Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia membeberkan targetnya di All England 2022 untuk mempertahankan gelar juaranya.
Atlet berusia 24 tahun itu sebelumnya berhasil menyabet gelar juara di All England 2021 lalu setelah memenangkan pentas final menghadapi tunggal putra Denmark Viktor Axelsen.
Sebelumya, kapten tim bulutangkis putra Malaysia tersebut berhasil membawa timnya pada ajang kejuaraan beregu Asia (BATC) dengan mengungguli Indonesia 3 poin tanpa balas.
Atlet berusia 24 tahun itu sebelumnya berhasil menyabet gelar juara di All England 2021 lalu setelah memenangkan pentas final menghadapi tunggal putra Denmark Viktor Axelsen.
Sebelumya, kapten tim bulutangkis putra Malaysia tersebut berhasil membawa timnya pada ajang kejuaraan beregu Asia (BATC) dengan mengungguli Indonesia 3 poin tanpa balas.
Baca Juga: Christian Adinata - Anthony Ginting dan Chico Wardoyo Bikin Baper Berjamaah, Ini Penyebabnya
Kini, pebulutangkis muda ini akan kembali menjalani kiprah bulutangkisnya meski dengan status independen setelah dirinya resmi mengundurkan diri dari Pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Termasuk dalam ajang All England tahun ini menjadi pertama kalinya Lee Zii Jia berstatus sebagai pemain profesional dalam mengikuti ajang bulutangkis tertua di Eropa tersebut.
Raja bulutangkis Malaysia di sektor tunggal itu tak mau jumawa memasang targetnya pada turnamen All England mendatang. Lee berharap sebagai permulaan ia bisa lolos ke babak semifinal turnamen tersebut.
Kini, pebulutangkis muda ini akan kembali menjalani kiprah bulutangkisnya meski dengan status independen setelah dirinya resmi mengundurkan diri dari Pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Termasuk dalam ajang All England tahun ini menjadi pertama kalinya Lee Zii Jia berstatus sebagai pemain profesional dalam mengikuti ajang bulutangkis tertua di Eropa tersebut.
Raja bulutangkis Malaysia di sektor tunggal itu tak mau jumawa memasang targetnya pada turnamen All England mendatang. Lee berharap sebagai permulaan ia bisa lolos ke babak semifinal turnamen tersebut.
Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, Pasangan Ganda Putra Ini Langsung Lolos ke Babak 16 Besar All England 2022
"Tentu saja saya ingin mempertahankan gelar, tetapi sebagai permulaan, tujuan saya adalah mencapai semifinal terlebih dahulu," kata Lee Zii Jia, seperti dikutip Haloyouth.com dari Berita Harian pada Minggu 27 Februari 2022.
Di babak pertama, Lee akan dihadang tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto yang juga berstatus sebagai pemain independen.
"Tentu saja saya ingin mempertahankan gelar, tetapi sebagai permulaan, tujuan saya adalah mencapai semifinal terlebih dahulu," kata Lee Zii Jia, seperti dikutip Haloyouth.com dari Berita Harian pada Minggu 27 Februari 2022.
Di babak pertama, Lee akan dihadang tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto yang juga berstatus sebagai pemain independen.
Namun, berbeda dengan Malaysia dan Indonesia, menjadi pemain independen di Jepang berarti ia tidak ada klub yang membawahinya, akan tetapi masih tetap menjadi tim nasional.
Baca Juga: Herry IP Sebut 4 Ganda Putra Terbaik di Dunia, Pertama Bukan Marcus-Kevin
Lee berpeluang besar untuk menggasak pemain Jepang tersebut, dilihat dari peringkat tunggal putra Malaysia tersebut lebih unggul dengan menduduki peringkat tujuh dunia, sedangkan Kenta Nishimoto berada pada peringkat sembilan dunia.
Tak hanya Kenta Nishimoto, apabila skema ini berjalan lancar, Lee Zii Jia kemungkinan akan kembali bertemu rekan senegarn Kenta Nishimoto sekaligus rivalnya mantan pemain terbaik dunia Kento Momota.
Selain itu ada pemain ranking tiga dunia Anders Antonsen, kemudian ada juara dunia tahun lalu Loh Kean Yew.
Lee berpeluang besar untuk menggasak pemain Jepang tersebut, dilihat dari peringkat tunggal putra Malaysia tersebut lebih unggul dengan menduduki peringkat tujuh dunia, sedangkan Kenta Nishimoto berada pada peringkat sembilan dunia.
Tak hanya Kenta Nishimoto, apabila skema ini berjalan lancar, Lee Zii Jia kemungkinan akan kembali bertemu rekan senegarn Kenta Nishimoto sekaligus rivalnya mantan pemain terbaik dunia Kento Momota.
Selain itu ada pemain ranking tiga dunia Anders Antonsen, kemudian ada juara dunia tahun lalu Loh Kean Yew.
Baca Juga: Kala BWF Ditanang Marcus Gideon hingga Disebut Cemen oleh Fajar Alfian, Ada Apa Emang?
Selain dua pemain tersebut, pemain kelahiran Kedah tersebut juga berpeluang melawan Ng Ka Long Angus dan pemain muda India yang tengah naik daun Lakshya Sen.
Turnamen tertua di Eropa tersebut dikabarkan akan bergulir pada tanggal 16-20 Maret di Utilita Arena Birmingham.
Dibawah asuhan pelatihnya Indra Wijaya, Lee Zii Jia harus kembali meningkatkan performa terbaiknya untuk mempertahankan gelar juaranya tersebut.
Selain dua pemain tersebut, pemain kelahiran Kedah tersebut juga berpeluang melawan Ng Ka Long Angus dan pemain muda India yang tengah naik daun Lakshya Sen.
Turnamen tertua di Eropa tersebut dikabarkan akan bergulir pada tanggal 16-20 Maret di Utilita Arena Birmingham.
Dibawah asuhan pelatihnya Indra Wijaya, Lee Zii Jia harus kembali meningkatkan performa terbaiknya untuk mempertahankan gelar juaranya tersebut.
Baca Juga: Profil Sapsiree Taerattanachai, Pebulutangkis Asal Thailand Miliki Segudang Prestasi, Intip di Sini
Sebelum All England, kapten tim bulutangkis Malaysia tersebut akan menjalani pertandingan di ajang Eropa yaitu German Open 2022.
German Open 2022 Super 300 yang digelar terlebih dahulu, atau tepatnya pada 8-13 Maret di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr.***
Sebelum All England, kapten tim bulutangkis Malaysia tersebut akan menjalani pertandingan di ajang Eropa yaitu German Open 2022.
German Open 2022 Super 300 yang digelar terlebih dahulu, atau tepatnya pada 8-13 Maret di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr.***
