HALOYOUTH - Pebulutangkis andalan Malaysia diisukan akan hengkang dari BAM. Hal itu setelah pimpinan BAM, Norza Zakaria dikabarkan bertemu dengan Lee Zii Jia bersama anggota lain untuk membicarakan sesuatu hal..
Pertemuan Lee Zii Jia bersama petinggi BAM itu dikabarkan hanya sebatas pembicaraan terkait pertandingan yang akan dilakoni kedepan dan juga membicarakan permasalahan administrasi lainnya.
“Kami mengadakan pertemuan untuk mengkonfirmasi pemilihan dan masalah administrasi lainnya,” kata salah satu anggota seperti dikutip Haloyouth pada Rabu, 19 Januari 2022 dari Thestar
Baca Juga: Lee Zii Jia Bakal Keluar Pelatnas Malaysia Karena Tidak Nyaman, Presiden BAM: Biasa Saja
Namun, menurut anggota lain, pertemuannya dengan Lee Zii Jia bahwa, pebulutangkis berusia 24 tahun itu sudah tidak nyaman lagi berada di BAM.
“Zii Jia tidak bahagia dan tidak sepaham lagi dengan (prinsip) BAM selama beberapa waktu terakhir,” jelasnya
Niat Lee Zii Jia tersebut sepertinya akan menemui kendala. Diketahui bahwa, BAM dikenal sangat ketat terhadap atlet yang memutuskan keluar dari sana.
Apalagi, BAM tidak mau rugi apabila atlet terbaiknya mundur dari Pelatnas dan menjadi atlet Independen.
Baca Juga: Waduh! Usai Tolak Gabung dengan Pelatnas Malaysia, BAM Larang Goh Jin Wei Ikut Kejuaraan Bulutangkis
Wong Choong Hann selaku Direktur pembinaan tunggal putra nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengakui jika Lee Zii Jia keluar dari Pelatnas Malaysia itu akan menjadi kerugian besar.
Sebab, Pebulutangkis yang digadang-gadang penerus Lee Chong Wei tersebut adalah aset berharga bagi BAM.
Namun, Wong Choong Hann tidak mau menutup mata, Hehilangan Lee Zii Jia bukan hal yang mustahil bagi setiap Pelatnas yang menaungi atlet berprestasi.
Menurut Wong Choon, apabila Lee Zii Jia hengkang dari Pelatnas, BAM akan mengalami kerugian besar karena BAM telah banyak berkorban.
Baca Juga: Ikut Jejak Goh Jin Wei? Lee Zii Jia Ancam Hengkang dari Pelatnas Malaysia Diduga Gara-gara Ini
"Dari sudut pandang BAM, itu pasti akan menjadi kerugian besar (jika Zii Jia pergi). Banyak yang telah diinvestasikan, tidak hanya secara finansial tetapi juga waktu," kata Wong menegaskan
Karena menurut Wong Choon, hal penting untuk BAM adalah mengembangkan banyak potensi dan bakat atlet muda namun sedikit yang berhasil.
"Yang paling penting, adalah mengembangkan semua pemain muda. Ini seperti mengembangkan banyak produk dan pada akhirnya hanya sedikit yang berhasil," imbuh Wong.
Baca Juga: Enggan Disebut Penjegal Sadil Ramdani Berkarir di Eropa, Pihak Sabah FC Mengeluarkan Pernyataan Ini
"Jadi, ketika Anda kehilangan beberapa produk matang yang memiliki umur panjang dengan kesuksesan di depan mereka, tentu saja itu kerugian besar." terangnya
Mengenai akan hengkangnya Lee Zii Jia, Wong Choon Hann mengakui jika dirinya belum bertemu secara langsung untuk membicarakan rumor tersebut.
“Satu-satunya diskusi yang kami lakukan adalah membahas performanya yang tidak konsisten tahun lalu dan bagaimana menstabilkan permainannya serta beberapa masalah teknis dan tujuan untuk tahun ini,” aku Wong.
Apabila kehilangan raja bulutangkis Malaysia itu, Choong Hann menegaskan itu bukan akhir dari segalanya bagi BAM.
"Saya tidak berpikir itu mengkhawatirkan jika rumor itu benar. Yang lebih mendesak adalah kami harus buru-buru menghasilkan lebih banyak pemain papan atas," kata Wong Choon***