Dilema PBSI, Dua Turnamen Besar Tahun 2022 Bentrok, Skuad Bulutangkis Indonesia Terpaksa di Pecah 2 Tim

11 Januari 2022, 08:38 WIB
kolase foto logo PBSI dan PB Djarum /instagram PB Djarum dan website PBSI

HALOYOUTH - Persatuan Bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) tengah menghadapi dilema. Pasalnya, turnamen yang menjadi target utama di tahun 2022 harus diselenggarakan secara bersamaan.

Sea Games dan Thomas – Uber Cup 2022 adalah turnamen yang bersamaan tersebut. Padahal, keduanya menjadi prioritas Skuad Garuda untuk memboyong kedua thropy itu ke Tanah Air.

Karena event olahraga itu dilaksanakan secara bersamaan, tentu saja sangat berpengaruh bagi perolehan prestasi Skuad Bulutangkis Indonesia, ini karena para atlet harus dipisah menjadi dua tim.

Tim pertama adalah Tim Thomas - Uber Cup yang akan dikirim ke Bangkok, Thailand pada 17 hingga 22 Mei 2022 mendatang, sedangkan, tim kedua akan akan diberangkatkan ke Hanoi, Vietnam untuk turnamen Sea Games 2022 yang akan digelar pada 12 hingga 23 Mei 2022. 

 Baca Juga: Dua wakil Indonesia Dicoret dari Turnamen India Open 2022, Ini Kata BWF, PB Djarum Langsung Beri Respon

Sejauh ini, Rionny Mainaky mengaku telah membagi siapa saja yang bakal diturunkan dalam 2 turnamen itu.

Tim terbaik dari sektor putri akan diturunkan di ajang Sea Games 2022. Sedangkan untuk tim Uber, Rionny akan mempercayakan kepada tenaga muda agar berkiprah di sana.

“Kami siap berpartisipasi di semua nomor dengan para pemain yang berada di skuad kami,” kata Rionny seperti dilansir Haloyouth dari siaran pers Komite Olimpiade Nasional (NOC) pada Senin, 10 Januari 2022.   

“Contohnya, kami akan mengirimkan atlet-atlet terbaik pada nomor tunggal putri,” imbuhnya.

Baca Juga: Kalah Sebelum BERPERANG ! Unggulan Indonesia Tersingkir dari India Open 2022

Untuk tim putra yang akan diturunkan pada ajang Sea Games dan Thomas Cup, PBSI masih dalam pertimbangan, karena saat ini masih melakukan pendekatan dan diskusi bersama pengurus.

“Sementara, kami masih mendiskusikan mengenai sektor putra,” jelasnya

Biarpun turnamen Thomas Cup dan Uber Cup sebagai prioritas dan target utama Skuad Merah putih, namun bagi Rionny Mainaky, Sea Games tidak bisa di anggap remeh dan tetap akan mengirimkan tim terbaik.

“Meski Olimpiade tetap menjadi target utama kami, tapi kami tidak akan menganggap remeh Sea Games,” tegas Rionny

“Kami tidak akan mengirimkan tim yang lemah,” ujarnya kembali

Baca Juga: Waspada! Tommy Sugiarto Bakal Jadi Korban Keganasan Pemain Ini Di India Open 2022, Siapa Orangnya?

Pada Sea Games nanti lawan kuat Indonesia adalah Malaysia dan Thailand yang mempunyai atlet-atlet berbakat dan dalam performa terbaiknya. 

Biarpun belum jelas dengan siapa akan berhadapan, namun Indonesia patut mewaspadai kedua negara tersebut.

Rionny juga mengungkapkan, jika tim Thomas Cup masih mempunyai waktu panjang dan akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan gelar lebih lama setelah 19 tahun lamanya Indonesia puasa gelar.

Baca Juga: Usai Atlet Terbaiknya Dipulangkan, Pemain PB Djarum Balas Menggebrak Seleknas PBSI 2022

“Masih ada waktu. Apakah kita akan mengirimkan tim muda ke Piala Thomas setelah mengakhiri 19 tahun tanpa gelar,” ungkapnya memastikan

“Atau apakah ada opsi lainnya? Saya masih harus memastikan dengan tim, seberapa banyak atlet-atlet terbaik kita pada nomor tunggal putra dan ganda putra,” tutupnya.

Jika sedikit mengulas kebelakang yakni pada turnamen Thomas Cup 2020, pasukan Merah Putih keluar sebagai juara bertahan usai memboyong Piala dengan telinga besar tersebut ke Tanah Air.

Saat itu, Skuad Merah putih berhasil mengalahkan lawan berat yakni China dengan dengan skor meyakinkan 3-0.

Marcus Gidoen/Kevin Sanjaya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie merupakan pemain yang berhasil mendepak Skuad China di babak final Thomas Cup 2020.***

Editor: Rifqiyudin

Tags

Terkini

Terpopuler