HALOYOUTH - Tunggal putra Indonesia menjadi sorotan dari berbagai pihak setelah penampilan yang kurang memuaskan dalam beberapa turnamen.
Saat ini, Indonesia memiliki 2 tunggal putra tumpuan yakni Anthony Ginting (ranking 5) dan Jonatan Christie (ranking 8).
Namun dari kedua pemain tersebut hanya Jonatan Christie yang cukup memberikan hasil yang positif di beberapa turnamen di Eropa dan Korea.
Jonatan Christie berhasil menjuarai Swiss Open 2022 dan menjadi runner up di Korea Open 2022 beberapa waktu lalu.
Sementara Anthony Ginting masih meraba-raba untuk kembali ke performa terbaiknya. Pemain asal Cimahi ini bahkan hanya menembus babak semifinal di Swiss Open 2022.
Ginting telah puasa gelar sejak terakhir kali juara di Indonesia Masters 2020 lalu dan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Siap-siap, Live Badminton Asia Championships 2022 Disiarkan di TVRI, Dukung Perjuangan Jojo dkk....
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang paling ditakuti terutama di sektor tunggal putra beberapa tahun kebelakang.
Pasalnya Indonesia memiliki sosok Taufik Hidayat yang menjadi ikon tersendiri di tunggal putra yang disegani.
Namun setelah Taufik Hidayat gantung raket, tunggal putra Indonesia seakan tertidur cukup lama dan kini Ginting dan Jojo yang menjadi tumpuan.
Kemerosotan tunggal putra Indonesia bahkan menjadi sorotan dari legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei beberapa tahun lalu.
"Saya berharap para pemain muda tidak akan terlalu keras pada diri mereka sendiri. Mereka semua bekerja keras dan telah berkorban banyak. Jika tidak, mengapa mereka berkeringat tujuh jam sehari?," kata Lee Chong Wei dikutip Haloyouth.com dari The Star pada 22 April 2022.
Lee Chong Wei mengatakan bahwa China saat ini tengah berjuang untuk menemukan Lin Dan yang baru sementara Indonesia belum menemukan Taufik Hidayat yang lain.
"China sedang berjuang untuk menemukan Lin Dan yang lain sementara Indonesia belum menemukan Taufik Hidayat yang lain,” jelas Chong Wei.
“Itu akan memakan waktu dan tidak semua pemain bisa melakukannya dalam waktu singkat, dan beberapa mungkin tidak berhasil sama sekali," tambah peraih 3 medali perak Olimpiade tersebut.
Ucapan Lee Chong Wei tersebut kini nampak jelas adanya, selain Ginting dan Jojo regenerasi tunggal putra Indonesia terhambat.
Pemain lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo yang saat ini berusia 23 tidak bisa lagi disebut sebagai pemain muda yang permainan terbaiknya akan selalu ditunggu-tunggu.
Pemain Malaysia yang seumuran dengan Chico yakni Lee Zii Jia saat ini telah menjadi tinggal putra papan atas dunia, sementara Chico terus berkutat di papan bawah.
Tak hanya itu saja, Christian Adinata pun sama, pemain yang digadang-gadang akan menjadi pemain terbaik di masa depan ini pun mengalami keterlambatan pertumbuhan performa.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Liem Swie King, Lee Zii Jia: Ginting dan Jojo Itu Sudah Menjadi...
Pasalnya, pemain yang seusia sama dengannya, Lakshya Sen bahkan kini menjadi tunggal putra nomor satu India.
Itu menandakan regenerasi tunggal putra Indonesia saat ini sangat buruk karena kurangnya jam terbang.***