Geram Melihat Ganda Campuran Indonesia Berguguran di Swiss Open 2022, Debby Susanto Berikan Wejangan

25 Maret 2022, 14:44 WIB
Potret legenda bulutangkis Indonesia Debby Susanto/Tangkapan Layar Instagram @debbysusanto /

HALOYOUTH - Legenda bulutangkis Indonesia yang juga merupakan mantan sektor ganda campuran Debby Susanto tampak memberi wejangan kepada para atlet tanah air khususnya sektor ganda campuran.

Mantan pasangan Muhammad Rijal ini tampak tak pernah absen dalam menyaksikan laga Swiss Open 2022 yang digelar di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

Rangkaian turnamen BWF tour super 300 telah banyak menenggelamkan sektor ganda campuran dan hanya mengantarkan satu wakil untuk menghiasi laga perempat final Swiss Open 2022.

Pada babak 32 besar, sebanyak empat wakil sektor ganda campuran kandas ditumbangkan lawan.

Seperti Praveen Jordan dan Melati Daeva harus terjegal usai melakoni laga derbi merah putih atau perang saudara bersama Adnan Maulana dan Mychelle Chrystine Bandaso.

Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, Media Malaysia Puji Kehebatan Ganda Putra Indonesia ini: Fakta yang Terjadi...

Sementara, pasangan Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan wakil Jerman Jones Ralfy Jansen dan Linda Efler.

Ganda campuran merah putih ini harus bertekuk lutut pada wakil Jerman usai melakoni rubber game dengan poin 17-21, 21-14 dan 16-21.

Kekalahan yang ditelan oleh ganda campuran non pelatnas itu disusul oleh pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari.

Ganda campuran milik Indonesia itu harus merelakan tiket 16 besar pada wakil Inggris Marcus Ellis dan Lauren Smith.

Sedangkan Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati berhasil melenggang ke babak 16 besar setelah lawan dari negeri jiran tersebut mengundurkan diri.]

Baca Juga: 20 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Awalan O Modern dan Penuh Makna Lengkap dengan Artinya 3 Suku Kata

Namun, kekalahan itu kembali ditelan oleh ganda campuran yang mendapat sponsor dari Shine Badminton Indonesia yakni Akbar Bintang Cahyono dan Marsheilla Gischa Islami yang dihadang oleh pemain terbaik milik Singapura.

Hee Yong Kai Terry dan Tan Wei Han sukses membuat pasangan ganda campuran milik Indonesia ini tak berkutik sehingga kemenangan menghampiri wakil Singapura dengan poin 17-21 dan 12-21.

Sehingga, pada babak 16 besar Indonesia hanya mencatatkan nama sektor ganda campuran sebanyak dua pasang yakni Rehan Naufal Kusharjanto/ Lisa Ayu Kusumawati dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.

Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati berhasil memeras keringat kemenangan dalam memperebutkan tiket perempat final.

Baca Juga: 8 Besar Swiss Open 2022: 6 Wakil Indonesia Lolos, Ganda Putera Leo Rolly CARNANDO/Daniel MARTHIN HOKI Banget

Sementara, keberuntungan tidak memihak pada Adnan Maulana dan Mychelle Chrystine Bandaso.

Pada babak 16 besar, mereka dibekuk oleh wakil Perancis William Villeger dan Anne Tran melalui laga rubber game 13-21, 21-10 dan 16-21.

Melihat hasil pertandiangan Swiss Open di babak 16 besar dengan bergugurannya sektor ganda campuran yang hanya tersisa satu, hal ini menarik perhatian legenda bulutangkis Indonesia Debby Susanto.

Tak hanya mantan peraih juara All England 2016 tersebut yang menyoroti hasil dari permainan ganda campuran Indonesia, warganet pun ikut menyorotinya.

Tak tanggung, warganet tersebut melempar pertanyaan kepada Debby Susanto.

“Kenapa ganda campuran kita (Indonesia) dibawah Owi/Butet( Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir),” tanya warganet seperti dikutip dari Instagram @debbysusanto pada Jumat, 25 Maret 2022.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Swiss Open 2022, Ginting Hadapi Musuh Bubuyutan, Fajar-Rian Bentrok Malaysia

Sebagai mantan ganda campuran yang telah banyak menorehkan prestasi, Debby Susanto membeberkan alasannya dan tampak memberi wejangan agar sektor ganda campuran Indonesia bisa seperti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

“Pemain sekarang ini harus punya dedikasi yang tinggi, harus punya goals, harus punya rasa disiplin, harus rasa komitmen dan harus punya attitude yang baik, nah tanpa itu semua nggak akan menjadi seperti mereka (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir),” ucap Debby Susanto.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler