Tumbang Mengenaskan Oleh An Seyoung di Babak Awal All England 2022, Gregoria Mariska Dievaluasi Coach!

18 Maret 2022, 20:18 WIB
Gregoria Mariska Tunjung, An Seyoung /Kloase instagram/Gregoria Mariska Tunjung/An Seyoung/


HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kandas di babak 32 besar All England 2022.

Gregoria beberapa waktu terakhir dalam pertandingan belum berhasil menunjukkan performa terbaiknya.

Terakhir, ia tumbang mengenaskan atas wakil Korea Selatan, An Seyoung pada ajang 32 besar All England Open 2022.

Game pertama, perlawanan Gregoria terlihat bagus dan bisa mengimbangi permainan An Seyoung. Meski poin beberapa kali tertinggal.

Baca Juga: Atasi Wakil India di Babak 16 Besar, Ginting Ungkap Kunci Kemenangannya

Anehnya, setelah turun minum, Gregoria serba kedodoran baik mental maupun fisiknya sehingga dirinya hanya diberi 4 poin saja oleh An Seyoung.

Gregoria dipaksa menyerah oleh pebulutangkis Korea unggulan empat, An Se Young, 16-21, 4-21 di babak penyisihan All England 2022.

Menyikapi kekalahan mengenaskan Gregoria Mariska Tunjung, pelatih yang sekaligus Kabid Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky memberikan catatan terhadapnya.

Rionny mengatakan jika permainan Gregoria sudah baik di awal-awal game pertama. Hal itu tampak dari serangan-serangan yang dilakukan Gregoria.

Baca Juga: Apriyani Rahayu Cedera Hingga 'Gugur' dari All England Open 2022, Kim Astrup Ucapkan Hal Ini

"Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6 -1, 7-2," ujar Rionny seperti dikutip Hoyouth.com dari pbdjarum.org pada Jumat, 18 Maret 2022.

Catatan lain yang diberikan Rionny kepada Gregoria adalah ketika permainan terjadi reli panjang, Gregoria selalu membuat kesalahan hingga kepercayaan diri Gregoria hilang.

"Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang," imbuhnya

Lebih lanjut Rionny mengungkapkan setelah kehilangan kepercayaan dirinya. Kemudian, An Seyoung seperti mengetahui kelemahan Gregoria dan mengajak ikuti pola permainannya.

"Lalu An Se Young mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out," ujar Rionny.

Baca Juga: Bikin Iri, Bucin Mode On Ala Leo Carnando dan Indah, Begini Potretnya

Tidak hanya itu, Rionny berpesan kepada Gregoria untuk meningkatkan daya juangnya di lapangan.

"Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yg tinggi," tegas Rionny.

"Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri," tutupnya sedikit kecewa.

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: pbdjarum.org

Tags

Terkini

Terpopuler