Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini Dipaksa Mundur dari All England 2022, Begini Kata Herry IP

25 Februari 2022, 02:22 WIB
Herry IP bersama Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya /Screenshoot instagram herry_ip/

HALOYOUTH - Sebanyak dua ganda putra Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2022 yang akan digelar pada Maret mendatang.

Indonesia telah mengirimkan banyak atlet untuk turnamen bergengsi ini demi merebut gelar juara.

Diketahui sebanyak enam pasangan ganda putra Indonesia siap turun untuk mengikuti turnamen Super 1000 yang digelar pada 16-20 Maret 2022.

Baca Juga: Mengejutkan! Potret Sosok Ini Terselip di antara Deretan Medali Milik Kevin Sanjaya

Baca Juga: Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Diberikan Tantangan oleh Herry IP di Ajang Bulutangkis Eropa All England 2022

Selain enam ganda putra, akan ada empat pemain Indonesia yang bermain di nomor tunggal putra dan putri.

Pada sektor tunggal putra akan ada Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rustavito. Sedangkan pada sektor tunggal putri hanya akan diisi oleh Gregoria Mariska Tunjung.

Pada sektor ganda campuran, Indonesia telah menurunkan sebanyak empat pasangan terbaiknya yakni Dejan Ferdiansyah dan Gloria Emmanuelle Widjaja.

Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, Pasangan Ganda Putra Ini Langsung Lolos ke Babak 16 Besar All England 2022

Baca Juga: Lee Zii Jia Gandeng Sponsor Victor, 6 Pemain Indonesia Sudah Lebih Dulu, Ini Sosoknya

Kemudian ada Rinov Rivaldy dan Pitha Mentari, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, hingga Adnan Maulana dan Muchelle Bandoso.

Pada sektor ganda putri Indonesia hanya akan menurunkan pasangan terbaiknya yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Meski para pemain hebat Indonesia telah diturunkan, namun Indonesia harus rela dua pasangan dari ganda putra terbaik dipaksa gugur dari turnamen tersebut.

Baca Juga: Fantastis! Pisah dari BAM, Lee Zii Jia Ketiban Rezeki, Angkanya Bikin Ketar-ketir

Baca Juga: Jangan Sembarang Dzikir, Inilah Dzikir yang Diajarkan Rasulullah, Kata Ustadz Adi Hidayat

Dipaksa mundurnya dua pemain Indonesia ini lantaran pada hasil drawing All England 2022, Indonesia akan menjalani perang saudara.

Mereka adalah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kontra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, sedangkan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan bertemu dengan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.

Dari hasil drawing tersebut, sebanyak dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia akan gugur lebih cepat di babak awal turnamen.

Baca Juga: Optimis Hadapi An Se Young di All England 2022, Gregoria Mariska Tunjung: Saya Punya Target

Baca Juga: 5 Mitos Mendengar Suara Burung Gagak Lengkap dengan Jam Menurut Primbon Jawa, Pertanda Buruk?

Atas hasil tersebut, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Piengardi atau Herry IP pun memberikan komentarnya terkait dua anak didiknya yang dipaksa mundur.

Herry IP mengatakan bahwa hasil drawing pada All England 2022 tersebut merupakan risiko yang harus ditanggung oleh Indonesia.

"Menurut saya itu salah satu resiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen," ujar Herry IP sebagaimana dikutip haloyouth dari lama resmi PBSI.

Baca Juga: Sayangkan Hasil Undian All England 2022, Fajar-Rian Jadikan German Open Sebagai Ajang Pemanasan

Baca Juga: Jadi Sebuah Peringatan! Inilah 6 Arti Mimpi Tentang Burung Gagak Menurut Primbon Jawa, Simak Penjelasannya

"Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, risikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua," lanjut Herry IP.

Perang saudara yang akan terjadi pada tim Indonesia, kata Herry IP, karena dari tiga pasangan muda yakni Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana masih berada di 30 besar.

 "Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya-Yeremia, Leo-Daniel dan Bagas-Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar," ucap Herry IP.

Baca Juga: Profil Shesar Hiren Rhustavito, Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Kelahiran Sukoharjo Jawa Tengah

Baca Juga: Sesumbar Ini, Janji Kim Pan gon untuk Timnas Malaysia, Usai Penentuan Grup Kualifikasi Piala Asia 2023

Sedangkan ganda putra unggulan pertama Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu dan Seo Seung Jae.

Sementara pada unggulan kedua, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan akan menghadapi wakil India, M.R Arjun dan Dhruv Kapila dari India.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler