Lin Dan Sebut Pebulutangkis Didikan Taufik Hidayat Ini akan Jadi Pemain Besar

13 Februari 2022, 06:00 WIB
Legenda Bulutangkis China, Lin Dan /REUTERS/ARND WIEGMANN/

HALOYOUTH - Lin Dan merupakan sosok atlet bulutangkis tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki China dan dunia dalam sejarah.

Berbagai prestasi telah Lin Dan persembahkan, diantaranya dua medali emas Olimpiade edisi 2008 dan 2012, 6 gelar world Championship, 2 gelar Piala Dunia dan prestasi bergengsi lainnya.

Pemain pemain dari berbagai negara di belahan dunia telah Lin Dan babat habis dan sulit mengalahkan ketangguhannya selama aktif bermain.

Baca Juga: Cantik, Seksi dan Berprestasi, ini Pesona Bidadari Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang Bakal Bikin Kamu Terpana

Peter Gade, Taufik Hidayat hingga Lee Chong Wei merupakan korban keganasannya meski dianggap sebagai pemain top dunia.

Peter Gade, tunggal putra Denmark pernah merasakan 17 kali kekalahan darinya, kemudian Taufik Hidayat, legenda terbaik Indonesia sekaligus  peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 juga merasakan 13 kali kekalahan dari Lin Dan.

Terakhir, Lee Chong Wei, pemain berkebangsaan Malaysia rival terberatnya yang juga seorang legenda berhasil ia tumbangkan sebanyak 28 kali.

Baca Juga: Melati Daeva Marah Besar, Netizen: Akhirnya Dia Bisa Ungkapin

Lin Dan mengakui bahwa tidak ada lawan yang ia takuti selama karirnya. Pasalnya kadang ia mengalami kekalahan kadang juga menang.

"Tak ada. Saya selalu menganggap semua lawan sama. Kadang saya menang dan kadang saya kalah," kata Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari media India, Femina pada 13 Februari 2022.

Meski tidak ada lawan yang ditakuti, Lin Dan mengakui bahwa pemain Malaysia, Lee Chong Wei sangat berbakat. Lee adalah peraih tiga medali perak di Olimpiade, dan orang Malaysia keenam yang memenangkan medali Olimpiade.

Baca Juga: Sikap Tegas Liliana Tanoesoedibjo dan Herry IP, Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoe Wajib Ingat Ini.....

Meski begitu, Lin Dan bukanlah pemain yang sulit dikalahkan, bahkan pemain muda Indonesia pun pernah mengalahkannya.

Pemain muda potensial Indonesia, Anthony Ginting pernah beberapa kali merepotkan Lin Dan diberbagai ajang internasional.

Pemain bulu tangkis kelahiran Cimahi keturunan Karo ini dikenalkan oleh ayahnya saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Dia adalah anak keempat dari lima bersaudara.

Baca Juga: Penampilan Valencia Tanoe Saat Kondangan Bareng Kevin Sanjaya Bikin Pangling, BL: Kayak Pengantin Baru

Sejak kecil, ia bergabung dengan PB SGS PLN di Bandung, Jawa Barat, sebuah klub bulu tangkis yang tempat Taufik Hidayat, salah satu legenda Indonesia menimba ilmu.

Oleh karena itu, permainan Anthony Ginting mempunyai kemiripan dengan Taufik Hidayat, pasalnya ia juga mengidolakan peraih medali emas Athena 2004 tersebut.

Bahkan Anthony Ginting pernah mengalahkan Lin Dan sebanyak dua kali dari lima pertemuannya dengan legenda F4 tersebut.

Baca Juga: Malaysia Ketar-ketir, Padahal Indonesia Cuma Utus Skuad Muda di BATC 2022, Begini Kata BAM Khawatir

Ginting dan Lin Dan pertama kali bertemu di ajang Chinese Taipei Open 2015 pada babak perempat final. Berstatus pemain muda, Ginting saat itu harus takluk dua set langsung 7-21 dan 20-22.

Pertemuan selanjutnya terjadi di semi final Swiss Open 2017 dan Lin Dan masih terlalu tangguh bagi Ginting dengan kemenangan 17-21 dan 17-21.

Akhirnya dipertemuan ketiga dan keempat Anthony  Ginting sukses meraih kemenangan meski sempat bersusah payah.

Pertama di babak 32 besar Victor China Open 2018, pemain kelahiran Cimahi tersebut menang di babak 32 besar setelah bemain rubber 22-24, 21-5 dan 21-19.

Baca Juga: Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Bakal Jadi Unggulan Pertama di All England 2022, Berikut Daftar Lengkapnya!

Selanjutnya di babak perempat final Swiss Open 2019, Ginting kembali taklukan Lin Dan melalui rubber 14-21, 21-8 dan 21-11.

Namun dipertemuan terakhir, Ginting kembali takluk dari Lin Dan di babak perempat final New Zealand Open 2019. Ginting harus takluk dari Lin Dan dengan skor 23-25, 21-6 dan 12-21.

Kehebatan Ginting tersebut yang berhasil mengalahkan Lin Dan dua kali mendapat pujian dari sang pemain.

Lin Dan mengatakan bahwa Ginting mempunyai emosi yang stabil, memiliki teknik yang baik dan pekerja keras, namun fisiknya harus lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Ngeluh, Lee Zii Jia Pikul Beban Berat ini dari Malaysia, Lee Chong Wei Bilang Begini, Angkuh?

"Ginting muda punya emosi stabil, tekniknya baik, pekerja keras, fisiknya harus ditingkatkan. Ia punya modal besar jadi pemain besar," puji Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari Laman PBSI.

Perkataan Lin Dan mulai ada benarnya, Ginting sendiri saat ini merupakan pemain tunggal putra Indonesia yang sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler