Hendrawan dan Rexy Mainaky Sesumbar Jegal Singapura dan Indonesia di BATC 2022, Begini Kata Mereka

10 Februari 2022, 20:02 WIB
Kepala pelatih ganda Malaysia Rexy Mainaky / Screenshoot Instagram.com/@the_malaysia_post. /

HALOYOUTH - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan akan mengandalkan pebulutangkis independen Lee Zii Jia di turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang akan digelar 15-20 Februari 2022

Salah satu keunggulan Malaysia adalah keberadaan Lee Zii Jia yang dinilak pemegang kunci sukses Malaysia mengamankan tiket semifinal.

Diketahui bersama, dalam gelaran itu akan ada dua tim teratas dalam grup secara otomatis mengamankan tiket menuju final Thomas dan Uber Cup yang akan diadakan di Bangkok pada Mei mendatang.

Baca Juga: Lee Zii Jia Bela Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia 2022, BAM Kegirangan: Otomatis Memberi Keuntungan Bagi Kami

Dari hasil undian, tim putra Malaysia berada pada grup Grup B bersama Jepang, Singapura, dan Kazakhstan.

Kemudian Hendrawan sesumbar akan menghancurkan Singapura terlebih dahulu dan Lee Zii Jia adalah salah satu andalan Malaysia meraih poin penting di pertandingan pembuka.

"Kami mengandalkan Zii Jia untuk mengantarkan kami menjadi poin penting pembuka, terutama melawan Singapura," kata Hendrawan seperti dikutip Haloyouth dari The Star pada Kamis, 10 Februari 2022

Meski begitu, keraguan muncul dari Hendrawan terhadap pebulutangkis peringkat 7 dunia tersebut. Pasalnya, Lee akhir-akhir ini performanya angin-anginan.

Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-23

"Penampilannya akhir-akhir ini 50-50. Tetapi jika dia menang, kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk memenangkan pertandingan," ujarnya berharap

Hanya saja, saat ini, Lee Zii Jia bukan berada di bawah kewenangan Hendrawan dan bukan lagi anggota BAM. jadi sulit memantau performanya.

"Sulit bagi saya untuk mengomentari Zii Jia karena dia tidak lagi di bawah program nasional," ucap Hendrawan.

Namun demikian, Hendrawan tidak melulu terpaku terhadap Lee Zii Jia, andalan Malaysia lainnya dari sektor ganda putra menurut Hendrawan ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang akan menjadi tulang punggung Malaysia.

Baca Juga: Usir Rasa Bosan Dimasa Karantina, Ini yang Dilakukan Pramudya Kusumawardana Sebelum Turun Laga BATC 2022

"Jika ada, kami masih bisa mengandalkan ganda putra kami Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong Tee/Kai Wun, didukung oleh kemenangan mereka di India (memenangkan Syed Modi International bulan lalu) dan tunggal kami yang lain (Ng) Tze Yong dan (Leong) Jun Hao." tegasnya 

Tak hanya itu, Hendrawan juga mempersiapkan pemain mudanya untuk berkiprah ke level lebih tinggi agar bisa belajar menghadapi tekanan dan bisa bertanggungjawab.

"Bagi Tze Yong dan Jun Hao, sudah waktunya bagi mereka untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dan belajar menangani tekanan. Kami ingin membantu para pemain ini matang dan mempersiapkan mereka untuk beberapa turnamen tim besar tahun ini termasuk Asian Games dan Commonwealth Games." tuturnya

 Baca Juga: Kocak! Begini Aksi Konyol Apriyani Rahayu Dengan Siti Fadia Silva: Assalamualaikum Pak Haji…

Menurut Hendrawan, target Malaysia masih sama yaitu lolos ke semifinal dulu karena dirinya yakin bersama Choong Hann dan Rexy akan menampilkan strategi berbeda.

"Saya percaya baik pelatih (Wong) Choong Hann (direktur kepelatihan tunggal) dan Rexy Mainaky (direktur kepelatihan ganda) akan menghasilkan beberapa strategi berbeda untuk tim, " katanya

Sebelumnya, pelatih Malaysia asal Indonesia lainnya Rexy Mainaky sesumbar sebut Malaysia mampu mengalahkan tim Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Dibanding tim Indonesia, Malaysia memang akan turun dengan kekuatan penuh di ajang 2 tahunan tersebut. karena menurut Rexy Mainaky karena melihat Indonesia hanya menurunkan pemain muda.

 Baca Juga: Rexy Mainaky Tegas, Aaron Chia-Soh Wooi Yik Didepak dari Pelatnas Malaysia Jika Ini Terjadi

Atas hal itu, Rexy optimis Malaysia mampu mengalahkan Indonesia jika melihat kompsisi antar pemain Indonesia dan Malaysia yang diturunkan di Badminton Asia Team Championships 2022.

“Jika melihat Tim Indonesia, mereka banyak menurunkan pemain muda, tetapi memiliki pengalaman di turnamen beregu,” ujar Rexy Mainaky dikutip Haloyouth.com dari MediaBlitar pada tanggal 10 Februari 2022. 

“Jika mereka turun bukan dengan tim terbaik, kami melangkah jauh dan merebut juara,” pungkasnya.***

Editor: Muhammad Jejen

Tags

Terkini

Terpopuler