HALOYOUTH - PBSI tidak memperpanjang kontrak Hendry Saputra sebagai kepala Pelatih tunggal putra Indonesia. Untuk mengisi kekosongan pelatih dari sektor tersebut, sementara PBSI menunjuk Irwansyah agar menukangi sektor yang dihuni oleh Antony Ginting dkk.
Irwansyah merupakan asisten pelatih semasa kepelatihan Hendry Saputra di Pelatnas. Tugas baru Irwansyah cukup berat, dimana ia harus melanjutkan trend positif meraih prestasi para pemain tunggal putra di kancah internasional.
Pasalnya, saat ini persaingan atlet bulutangkis tunggal putra kian ketat, terlebih lahirnya pemain-pemain muda berbakat yang bisa saja menggusur Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Performa Anthony Ginting dan Jonathan Christie saat ini bisa dibilang pasang surut, misalnya pada turnamen yang digelar BWF yakni Sudirman Cup 2021, sektor tunggal putra Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan.
Saat itu, Ginting dan Jojo tidak bisa berbuat banyak, keduanya gagal menyumbangkan angka. Hingga akhirnya, Indonesia hanya meraih satu kemenangan yang didapatkan Anthony Ginting ketika mengalahkan wakil Rusia, Ivan Sozonov.
Pada pertandingan berikutnya, Anthony Ginting harus menelan dua kali kekalahan saat menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen dan pemain andalan Malaysia, Lee Zii Jia.
Sedangkan Jonathan Christie terpaksa harus mengakui keunggulan pemain muda yang tengah naik daun asal Kanada, Brian Yang.
Baca Juga: Skuad Pelatnas Jepang 2022 Alami Perubahan, Berikut Daftar Lengkapnya
Saat ini, Anthony Sinisuka Ginting masih menduduki peringkat 5 dunia.
Sementara Jonatan Christie terpaksa turun satu tingkat, yang semula berada di posisi 7 dunia menjadi peringkat 8 dunia.
Dengan prestasi kedua atlet andalan tersebut, Irwansyah harus memikul beban berat, paling tidak ia harus mempertahankan capain prestasi saat ini dan membantu meningkatkan performanya.
Berkaca dari penampilan-penampilan minor kedua pemain tersebut, bekas asisten Pelatih Handry itu harus menerapkan strategi khusus baik secara fisik maupun psikologis.
Pada turnamen selanjutnya, Irwansyah berharap sektor tunggal putra bisa menyabet gelar juara, karena secara statistik atlet tunggal putra Pelatnas Cipayung masih punya kompetensi menjanjikan.
"Kalau target ya kalau bisa anak-anak ini juara, hanya ya memang musuh juga kuat. Inshaallah hasilnya lebih baik," Kata Irwansyah seperti dikutip Haloyouth dari Antara pada Jumat, 21 Januari 2022.
Mampukah Coach Irwansyah mengikuti jejak pendahulunya? kita lihat saja nanti.***