PBSI Sentil BWF Gara-gara Ini, Tim Bulutangkis Indonesia Marah Besar, Presiden BWF Minta Maaf

4 Januari 2022, 20:21 WIB
Ilustrasu Tim Merah Putih bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman /@badmintonindonesia/Screenshot instagram

 

HALOYOUTH - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sentil Federasi Bulutangkis Duia (BWF) atas insiden yang kurang mengenakkan dan menimpa tim bulutangkis Indonesia.

Tim bulutangkis Indonesia saat itu pernah menerima insiden memalukan pada salah satu turnamen bergengsi yang digelar oleh BWF.

Insiden ini juga sempat membuat para atlet bulutangkis Indonesia kecewa dengan tindakan yang dilakukan BWF.

Pasalnya, keputusan yang dilakukan oleh BWF tersebut dinilai secara pihak tanpa ada musyawarah terlebih dahulu dengan tim bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Lauren Smith, Pebulutangkis Cantik Asal Inggris Pamer Raket Baru? Begini Penampakannya

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna beserta Sekretaris Jenderal Mohammad Fadil Imran menyinggung soal tim Indonesia yang sempat dipaksa mundur.

Ungkapan itu dilontarkan oleh Agung Firman Sampurna saat menjelang pelepasan dan pengukuhan tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber pada Senin, 20 September 2021 lalu.

Pelepasan itu berlangsung di Markas PBSI, Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta Timur. Sebelumnya Indonesia juga sudah menjalankan simulasi untuk mengikuti turnamen beregu di Eropa.

Pada sambutannya, Agung mengatakan bahwa PBSI sudah menjalankan semua tahapan-tahapan dalam rangka menyambut tiga turnamen penting itu.

Baca Juga: Bukan Fajar-Rian, Ini Pasangan Baru Kevin Sanjaya Jika Marcus Gideon Pensiun, Herry IP Beri Penjelasan Ini

Dia pun menyentil dan menyinggung soal tim Indonesia yang pernah dipaksa mundur pada turnamen beregu di All England kemarin.

"Tahapan demi tahapan sudah kita lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Dari mulai pemulihan rekan-rekan paska Olimpiade, lalu menjalani latihan intensif hingga hari ini, juga kita sudah sama-sama menggelar simulasi."

"Tahapan pemenuhan administrasi pun sudah kita penuhi. Kita berharap dan kita ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, kita tidak mau kejadian di All England kembali terulang," kata Agung sebagaimana dikutip haloyouth.com dari laman resmi PBSI pada Selasa, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Marcus-Kevin Kalahkan Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini dalam Waktu Paling Singkat

Sebelumnya Indonesia pernah dipaksa mundur pada turnamen All England 2021, Tim Merah Putih sempat dipaksa mundur oleh pemerintah Inggris dan tidak boleh mengikuti pertandingan akibat satu pesawat dengan seorang positif Covid-19.

Hal itu membuat kecewa kontingen Indonesia yang sudah mempersiapkan diri selama ini namun tidak bisa ikut turnamen.

Dia pun meyakini bahwa tim Indonesia yang mewakili untuk bertanding di Piala Sudirman 2021 beserta beberapa turnamen selanjutnya di Eropa akan memberikan hasil yang terbaik untuk bangsa.

Baca Juga: Takuro Hoki Pamer Makan Kuliner Khas Indonesia, Berikut Deretan Atlet Dunia Yang Menyukai Makanan Lezat ini

"Selanjutnya, sebentar lagi teman-teman akan memulai perjuangan di tahap pertandingan," ujarnya.

"Semua persiapan sudah kita laksanakan dan saya percaya sepenuhnya bahwasanya dengan apa yang telah kita hasilkan di Olimpiade, semangat dan motivasi yang ada di atlet, pelatih, dan tim ofisial semakin besar," tambahnya.

Agung menuturkan bahwa bulutangkis merupakan ikon pemersatu bangsa Indonesia, sehingga dia pun berharap dengan tampilnya tim Merah Putih di ajang Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas dan Uber 2020 dapat membuat Indonesia semakin bersatu.

Sementara Presiden BWF, Poul-Erick Hoyer langsung menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Tak Ikut Serta Dalam Turnamen India Open 2022, PBSI Beri Alasan Begini

Permintaan maaf yang disampaikan oleh Poul Erik Hoyer itu usai menyaksikan laga final ganda putra pada BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali.

Oktohari menyampaikan bahwa secara pribadi dirinya tidak memiliki masalah dengan BWF. Hanya saja, ia membela kepentingan atlet Indonesia yang pada saat itu dipaksa mundur pada turnamen All England 2021, Maret lalu.

"Saya katakan bahwa saya tak punya masalah pribadi. Tapi sebagai representatif Indonesia di bidang olahraga yang juga mewakili warganet, wajar jika saya membela kepentingan atlet," ujar Oktohari sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Selasa, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Waspada! Inilah Arti Mimpi Tanah Menurut Primbon Jawa, Hal Buruk Akan Menimpamu Jika Mengalaminya

"Ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung, meski sebelumnya juga sudah diutarakan secara terbuka. Pak Anton juga katakan bahwa kejadian All England menjadi yang pertama bagi BWF meminta maaf karena sebelumnya tidak pernah,” tambah dia

Insiden mengecewakan bagi para atlet Indonesia di All England 2021 terjadi akibat tim bulutangkis Indonesia berada dengan penumpang yang terpapar virus Covid-19.

Oktohari pun mengatakan bahwa kejadian tersebut akan tetap membekas, terlebih Skuad Merah Putih disebut menerima perlakuan diskriminatif dari BWF maupun panitia.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pintu yang Dipilih Akan Membuka Naluri Kamu untuk Mempertahankan Diri

"Tapi yang sudah terjadi kan telah terjadi. Sekarang bagaimana kami, KOI, PBSI, Badminton Asia, dan BWF berkomunikasi ke depannya," katanya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PBSI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler