HALOYOUTH - Pemain badminton ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti saat ini sudah dikeluarkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dari Pelatnas.
Meski demikian Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti masih tetap bermain badminton, mereka mendapat dukungan dari klub asalnya PB Djarum.
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti akan diturunkan di German Open 2022 dan berlanjut ke All England Open 2022 yang akan digelar bulan Maret mendatang.
Praveen-Melati punya pengalaman yang sangat menakjubkan, pada All England 2020 lalu, mereka berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di nomor ganda campuran.
Baca Juga: Pimpin Skuad Muda Putri Indonesia di BATC 2022, Gregoria: Jangan Terlalu Banyak Mikir
Mereka bahkan berhasil menyapu bersih lawan-lawannya bahkan pasangan unggulan sekalipun mereka taklukan.
Pada babak 32 besar, mereka berhadapan dengan wakil Taiwan yaitu pasangan Wang Chi Lin-Cheng Chi Ya.
Hanya butuh dua gim bagi Praveen-Melati untuk mengalahkan wakil Taiwan, mereka menang dengan skor 21-9, 21-18.
Praveen-Melati kemudia harus berhadapan dengan unggulan Malaysia yaitu pasangan Tan Kian Meng-Lai Pei Jing.
Baca Juga: Profil Chico Wardoyo Kapten Tim Garuda Muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Penerus Jojo dan Ginting
Permainan sempat menegang, wakil Malaysia memberikan perlawanan yang sangat kuat, namun Praveen-Melati berhasil menang lewat Rubber gim dengan skor 21-19, 18-21, 21-10.
Pada babak perempat final, Praveen-Melati berhadapan dengan unggulan China yaitu pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Praveen-Melati yang saat itu pringkat ke 5, harus kalah di gim pertama, namun mereka akhirnya kembali bangkit dan menang di gim kedua dan ke tiga.
Unggulan pringkat 2 dunia itu akhirnya kandas ditangan Praveen-Melati dengan skor 15-21, 21-19 dan 21-19. Mereka melenggang ke babak semifinal.
Baca Juga: Semakin Romantis, Kevin Ditemani Valencia Latihan Badminton, Auto Semangat
Disana mereka sudah ditunggu oleh unggulan Inggris yaitu pasangan Marcus Ellis-Lauren Smith. Praveen-Melati lolos ke final usai menang lewat Rubber dengan skor 21-15, 21-23 dan 21-11.
Pada babak final, mereka sudah ditunggu oleh unggulan Thailand yaitu pasangan Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai.
Secara peringkat, wakil Thailand lebih unggul, mereka adalah peringkat 3 dunia ganda campuran saat itu.
Tekad yang kuat dan semangat yang membara akhirnya membawa mereka naik ke podium untuk dikalungi medali emas.
Baca Juga: Tim Bulutangkis China Meracik 6 Pasang Ganda Putra Baru, Bakal Geser Dominasi Indonesia?
Praveen-Melati berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia usai menang di final dengan skor 21-15, 17-21 dan 21-8.
Praveen-Melati menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyabet gelar juara, Marcus-Kevin hanya menjadi Runner-up usai kalah oleh ganda putra Jepang di babak final.
Tahun ini, Praveen-Melati akan kembalo berlaga di All England 2022, mereka sudah mempersiapakan diri untuk kembali mengukir sejarah menyabet medali emas.***