HALOYOUTH - Sosok yang begitu berjasa dalam memajukan bulutangkis Indonesia yaitu Chafidz Yusuf baru saja ditendang dari Pelatnas oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Chafidz Yusuf adalah asisten pelatih yang sangat jeli dan mempunyai insting yang sangat kuat, terbukti pilihannya itu bisa membuat dunia tercengang.
Sebelum menemani Coach Eng Hian di ganda putri, Chafidz Yusuf menemani Coach Herry Iman Pierngadi di sektor ganda putra, disana ia membuat kejutan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Melati Daeva Sedih, Warganet: Ada Apa dengan PBSI Saat Ini...
Melalui ketajaman instingnya, ia berhasil menciptakan ganda putra yang sangat luar biasa yaitu pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Terbukti, pasangan itu hingga saat ini masih menjadi raja bulutangkis dunia di nomor ganda putra, hampir semua kejuaraan bulutangkis sudah pernah mereka menangkan.
Setelah itu, ia kemudian menjadi assisten ganda putri menemani Eng Hian, pilihannya memasangkan Greyeia Polii dan Apriyani Rahayu sukse kembali.
Baca Juga: Investor Asing Kasih Suntikan Dana ke Pebulutangkis Greysia Polii, Buat Apa?
Meski tak mudah, namun duet Greysia/Apri itu sukses membawa ganda putri Indonesia menjuarai berbagai turnamen termasuk Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Pemilihan Apriyani menjadi partner baru Greysia Polii adalah hasil usulan dari Hafidz kepada Eng Hian, Hafidz menilai bahwa jika mereka dipasangkan akan menghasilkan ganda putri yang kuat dan hebat.
Pada tahun 2016 lalu, Nitya Krishinda Maheswari yang semula menjadi pasangan Grysia mengalami cedera, sehingga Eng Hian kesulitan mencari pasangan untuk Greysia
"Saat itu mas Hafidz memberikan masukan coba sama Apri sekali, secara teknis kita bisa naikin, tapi ni anak (Apriyani) punya modal, dia gak mungkin takut sama Greysia, mau diomelin kaya apa ni anak teteg aja nih," ujar Eng Hian dikutup dari youtube PB Djarum.
Duet Greysia/Apri diterjukan di Sudirman Cup 2017, penampilan mereka sangat memukau, sehingga mereka selalu dipasangkan dalam setiap turnamen mewakili Indonesia.
Mereka berhasil menyabet berbagai gelar dari mulai juara Tokyo 2020 Olympic, Thailand Open 2021, Spain Masters 2020, Indonesia Masters 2020, India Open 2019, Thailand Open 2018, India Open 2018, French Open 2017 dan Thailand Open 2017.
Sedangkang gelar Runner-upnya mereka dapatkan d Indonesia Open 2021, Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2018 dam Hong Kong Open 2017.***