PBSI Jawab Kritik dan Bantah Taufik Hidayat Soal Mandegnya Program di Daerah, Begini Respon Sang Legenda

18 April 2022, 20:38 WIB
Ketua PP PBSI, Agung Firman Sampurna /Tangkapan Layar Youtube @badminton ina/

HALOYOUTH - Beberapa saat yang lalu senter dikabarkan tentang pengunduran diri Taufik Hidayat dari kursi staf ahli Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI.

Beberapa alasan yang membuat sang legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut mengundurkan diri dari kursi staf ahli Binpres PP PBSI yakni, Taufik merasa tidak pernah dilibatkan dalam setiap keputusan penting mengenai pembinaan atlet-atlet PBSI.

Selain itu Taufik Hidayat juga erasa hanya menjadi pajangan di kepengurusan PP PBSI era Agung Firman Sampurna.

Baca Juga: Dijagal Samurai Biru, Bagas/Fikri Masih Kantongi 'THR' Fantastis Dari Turnamen Korea masters, ini Nilainya

Tak Selesai sampai disana Taufik Hidayat seusai mengundurkan diri secara resmi dari jajaran kepengurusan PP PBSI langsung melancarkan berbagai kritik keras pada organisasi induk pebulutangkis di Indonesia tersebut.

Satu dari banyak kritik Taufik Hidayat kepada PP PBSI adalah tidak berjalannya program di daerah dimana PBSI memiliki kepengurusan dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Mendapat banyak kritik dari Taufik Hidayat, terutama soal mandeganya program di daerah, PBSI pun mejawab kritik-kritik tersebut via Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.

Baca Juga: 5 Kritik Pedas Taufik Hidayat yang Bikin Kuping Panas, Tegas dan Vokal Taufik Hidayat Cocok Jadi Ketum PBSI?

Melansir pbsi.id Broto Happy menyampaikan seusai Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merampungkan kegiatan Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) 2021 pada 13 April lalu.

Bahwa Mukernas telah menghasilkan keputusan-keputusan penting melalui diskusi antara pengurus pusat, pengurus provinsi dan Dewan Pengawas menuju PBSI yang lebih baik.

Hal ini menunjukan bahwa acara mukernas bukan hanya acara seremonial belaka tapi lebih dari itu ajang Mukernas menjadi momen soliditas dan penyerapan aspirasi bagi PBSI.

Baca Juga: Aturan Baru Thomas Cup Jadi Sorotan, Legenda Malaysia Sebut Indonesia Beruntung, Media China Ungkap Hal ini

“Jadi dari Mukernas kemarin kita menunjukkan bahwa PBSI adalah organisasi yang solid. Semua aspirasi dari daerah kita dengarkan sebagai pelaksana di pusat,” ungkap Broto Broto.

Didalam keterangan yang dirilis pbsi.id Broto juga menyampaikan bahwa PP PBSI tidak pernah mengabaikan progres di daerah.

Hal itu dibuktikan dengan kelilingnya Agung Firman Sampurna ke berbagai daerah sebagai upaya konsolidasi terus menerus anatara pusat dan daerah, baik itu bicara mengenai program mapun menyerap aspirasi.

Baca Juga: Pesona Yolla Yuliana Pevoli Cantik Pemersatu Bangsa, Netizen: #SahkanDia

“Bahkan bukan hanya di Mukernas, sebagai Ketua Umum, Pak Agung (Firman Sampurna) turun langsung untuk melantik sekaligus berdiskusi, menyerap aspirasi dan menyelaraskan program pusat daerah yang juga mencakup pengkab/pengkot. Kebijakan terkait peran daerah yang mana sudah kita implementasikan baik dalam konteks organisasi maupun peran dalam rekruitmen dan pembinaan atlet,” lanjut Broto.

Selain itu menjawab kritik taufik Hidayat yang menyampaikan kritiknya mengenai kurang berjalannya program didaerah juga mendapat respon dari PBSI.

Masi via Broto ia juga menambahkan bahwa salah satu kebijakan pusat untuk daerah yang sudah terealisasi adalah mulai membuka pelatwil wilayah barat yang merupakan wujud dari desentralisasi pelatnas.

Baca Juga: Potret Cantik Aurum Oktavia Winata, Pacar Sang Juara All England 2022 Bagas Maulana

Dalam waktu dekat, PBSI juga akan menggelar Piala Presiden yang diawali dengan Piala Gubenur juga Sirkuit Nasional (Sirnas) sebagai kembali berputarnya roda kompetisi tingkat nasional.

“Di kepengurusan ini juga, PBSI sudah membuka pelatwil barat di Sumatera Utara. Sementara, pelatwil tengah dan timur sedang disiapkan. Ini adalah bentuk desentralisasi pelatnas,” sebut Broto.

“Kita akan segera melaksanakan ajang Piala Presiden yang akan diawali dengan Piala Gubernur, dimana peran daerah secara signifikan ditampilkan untuk manajemen talenta. Selain juga Sirkuit Nasional (Sirnas),” tutur Broto.

Baca Juga: Bukan The Minions, Malaysia Malah Takut Pada Ancaman 3 Ganda Putra ini Jelang BAC 2022, Rexy Siapkan Strategi

Selain itu Broto juga memamerkan berbagai raihan prestasi yang didapatkan atlet-atlet bulutangkis Indonesia binaan PBSI selama dijabat oleh Agung Firman Sampurna.

“PBSI membuktikan selama kurang lebih satu setengah tahun, kita berhasil mendapatkan gelar juara tingkat baik di tingkat regional, kontinental maupun internasional yang sangat membanggakan, bahkan monumental,” tutup Broto.

Sampai berita ini diturunkan Taufik Hidayat belum menanggapi dan merespon pertanyaan yang dikirimkan oleh redaksi haloyouth.pikiran-rakyat.com atas pernyataan PBSI menanggapi kritik Taufik Hidayat.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler