HALOYOUTH - Kabar mengejutkan datang dari pebulutangkis Malaysia rival Jonatan Christie, Lee Zii Jia keluar dari Pelatnas Malaysia.
Keputusan tunggal Malaysia ini membuat petinggi BAM terutama Direktur Pembinaan Tunggal Putra Malaysia, Wong Choong Hann bereaksi keras.
Diketahui bersama, sahabat kecil Loh Kean Yew tersebut masih menjadi tumpuan utama Negeri Jiran dari sektor tunggal putra. Apalagi, Lee Zii Jia merupakan juara All England 2021.
Tak hanya itu, Lee Zii Jia juga merupakan salah satu skuad Malaysia ketika menjegal Indonesia pada Piala Sudirman kemarin.
Sayang, pebulutangkis muda berbakat itu mengalami penurunan performa di beberapa turnamen terakhir. Bahkan, pada turnamen besar, Lee Zii Jia absen.
Sebagaimana dilansir dari badmintalk.com, Lee Zii Jia kini resmi tidak lagi menjadi pemain Pelatnas Malaysia, ia akan menjadi pemain independen.
“Lee Zii Jia tinggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan akan terus bermain sebagai pemain independen,” tulis Badmintalk.com seperti dikutip Haloyouth pada Kamis, 20 Januari 2022
Baca Juga: Dirumorkan Keluar dari BAM, Lee Zii Jia Buka Suara: BAM Seharusnya Membuat Pengumuman Resmi
Rumor itu kian menguat setelah beberapa akun instagram fans menulis dukungan setiap keputusan yang diambil lee Zii Jia.
“Apapun yang terjadi, kamu akan selalu di dukung oleh kami, itu pilihanmu dan itu impianmu Lee Zii Jia, kamu bisa melakukan semua yang kamu inginkan dalam hidupmu, kami ada untukmu,” tulis @leeziijiastan
“Semoga beruntung Zii Jia di masa depanmu. Kami selalu mendukung keputusanmu,” tulis akun @leeziiijiaaa
Keputusan juara All England 2021 memilih menjadi atlet profesional itu rupanya mendapat reaksi keras dari Wong Choong Hann.
Baca Juga: Lee Zii Jia Pilih Hengkang dari Pelatnas Malaysia Karena Tak Bahagia, BAM Dinilai Akan Rugi Besar
“Dalam pandangan kami, itu semua tidak adil,” kata Wong
Menurut Wong Choong Hann, para pemain itu beranggapan ia akan tetap bermain untuk negaranya.
“Akan tetapi, bagi pemain, mereka akan berpikir sebaliknya karena bagi mereka, mereka tetap mewakili negara. Entah itu benar atau salah. Itu tanggapan pribadi," kata Wong Choong Hann kesal
Meski kehilangan raja bulutangkis Malaysia, Woong menegaskan bahwa hal itu bukan akhir dari segalanya bagi BAM.
"Saya tidak berpikir itu mengkhawatirkan jika rumor itu benar. Yang lebih mendesak adalah kami harus buru-buru menghasilkan lebih banyak pemain papan atas," kata Wong kecewa.***