Dipecundangi Chico Wardoyo, Kento Momota Salahkan Venue BAC 2022: Saya Tidak Tahan...

28 April 2022, 09:50 WIB
Kento Momota /Screenshoot Youtube Badminton Denmark/

HALOYOUTH - Tunggal putra Jepang, Kento Momota angkat bicara perihal kekalahan yang di alaminya di BAC 2022.

Kento Momota harus tersingkir lebih awal, tepatnya di babak 32 besar kejuaraan bulutangkis Asia (BAC), pada Rabu, 27 April 2022.

Kekalahan tersebut membuat seluruh pecinta bulutangkis terkejut. Pasalnya, Momota yang berstatus unggulan 1 turnamen ini harus kalah oleh pemain non unggulan.

Baca Juga: Jadi Pebulutangkis Tunggal Putri Tersukses dalam Sejarah Superseries, Begini Kabar Wang Yi Han Kini

Tunggal putra andalan Jepang ini dipecundangi oleh wakil Indonesia yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo.

Padahal, Kedua pemain ini memiliki selisih ranking yang terpaut jauh. Kento Momota saat ini di posisi 2 dunia, sedangkan Chico Wardoyo berada di peringkat 52 dunia.

Kento Momota sempat memenangkan gim pertama, setelah memanfaatkan permainan Chico yang terburu-buru. Kento menang dengan poin 21-17.

Situasi berubah di gim kedua, Kento Momota harus tertekan oleh permainan Chico yang lebih sabar. Kento Momota harus kalah dengan poin 17-21.

Baca Juga: Jadi Ganda Putra Terbaik di Dunia, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Sabet 10 Penghargaan Paling Bergengsi

Di gim ketiga yang merupakan laga penentuan, Kento Momota makin terpuruk usai permainannya tak mampu berkembang. Momota harus kalah dengan skor Afrika 7-21.

Usai pertandingan, Kento Momota mengungkapkan faktor kekalahan yang dialaminya dari Chico Wardoyo.

Menurut Kento Momota faktor utama kekalahnnya dari Chico yaitu karena Ia tidak tahan dengan venue (Matinlupa Sport Complex, Manila, Filipina) yang berangin dan panas.

Baca Juga: Hasil BAC 2022 Shesar Hiren Rhustavito Susul Jonatan Christie dan Chico ke Babak 16 Besar

"Saya pikir penyebab kekalahan hari ini adalah karena saya tidak tahan dengan angin dan panasnya venue," kata Kento Momota, dikutip Haloyouth.com dari Badminton Spirit pada Kamis, 28 April 2022.

Selain dari itu, pebulutangkis berusia 27 tahun ini mengakui faktor kekalahannya yaitu disebabkan pula oleh permainannya yang tidak bagus.

"Saya pikir pola permainan saya tidak bagus sama sekali, dibanding dengan apa yang dilakukan lawan (Chico)," ujar pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut.

Baca Juga: BAC 2022: Bikin Degdegan, Susul Jojo, Shesar dan Chico, Anthony Ginting Ledek Tukang Kritik? Komang vs Akane!

Terakhir, tunggal putra peringkat 2 dunia tersebut, mengungkapkan bahwa Ia ingin mengevaluasi diri, untuk menghadapi turnamen berikutnya.

"Hari ini, saya ingin mengevaluasi diri sendiri untuk menghadapi turnamen berikutnya," ungkap tunggal putra ranking 2 dunia ini.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Badminton Spirit

Tags

Terkini

Terpopuler