.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Direktur Pelatih 3 Sektor Sekaligus oleh BAM, Rexy Mainaky Siap Gilas Indonesia
"Saya tidak mau Kevin/Marcus yang jadi tumpuan terus, saya mau semuanya menonjol sehingga beban prestasi tidak melulu berada di 'Minions'," kata Herry IP.***