HALOYOUTH - Badminton lovers, pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo patut diapresiasi.
Hal tersebut karena pebulutangkis pasangan Marcus Fernaldi Gideon ini telah banyak menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesa.
Terutama di selama bertanding di tahun 2021 ini yang sangat luar biasa. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon ini patut untuk diapresiasi.
Pasamgan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menembus 5 babak final dan 2 kali meraih gelar juara dari 7 turnamen individu yang mereka ikuti.
Badminton lovers, berikut Kevin Sanjaya curhat, campur aduk perasaan bertanding disepanjang Tahun 2021, dengar yuk ini kata dia.
Pecinta bulutangkis kita ketahui di tahun ini juga Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon turut membela tim Indonesia di ajang Sudirman Cup dan juga Thomas Cup.
Baca Juga: 10 Atlet Cantik Menawan di Dunia, Curi Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020, Ada Juga Gronya Somerville
Pencapaian mereka bersama tim Sudirman yaitu sampai di babak perempat final usai kalah dari Malaysia, dan di Thomas Cup sukses meraih Piala usai di final mengalahkan juara bertahan Tiongkok.
Dari Total 9 turnamen yang Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon ikuti secara berdekatan itu, ada pengalaman yang baru mereka rasakan.
Yaitu mengikuti turnamen di tengah situasi pandemi, dan harus mengikuti aturan gelembung di masing-masing negara penyelenggara turnamen.
"Pastinya dari segi mentalilitnya capek juga sih, biasanya kan sebelum pandemi kalau turnamen kita bisa cari makanan di luar dan aktifitas lainnya. Tetapi ya gimana lagi, harus di nikmatin saja," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo dikutip Haloyouth.com dari Pbdjarum.org pada Kamis 30 Desember 2021.
Turnamen Individu yang Kevin dan Marcus ikuti antara lain Olimpiade Tokyo (perempat final), Denmark Open (16 besar), Prancis Open (finalis), Hylo Open (juara), Indonesia Masters (finalis), Indonesia Open (juara), World Tour Finals (finalis).
"Kita nggak ada target khusus karena pas mau berangkat Sudirman Cup juga nggak ada persiapan khusus. Sesekali juga banyaknya pemulihan. Pokonya waktu tur Eropa itu Ilmu pasrah saja, dan malah menang. Di saat lebih pasrah yang penting melakukan yang rerbaik saja," Ungkapnya.
"Pastinya saya sangat bersyukur bisa tembus 5 final adri 7 pertandingan individu, dan itu lebih dari cukup dengan konsidisi yang ada," sambung Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Waktu di Indonesia Open senang dan nggak yangka karena melihat dari awal drawingnya nggak bisa mikir terlalu jauh, jalanin satu-satu, dan akahirnya bisa juara Indonesia open yang ketiga kalinya," pungkas Kevin yang sebelumnya juara Indonesia Open di tahun 2018 dan 2019.
Itulah curhatan Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding disepanjang tahun 2021. Semoga bermanfaat.***