HALOYOUTH- Pelatih asal Indonesia Flandy Limpele memutuskan untuk meninggalkan tim bulutangkis Malaysia.
Hal itu dikonfirmasi oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang menyatakan bahwa Flandy Limpele meninggalkan pemusatan latihan pada Senin 28 Maret 2022.
Flandy Limpele merupakan pelatih ganda putra Malaysia yang memiliki peranan vital dalam mencetak prestasi atlet.
"BAM mengonfirmasi kepergian pelatih ganda putra, Flandy Limpele, efektif mulai 1 April 2022," tulis BAM dalam peranyataan resminya seperti dilansir Haloyouth.com
BAM menjelaskan Flandy Limpele meninggalkan Malaysia karena menolak untuk perpanjangan kontrak
"Upaya menawarkan kontrak baru dilakukan, tetapi pelatih 48 tahun itu membuat keputusan tidak memperpanjang kontrak karena dia ingin memulai perjalanan baru," lanjut BAM.
Flandy Limpele yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade 2004 di Athena bersama Eng Hian itu mendapat apresiasi dari BAM usai memutuksan keluar.
"BAM ingin memberikan penghargaan yang tulus kepada Flandy atas dedikasi dan komitmennya, semoga dia sukses dalam setiap usaha ke depannya," terang BAM.
Baca Juga: Miris! Aaron Chia-Soh Woii Yik dkk Tragis di Swiss Open, Media Malaysia: Tidak Ada Kegembiraan
Sementara, Flandy Limpele mengungkapkan alasan meninggal BAM merupakan keputusan yang tepat.
"Setelah mempertimbangkan dan beediskusi dengan cermat bersama Direktur Pelafih Ganda, Rexy Mainaky, saya merasa bersyukur memiliki keistimewaan melayani BAM untuk dua tahun yang spesial," kata Limpele.
Pasangan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong-Tee Kai Wun pun turut merasakan kekecewaan dan rasa sedih mendalam usai ditinggal Limpele
Meski begitu, Man Wei Ching-Tee Kai Wun yakin keputusan Limpele merupakan jalan terbaik yang diambilnya.
Ganda putra muda Malaysia yang tengah mempersiapkan diri tampil pada SEA Games perdana mereka di Vietnam nanti menganggap kepergian Limpele tidak akan memberikan dampak buruk bagi mereka.
"Saya yakin staf kepelatihan yang ada akan mampu memikul tugas yang ditinggalkan Flandy untuk memastikan bahwa kami dalam kondisi terbaik sebelum berangkat ke Hanoi nanti," kata Man seperti dilansir dari Harian Metro Malaysia.
Man menganggap kepergian Limpele tidak berdampak signifikan terhadap mereka yang tengah bersiap menghadapi SEA Games mendatang.
"Kami juga masih memiliki pelatih lain yang bisa membantu kami untuk mencapai performa yang diinginkan sebelum SEA Games dibuka nanti, saya berharap dia berhasil di tempat baru nanti,"
Baca Juga: Korea Open 2022 Kapan? Saksikan Perjuangan Marcus-Kevin dkk, Segini Hadiah yang Direbutkan
Man juga mengakui kontribusi besar Flandy Limpele selama jadi pelatih yang berhasil menggembleng dirinya guna meningkatkan kualitas permainan terbaik.
Ssbab itu, Man merasa kesal dam sedih setelah mengetahui Flandy Limpele tidak memperpanjang kontrak dengan BAM.
"Sedikit kesal dan sedih karena dia membimbing saya selama dua tahun. Dia banyak membantu saya sejak cedera hingga saya bisa mengikuti turnamen besar, saya sangat berterimakasih kepadanya," ungkap Man.
Sebagai informasi, Man-Tee selama di latih Flandy Limpele telah menunjukan perubahan besar dalam karier bulutangkisnya.
Baca Juga: Bukan Jojo atau Fajar-Rian, Ranking BWF Pemain Muda Indonesia ini Melesat Naik Usai Swiss Open 2022
Tangan dingin Limpele mampu mengantarkan Man-Tee dalam memenangkan tiga turnamen termasuk Poland Open hingga kejuaraan international Spantol dan Syed Modi International India.
Usai meninggalkan BAM, Flandy Limpele memutuksan menjadi pelarih ganda campuran pratama di PP PBSI.***