HALOYOUTH - Raja bulutangkis Malaysia Lee Zii Jia memuji penampilan pebulutangkis muda Malaysia Ng Tze Yong yang digadang akan menjadi penerusnya di sektor tunggal putra.
Hal itu disampaikan Lee Zii Jia setelah mengamati penampilan Tze Yong pada ajang kejuaraan beregu Asia pada bulan lalu.
Skuad Negeri Jiran putra berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan Indonesia pada partai final dengan skor telak 3-0. Hal itu tidak terlepas dengan pertandingan Ng Tze Yong yang menjadi penentu kemenangan Malaysia tersebut.
Baca Juga: Bikin Emosi! Berikut Keputusan Kontroversial Wasit ke Kevin Sanjaya-Marcus Gideon
Bertanding di partai ketiga, dimana Tze Yong sukses mengalahkan tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Rumbay di partai final dalam dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-15.
Pertandingan apik yang ditunjukkan Tze Yong ternyata menarik perhatian Lee Zii Jia, padahal itu adalah penampilan pertamanya di ajang kejuaraan beregu.
“Bagi BATC ini merupakan penampilan perdananya," ujar Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyouth dari Harian Metro pada Minggu 27 Februari 2022.
Atlet berusia 24 tahun tersebut mengungkapkan bahwa penampilan Tze Yong tersebut pasti memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk mempersiapkan dirinya di kompetisi Thomas Cup.
Baca Juga: Duta Besar RI untuk Polandia Kirim Pesan ke PBSI, Ada Apa dengan Bulutangkis Indonesia?
"Pasti akan memberikan pengalaman berharga baginya di ajang beregu khususnya di kompetisi Thomas Cup, Mei mendatang," ucap Lee.
Lee juga menganggap bahwa Ng Tze Yong yang masih berusia 20 tahun itu sudah mulai bisa mengemban amanah sebagai tunggal putra terbaik Malaysia setelah dirinya.
"Saya kira dia sudah mulai mengemban tanggung jawab menjadi pemain tunggal nasional kedua," kata Lee Zii Jia lagi.
Lee Zii Jia mengaku bahwa dirinya senang dengan penampilan Tze Yong yang berkeinginan untuk menjadi pemain kunci bagi Malaysia di sektor tunggal putra.
Baca Juga: Bukan Juara, Ini Target Lee Zii Jia Dalam Rangka Pertahankan Gelar di All England 2022
"Bahkan, saya bisa melihat keinginannya menjadi pemain kunci. Saya sangat senang dengan penampilannya," pungkasnya.
Saat ini Tze Yong mempunyai terget di tahun 2022 ini dapat menembus ranking 30 dunia. Hal itu diutarakan pemain peringkat 46 dunia tersebut pasca menjuarai Belgian Open 2021 lalu. Tze Yong menargetkan hal itu karena ia ingin bermain di level yang lebih tinggi lagi.
Tze Yong mengungkapkan bahwa satu-satunya cara untuk mendongkrak peringkatnya adalah dengan menjuarai turnamen-turnamen yang akan ia jalani.
Di pertandingan All England mendatang Tze Yong akan dihadang Tunggal putra Indonesia Jhonatan Christie di putaran pertama turnamen tertua di Eropa tersebut. *