9 Fakta Unik Jawara Swiss Open 2022: Dari Waktu Final Terpendek sampai Penantian Juara Terpanjang

28 Maret 2022, 10:09 WIB
Ganda putra muda Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri /Via reuters/Ed Sykes/

HALOYOUTH - Berikut Daftar Fakta Unik para jawara Basel Warior usai sukses mengharumkan nama negara masing-masing dikancah internasional selepas menjuarai turnamen YONEX Swiss Open 2022.   

Jonatan Christie, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto dan kakak beradik Gabriela-Stefani Stoeva dari Bulgaria akhirnya sukses membawa pulang gelar juara dari turnamen YONEX Swiss Open pada hari Minggu, 27 Maret 2022.

Baca Juga: Ranking BWF Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie Usai Juara Swiss Open 2022

Melansir BWF, khusus bagi pasangan ganda putri kaka beradik Gabriela-Stefani Stoeva ini merupakan gelar pertama mereka diajang turnamen YONEX Swiss Open.

Sebelumnya mereka selalu gagal meraih gelar juara sejak mengikuti turnamen YONEX Swiss Open dari tahun 2017, 2018 dan 2021.

Gelar juara yang diraih Gabriela-Stefani Stoeva direngkuh saat final YONEX Swiss Open dengan meyakinkan 21-14 21-12 atas pasangan ganda putri asal Jerman Linda Efler/Isabel Lohau.

Baca Juga: Curhat Fajar/Rian Ungkap Rahasia Juara di Swiss Open 2022, Rian Ardianto: Kuncinya Adalah...

Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Bulgaria di turnamen Swiss Open sejak Diana Koleva memenangkannya di sektor tunggal putri pada tahun 1990.

Itu juga mengakhiri penantian panjang kedua pebulutangkis, yang terhitung masih saudara kandung tersebut untuk mendapatkan gelar sejak turnamen SaarLorLux Open di tahun 2020.

Sementara itu, Fakta unik lainnya datang dari unggulan ketujuh asal Indonesia, kemenangan Jonatan Christie atas finalis kejutan Prannoy H. S. dari India, memberi Indonesia gelar tunggal putra Swiss Terbuka untuk dirayakan setelah 20 tahun.

Baca Juga: Makin Bangga, Ganda Putra Juara Swiss Open 2022, Indonesia Tegaskan Miliki Skuad Terbaik di Dunia

Sebelumnya, Indonesia mendapat gelar Swiss Open yakni lewat Marleve Mainaky yang terakhir menang pada tahun 2002.

Petenis peringkat 8 dunia Jonatan Christie, merengkuh gelar terakhirnya pada 2019 saat Australia Terbuka, Jojo membutuhkan waktu 48 menit untuk mengalahkan penantangnya dari India dan berakhir dengan skor 21-12 dan 21-18 atas kemenangan Jojo.

Baca Juga: Jadi Juara Swiss Open 2022, ini Deretan Penghasilan Pusarla V Sindhu yang Bikin Doi Tajir Melintir

Disisi lain, masih dari Indonesia, Fakta unik lainnya datang dari Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, sejak Korea Open 2019, Fajar/Rian belum pernah merengkuh gelar juara apapun.

Wakil ganda putra dari Indonesia tersebut, baru bisa memutus puasa gelar setelah mengalahkan pebulutangkis asal Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-18 21-19 dalam tempo 40 menit, yang merupakan waktu final terpendek sepanjang sejarah Swiss Open digelar. 

Baca Juga: Kocak, Warga Vrindavan Komentari Jonatan Christie Usai Jojo Kalahkan PRANNOY H. S. di Partai Final Swiss Open

Finalis yang kalah tahun lalu, Pusarla V Sindhu memperpanjang rekor takterkalahkan serta dominasinya atas wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan.

P.V Sindhu meraih kemenangan ke-16 dalam 17 pertemuan dengan Ongbamrungphan untuk gelar Super 300 keduanya di Tur Dunia HSBS BWF tahun ini.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022: Jojo Bungkam Kritik Rudy Hartono, Ganda Putra Indonesia Kubur Pasangan Malaysia

Sebelumnya mereka juga bertemu dipartai final Syed Modi India International di bulan Januari yang dimemenangkan oleh P.V Sindhu.

Terakhir, ada Pemenang edisi 2018, Mark Lamsfuss dan Isabel Lohau, Meski Isabel Lohau kalah di partai final ganda putri namun ia berhasil juara disektor ganda campuran saat mengalahkan wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon dengan skor 12-21, 21-18 dan 21-17. 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler