Setelah Eropa, Vietnam Juga Batalkan Turnamen Bulutangkis, Beberapa Turnamen Besar Ini Juga Terancam

7 Januari 2022, 23:18 WIB
Ilustrasi pebulutangkis Indonesia /@badminton.ina /instagram/

HALOYOUTH - Kasus varian baru Covid-19 yaitu Omicron di beberapa negara kini semakin mengganas, termasuk di negara Vietnam. Sebagai imbasnya turnamen bulutangkis seperti Vietnam International Challenge 2022 batal digelar.

Vietnam International Challenge 2022 sendiri dijadwalkan akan digelar pada tanggal 22 hingga 27 Maret mendatang di Hanoi Vietnam.

Jika Vietnam International Challenge 2022 tetap dilaksanakan khawatir justru kasus penyebaran Covid-19 termasuk Omicron makin masif.

Baca Juga: GAWAT, Sea Games 2022 Vietnam Kembali Batal Digelar? BWF Bilang Begini, Netizen Nangis Berjamaah

Saat ini, kasus penyebaran Covid-19 di Vietnam sangat masif, melansir laman VN Express, terdapat 15.916 kasus Covid-19 dan 4 kasus varian Omicron. Secara total, telah ada 24 kasus Covid-19 dengan varian Omicron sejauh ini. 

Kabar dibatalkannya Vietnam International Challenge 2022 tersebut disampaikan oleh Dewan BWF sekaligus Humas Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang Rudyanto melalui akun Twitter pribadinya @RudyRudyanto.

Dalam cuitannya, Rudy juga mengkhawatirkan terhadap pelaksanaan Sea Games 2022 yang akan digelar di Hanoi Vietnam pada tanggal 12 hingga 23 Mei mendatang.

Baca Juga: Sea Games 2022 Terancam Batal Gara-gara Ini, BWF Buka Suara, Netizen: BATAL AE WES KABEH!

"Breaking: Vietnam IC batal… gimana nasib Sea Games di Hanoi?," tulisnya

Sebelumnya, Finlandia juga telah membatalkan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Eropa 2022 yang rencananya akan digelar dari mulai tanggal 15 hingga 20 Februari mendatang.

Dikutip Haloyouth dari laman badmintoneurope.com, pembatalan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Eropa 2022 tersebut dipicu karena situasi Covid 19 berkembang menjadi lebih buruk sejak varian Omicron menyerang begitu cepat.

Panitia khawatir jika acara tersebut tetap dilaksanakan akan memicu gelombang besar penyebaran Omicron, maka dari itu Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Eropa 2022 dibatalakan digelar tahun ini.

Baca Juga: PBSI Angkat Bicara Soal Nasib Sea Games 2022 yang Terancam Batal Digelar Karena Alasan Ini, Netizen Sedih

Sebelumnya, Finlandia memang telah menjadi tuan rumah dua Kejuaraan Eropa dengan aman dan sukses ditengah pandemi Covid-19.

Namun Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Eropa 2022 ini berbeda dengan dua kejuaraan yang sudah digelar itu, Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Eropa 2022 merupakan acara yang jauh lebih besar dalam hal jumlah peserta, sukarelawan, dan ofisial teknis.

Selain Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Eropa 2022, beberapa turnamen bulutangkis lainnya yang akan digelar di Eropa terancam batal digelar, termasuk All England yang akan digelar di Birmingham, Inggris dari tanggal 16 hingga 20 Maret.

Bukan hanya All Enggland ada 6 perhelatan bulutangkis yang akan digelar di Eropa yaiu Spain Masters, rencananya akan digelar pada tanggal 1 hingga 6 Maret di Huelva, Spanyol.

Baca Juga: BETC 2022 Batal Digelar, Bagaimana Nasib Badminton Asia Team Championships 2022? Ini Penjelasan Dari BAM

Turnamen yang turut tetancam batal digelar yaitu German Open yang akan digelar dari tanggal 8 hinggal 13 Maret, di Muelhim An Der Ruhr, Jerman.

Swiss Open yang akan dilaksanakan dari tanggal 22 hingga 27 Maret di Switzerland, Swiss juga terancam batal digelar.

Denmark Open yang akan digelar pada tanggal 18 hingga 23 Oktober di Odesen, Denmark juga terancam batal digelar.

Prancis Open yang akan digelar di Paris dari tanggal 25 hingga 30 Oktober juga terancam digelar.

Termasuk Hylo Open yang akan dimulai pada tanggal 1 hingga 6 November, karena lokasinya masih di Eropa yautu di Saarbrucken, Jerman juga terancam bat digelar.***

Editor: Rifqiyudin

Tags

Terkini

Terpopuler