HALOYOUTH - Tertinggal 1-2 dari Singapura, pasangan ganda putra Indonesia Shohibul Fikri/Bagas Maulana menyamakan kedudukan 2-2.
Di babak semifinal Badminton Asia Team Championship 2022 setelah mengalahkan pasangan ganda Singapura yaitu Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry dengan skor 15-21, 21-11dan 21-15.
"Memulai pertandingan, saya merasa tegang juga. Jadi kurang lepas bermain dan selalu kalah dalam mengumpulkan angka. Game pertama pun kami kalah. Game kedua, saya dan Fikri mulai berani dan semakin yakin. Kami bisa berteriak di lapangan dan lebih lepas mainnya," ucap dan lebih lepas mainnya. Bagas.
Baca Juga: Tidak Terkalahkan, Inilah Daniel Marthin, Sosok Penerus Tahta 'The Minions' yang Disegani
Setelah menemukan performa terbaiknya, pasangan ganda putra Indonesia ini berbagi pengalaman dengan memberikan serangan yang bertubi-tubi.
"Apalagi serangan saya juga menghasilkan poin dan pertahanan lawan juga bisa tembus. Dengan begitu, Fikri lebih enak menghasilkan lebih banyak," tambah Bagas dikutip Haloyouth.com pada pbdjarum.org pada 19 Februari 2022.
Kegugupan yang serupa dengan yang dirasakan oleh Fikri, ia mengaku sedikit tegang saat kondisi membiarkan tertinggal 1-2 dari Singapura.
Baca Juga: Julid! Greysia Polii Komentar Pedas Gloria Widjaja, Usai Unggah Foto Cantik: Gak Laku
Beruntung akhirnya Bagas/Fikri mengatasi hal tersebut dengan meraih kemenangan.
"Pada game pertama, saya merasa mainnya kurang lepas. Ada beban dan tekanan setelah Indonesia ketinggalan 1-2. Pada game kedua, saya fokus ke permainan dan main maksimal saja. Saya melupakan kekalahan di game pertama ungkap Fikri
Sama halnya dengan Bagas, Fikri pun melepaskan ketegangannya dengan bermain lebih fokus lagi
Terbukti bisa bangkit dan berhasil merebut kemenangan. Game ketiga, kami makin percaya diri dan yakin bisa menang. Kami bisa memimpin terus perolehan angka dan bermain lebih lepas," imbuh Fikri.
Mampu mengalahkan Singapura Bagas/Fikri berharap temannya, Chiristian Adinata dapat meraih hal yang sama.
Untuk memastikan diri masuk ke babak final Indonesia butuh satu poin lagi.
"Bersyukur Alhamdulillah dan senang karena saya dan Bagas bisa menyamakan kedudukan 2-2 dan memperpanjang harapan untuk digelarnya partai kelima. Semoga Christian di partai terakhir tambah semangat dan bisa menang," tutup Fikri.***