Daftar Lengkap Peraih Juara All England Sepanjang Sejarah, Indonesia Terbanyak, Ada yang Berusia 18 Tahun!

8 Maret 2022, 07:58 WIB
Sejarah All England, Kejuaraan Bergengsi Bulutangkis Paling Tua di Dunia /Instagram/@mnctv

HALOYOUTH – Turnamen All England siap digelar pada 16 hingga 20 Maret 2022 di Birmingham Arena, Inggris.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dipastikan siap merebut kembali tahta All England yang diraihnya pada tahun 2017 dan 2018 silam.

Pada All England 2021, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menerima pengalaman pahit setelah dipaksa mundur dari turnamen tersebut.

Pasalanya, pesawat yang ditumpangi the Minions ketika terbang ke Inggris, terdapat salah satu penumpang yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Pemain Indonesia di German Open 2022 Babak 32 Besar, Saksikan Live Skor di Sini

Hal ini yang membuat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dipaksa mundur. Tidak hanya itu, The Minions juga diasingkan di sebuah hotel tempat ia melakukan isolasi mandiri.

Tak hanya the Minions yang pernah sukses meraih juara All England, the Daddies juga berhasil merebut juara pada 2014 dan 2019.

Sedikit menelisik sejarah turnamen All England. Turnamen ini merupakan turnamen terbuka tertua di dunia yang pertama kali digelar pada tahun 1898 di Guildford, Inggris.

Pada awal digelarnya, hanya 3 sektor yang dipertandingkan, yakni sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Baca Juga: Live Streaming Nonton All England Open 2022 Gratis, Hanya Disini, Begini Caranya

Dua turnamen pertama belum diresmikan menjadi kejuaraan dunia dan masih tingkat nasional. Saat itu All England masih dinamakan dengan Badminton Association Tournamen.

Kemudian, setelah kejuaraan beregu Thomas Cup pertama digelar pada tahun 1949 hingga 1997, barulah All England diresmikan oleh International Badminton Federation (BWF).

Sebelum itu, turnamen All England pernah dihentikan karena perang dunia I pada tahun 1915-1919 dan pada perang dunia II tahun 1940-1946.

Perjalanan All England kian bersinar sehingga pada tahun 1984 secara ekslusif disponsori perusahaan manufaktur peralatan olahraga terbesar Jepang yaitu Yonek.

Baca Juga: Sembuh Dari Cedera Pinggang, Kento Mamota Tak Pasang Target Tinggi di German Open 2022, Begini Katanya

Semula All England hanya digelar dalam tempat terbatas. Namun seiring dengan berjalannya waktu, All England berhasil digelar di 8 tempat, yaitu:

1. Tahun 1899-1901, Di HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate,
2. Tahun 1902, di Crystal Palace, Sydenham, Kent,
3. Tahun 1903-1909, di London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London,
4. Tahun 1910-1939, di The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London,
5. Tahun 1947-1949, di Harringay Arena, London,
6. Tahun 1950-1956, di Empress Hall, Earls Court, London,
7. Tahun 1957-1993, di Wembley Arena, London,
8. Tahun 1994 hingga sekarang, di Barclaycard Arena (sebelumnya bernama National Indoor Arena), Birmingham.

Baca Juga: 3 Kisah Cinta Pebulutangkis Indonesia yang Bikin Baper, Lengkap dengan Potret Mesranya

Sejak pertama kali All England digelar, Indonesia sudah menorehkan banyak prestasi memukau. Berikut Atlet Indonesia yang meraih gelar All England:

Sektor Tunggal Putra:
1. Tahun 1993 dan 1994 - Heriyanto Arbi
2. Tahun 1991 - Ardy Wiranata
3. Tahun 1981 - Liem Swie King
4. Taun 1979 - Liem Swie King
5. Tahun 1978 - Liem Swie King
6. Tahun 1974 - Rudy Hartono
7. Tahun 1973 - Rudy Hartono
8. Tahun 1972 - Rudy Hartono
9. Tahun 1971 - Rudy Hartono
10. Tahun 1970 - Rudy Hartono
11. Tahun 1969 - Rudy Hartono
12. Tahun 1968 - Rudy Hartono

Baca Juga: Sepak Terjang Legenda Bulutangkis Rudy Hartono Sabet 8 Rekor Juara All England Hingga Gemparkan Dunia

Sektor Tunggal Putri:
1. 1993-1994 - Susi Susanti
2. 1990-1991 - Susi Susanti

Sektor Ganda Putra:
1. Tahun 2019 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2. Tahun 2017-2018 - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon
3. Tahun 2014 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
4. Tahun 2003 - Sigit Budiarto/Candra Wijaya
5. Tahun 2001 - Tony Gunawan/Halim Heryanto
6. Tahun 1999 - Tony Gunawan/Candra Wijaya
7. Tahun 1995-1996 - Rexy Mainaky/Ricky Subagja
8. Tahun 1994 - Rudy Gunawan/Bambang Suprianto
9. Tahun 1992 - Rudy Gunawan/Eddy Hartono
10. Tahun 1984 - Kartono/Heryanto
11. Tahun 1977-1980 - Tjun Tjun/Johan Wahyudi
12. Tahun 1974-1975 - Tjun Tjun/Johan Wahyudi
13. Tahun 1973 - Christian Hadinata/Ade Chandra
14. Tahun 1972 - Christian Hadinata/Ade Chandra

Baca Juga: Digadang-gadang Menjadi Titisan Liem Swie King, Berikut Profil Singkat Christian Adinata

Sektor Ganda Putri:
1. Tahun 1979 - Verawaty Fajrin/Imelda Wigoena
2. Tahun 1968 - Minarni Soedaryanto/Retno Koestijah

Sektor Ganda Campuran:
1. Tahun 2020 - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
2. Tahun 2016 - Praveen Jordan/Debby Susanto
3. Tahun 2014 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
4. Tahun 2013 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
5. Tahun 2012 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
6. Tahun 1979 - Christian Hadinata/ Imelda Wigoena

Baca Juga: Optimis! Dejan Ferdiansyah Angkat Bicara Perihal Kesiapan Jelang All England 2022 Kepada Tontowi Ahmad, Begini

Dari sekian atlet Indonesia yang meraih gelar, Rudi Hartono sebagai juara All England termuda yakni 18 tahun 7 bulan. Gelar tersebut diperoleh pada tahun 1968.

Itulah para atlet yang meraih juara All England dari tahun ke tahun. Semoga saja All England 2022 ini Indonesia berhasil meraih gelar untuk diboyong ke Tanah Air.***

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler