Tragis, Sering Error Bikin Anthony Ginting Dikandaskan Pemain Ranking 26 Dunia di Semifinal Swiss Open 2022

26 Maret 2022, 22:48 WIB
Anthony Sinisuka Ginting /Leonhard Foeger/Reuters

HALOYOUTH - Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal menjaga asa meraih gelar juara Swiss Open 2022.

Anthony Ginting harus tersingkir di babak semifinal Swiss Open 2022 dan menambah rekor buruk dirinya di tahun 2022 usai gagal di 3 turnamen beruntun.

Meski beberapa pemain unggulan seperti Kento Momota hingga Lee Zii Jia memutuskan untuk tidak berpartisipasi di ajang ini, namun Ginting masih belum bisa memanfaatkan hal tersebut.

Baca Juga: Bagas-Fikri Ahsan-Hendra Disorot, Media Malaysia: Hari yang Buruk Bagi Tim Indonesia...

Ginting harus tumbang dari pemain tunggal putra ranking 26 dunia asal India, Prannoy dalam permainan rubber game.

Menang di pertemuan terakhir ketika mengalahkan Prannoy di babak 16 besar Japan Open 2018 21-14 dan 21-17 tak bisa menjadi jaminan untuk Ginting.

Bermain sebagai pemain yang diunggulkan, tak diduga Anthony Ginting harus takluk dengan skor 19-21, 21-19 dan 18-21.

Baca Juga: 4 Pemainnya Atur Siasat Licik untuk Ganda Putra Indonesia Hingga Dihukum BWF, Begini Reaksi Warganet China

Di game pertama, pertarungan sengit langsung terjadi di awal permainan, namun Ginting berhasil unggul 11-9.

Namun selepas interval, Prannoy berhasil mengejar dan secara mengejutkan berhasil merepotkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Meski sempat imbang 19-19, Prannoy berhasil mengakhiri game pertama dengan kemenangan 19-21.

Baca Juga: Bagas-Fikri Jadi Motivasi Bagi Rian Ardianto Untuk Memenangi Setiap Pertandingan, Begini Katanya

Memasuki game kedua, sempat mendapat perlawanan sengit dari Prannoy ketika skor imbang 8-8, Ginting berhasil memenangkan set kedua dengan skor 21-19.

Di babak rubber game, Ginting banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu mulai dari smash yang melebar hingga menyangkut net membuatnya harus kehilangan banyak poin.

Di set ketiga ini Ginting kesulitan menghadapi permainan Prannoy yang lebih membuatnya tertekan hingga akhirnya pemain kelahiran Cimahi ini harus tumbang dengan skor 18-21.

Baca Juga: Marah dan Frustasi Hingga Banting Raket Usai Disingkirkan Srikanth Kidambi, Anders Antonsen: Mental Saya Aneh

Pada turnamen ini, khususnya tunggal putra, India berpeluang menciptakan All India Final ketika Srikanth Kidambi akan menantang pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie di perebutan satu tiket final tersisa.

Peluang India untuk mewujudkan hal ini cukup terbuka, pasalnya Srikanth Kidambi merupakan pemain unggulan India yang saat ini menempati ranking 12 dunia.

Dari 7 pertemuan dengan Jonatan Christie, Kidambi telah mengalahkan Jojo sebanyak 4 kali sejauh ini di mana dua pertemuan terakhir Kidambi belum terkalahkan dari peraih medali emas Asian Games 2018 ini.***

 

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler