HALOYOUTH - Rexy Mainaky akan menjadi pemimpin utama di sektor ganda putra Malaysia (BAM) setalah pada turnamen tahun 2021, nyaris! atletnya mengalami keterpurukan.
Namun, dalam tugasnya nanti, Rexy Mainaky akan berbagi tugas bersama Wong Choong Hann yang sebelumnya menjadi pemimpin utama di sektor ganda putra di BAM.
Kini, Wong Choong Han menduduki posisi sebagai pelatih utama di sektor tunggal putra.
Tak tanggung-tanggung, setelah menata kembali struktur kepemimpinan di BAM, sekretaris jendral BAM, Kenny Goh menargetkan dapat memenangi turnamen beregu, Thomas Cup 2022 yang akan diselenggarakan di Thailand nanti.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Direktur Pelatih 3 Sektor Sekaligus oleh BAM, Rexy Mainaky Siap Gilas Indonesia
Kenyy Goh mengungkapkan, jika dalam skuadnya banyak mengalami kekurangan dan masih banyak kelemahan. Untuk itu, bersama Rexy Mainaky dan BAM akan mengevaluasi hal tersebut.
“Kami mengevaluasi kekuatan dan kelemahan kami, dan juga melihat peluangnya,” katanya seperti dikutip Haloyouth dari laman Thestar pada 1 januari 2022.
“Dari sana, kami memutuskan untuk mengatasi semua kelemahan ini,” imbuhnya
“Itu sebabnya, kami datang dengan struktur ini,” tutupnya optimis
Baca Juga: Kena Mental, Rexy Mainkay Beri Target ini untuk Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Berat...
Diketahu bersama, Rexy Mainaky merupakan legenda bulutangkis Indonesia yang sudah banyak menyabet gelar bergengsi semasa dirinya masih aktif sebagai atlet.
Salah satu prestasinya tersebut, Rexy Mainaky memenangi pertandingan di Olimpiade Atalanta pada tahun 1996.
Eky sapaan akrab Rexy Mainaky, saat itu berpasangan dengan Ricky Subagja mengalahkan rival beratnya asal Malaysia, Yap Kim Hock/Cheah Soon Kit melalui rubber game dengan skor 5-15, 15-23 dan 15-12.
Diketahui bersama, Rexy Mainaky kembali ke BAM tidak menjadi pelatih utama di sektor ganda putra saja, namun, pria 53 tahun tersebut diberikan tugas lebih dengan memimpin 3 sektor sekaligus.
Baca Juga: Baru Bergabung, Rexy Mainaky Berani Bilang Malaysia Akan Juara Piala Thomas 2022, Begini Kata Dia
Tiga sektor tersebut, yakni sektor ganda putra, sektor ganda putri dan sektor ganda campuran. Rexy Mainaky sempat mengeluh atas tugasnya yang sangat sulit tersebut.
“Saya memiliki tugas yang sulit.” Kata Rexy
“Akan tetapi saya berharap dapat bekerjasama dengan Choong Hann dan Datuk Kenny (Goh) untuk membuat semua perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan tim,” imbuhnya seraya mengajak rekannya bekerjsama.
Dalam kepemimpinnya di tiga sektor itu, Rexy berharap adanya komunikasi yang baik kepada semua agar kerjasama tim berjalan dengan sempurna.
“Dengan komunikasi dan kerja tim yang baik, kami dapat membuat struktur baru ini berjalan,” imbuhnya
Rexy juga mengakui, jika hanya dirinya menangani masalah di BAM akan sulit tertangani. Ia juga menambahkan, akan fokus mengatasi masalah itu.
“Kita akan bisa fokus dan menangani akar masalah secara langsung dan cepat. Sulit bagi satu kepala untuk fokus pada semua yang ada di struktur sebelumnya,” imbunya
Kemudian, Rexy Mainaky menyentil pemimpin utama BAM sebelumnnya, Choong Hann yang selalu telat dalam mengambil keputusan. Sehingga hal tersebut berakibat fatal bagi atletnya di BAM
“Melihat ke belakang, ada beberapa keterlambatan dalam pengambilan keputusan. Saya pikir perubahannya ke arah yang lebih baik dan saya bisa lebih fokus dan efisien,” sentilnya dan memuji diri.***