HALOYOUTH - Aaron Chia-Soh Wooi Yik dipastikan akan tampil di gelaran All England Open 2022 setelah batal tampil di German Open 2022.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik batal tampil di German Open 2022 setelah Wooi Yik dinyatakan positif Covid-19 jelang keberangkatan.
Kini mereka dinyatakan siap tampil pada gelaran All England Open 2022 yang akan di gelar pada 16 Maret 2022 nanti.
Ganda putra ranking 7 tersebut mengakui bahwa mereka sudah selesai bermain untuk mencari pengalaman dan sangat sadar bahwa inilah saatnya untuk mengakhiri penantian gelar Terbuka mereka.
Namun usai pupusnya harapan juara di German Open 2022, kini mereka memfokuskan diri untuk juara All England Open 2022.
Tentu ini sangat menarik, pasalnya ganda putra ranking 1 dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menjadikan All England sebagai target utama.
"Target utama kami tetap All England setelah itu," kata Soh Wooi Yik seperti dikutip Haloyouth.com dari laman New Straits Times pada 14 Maret 2022.
Di All England Open 2022 nanti, Aaron Chia-Soh Wooi Yik dijadwalkan menghadapi rekan senegaranya Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani di babak kedua.
Selain itu, mereka juga kemungkinan akan menghadapi peringkat 11 dunia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak delapan besar.
Baca Juga: Tak Diduga! Si Tangan Kidal Sukses Permalukan Peringkat 3 Dunia di Babak Final German Open 2022
Jika berhasil mencapai final, Aaron Chia-Soh Wooi Yik berpotensi bertemu dengan musuh bebuyutan mereka Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya yang mengincar gelar hattrick di All England.
Aaron Chia-Soh Wooi sendiri pernah dua kali mengalahkan Marcus-Kevin di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman 2021.
Namun Marcus-Kevin berhasil membalaskan dendam atas Aaron Chia-Soh Wooi Yik di Piala Thomas 2022.
Baca Juga: Jadi Juara German Open 2022, Segini Koleksi Gelar Dechapol-Sapsiree, Fantastis?
Pada turnamen kali ini, Aaron-Wooi Yik percaya diri bisa menjuarai turnamen yang sangat mereka impikan sejauh inu.
Pada edisi 2019 lalu, Aaron-Wooi Yik menampilkan penampilan yang menggetarkan dalam debut All England mereka.
Secara mengejutkan Aaron-Wooi Yik berhasil mencapai final sebelum kalah dalam tiga game dari mantan juara dunia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Segera setelah itu, mereka juga berhasil mencapai final Thailand Open 2020 tetapi masih gagal memenangkan gelar perdananya.
“Memenangkan gelar Open tentunya menjadi salah satu target kami tahun ini," ucap Wooi Yik.
“Kami bukan lagi pemain yang hanya bersaing untuk mendapatkan pengalaman," lanjutnya.
"Kami ingin membuktikan bahwa kami berlatih keras untuk memberikan hasil," tambah Wooi Yik.
Meskipun mereka belum memenangkan gelar Terbuka, Aaron/Wooi Yik telah melakukannya dengan baik untuk memenangkan emas Sea Games 2019 dan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.***