HALOYOUTH - Seperti diketahui, tim Indonesia saat ini mempunyai enam pasangan ganda putra yang berada di ranking top dunia.
Dengan memiliki enam pasangan ganda putra, tim Indonesia punya banyak pemain yang bisa diandalkan pada sektor ini dan bersaing dengan pasangan elit dunia lainnya di tur BWF.
Pada All England 2022 minggu lalu, tim Indonesia meraih gelar di nomor ganda putra atas pasangan Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri di final mengalahkan seniornya yaitu Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Baca Juga: Update Ranking Tur BWF Ganda Putra: The Daddies Sukses Rebut Takhta, BaKri Turun, Fajar Rian...
Kemudian di turnamen German Open 2022 yang baru selesai kemarin, Indonesia kembali meraih gelar di nomor ini lewat pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.
Memiliki 6 pasangan ganda putra dunia, Indonesia bahkan menempati 3 wakilnya di top 10 ranking BWF saat ini.
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo berada di peringkat 1 dunia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan di peringkat 2 dunia dan Fajar Alfian-Rian Ardianto di ranking 9.
Sementara itu, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri di ranking 22 BWF, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Rambitan di peringkat 23 dunia.
Kemudian ada sang juara dunia junior 2019, Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin yang juga memiliki peringkat yang cukup baik, yakni berada di peringkat 26 dunia.
Dari enam pasangan ganda putra yang cukup menakutkan itu merupakan pemain utama Pelatnas, kecuali Ahsan-Hendra sebagai pemain profesional.
Melihat begitu banyaknya pasangan ganda putra Indonesia saat ini yang bisa bersaing dengan pemain top dunia lainnya, Badminton Lovers China ramai-ramai beri tanggapan.
Berikut komentar-komentar dari para Badminton Lovers China dari media sosial Weibo.
"Indonesia kaya dengan ganda putra," komentar salah satu BL China dari media sosial Weibo seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Nanno Sports Channel pada Selasa, 29 Maret 2022.
Salah satu komentar dari para Badminton Lovers Tiongkok itu juga membandingkan tim ganda putra Indonesia dengan ganda putra negara lain dalam beberapa tahun terakhir.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ganda putra negara lain sedikit tertekan, kecuali Indonesia," sebut Badminton Lovers asal Tiongkok ini.
Bahkan, beberapa pecinta bulutangkis asal negeri tirai bambu ini juga memprediksi bahwa di masa depan, top 10 ranking dunia akan dikuasai Indonesia.
"Di masa depan, top 10 akan menjadi milik ganda putra Indonesia," tulis salah satu akun BL China yang ada di Weibo ini.
Meski demikian, para BL Tiongkok juga menanggapi tim ganda putra Indonesia di Olimpiade dan kejuaraan dunia, yang bahkan mereka belum mendapatkan satu medali pun di kedua major event tersebut, kecuali The Deddies.
"Ada banyak orang, tetapi saya tidak tahu berapa orang yang telah memenangkan medali di kejuaraan dunia perorangan," komentar pecinta bulutangkis China.
Pada ajang Olimpiade tim ganda putra Indonesia belum mendapatkan satu keping medali pun. Dimulai dari Olimpiade London 2012 hingga Tokyo 2020.
Terakhir kali tim Indonesia mendapatkan medali emas di ajang Olimpiade edisi Beijing 2008 lewat pasangan Hendra Setiawan dan Markis Kido. Dan hal ini menjadi sorotan para Badminton Lovers Tiongkok.
"Pokonya hanya ada 2 pasangan yang bisa pergi ke Olimpiade," tegas salahsatu Bl China di Weibo ini.
"Di Olimpiade Paris akan terguling," sebut salah satu BL Tiongkok yang berharap bahwa ganda putra Indonesia akan kembali gagal di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
BL Tiongkok juga sesumbar menyatakan bahwa tim dari negaranya lah yang akan memenangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024.
"Di Olimpiade Paris 2024, tim Tiongkok lah yang akan memenangkan medali emas ganda putra," sebut BL Tiongkok ini.***